http://www.antaranews.com/berita/608208/gubernur-hpn-2017-strategis-bagi-pembangunan-maluku

Gubernur: HPN 2017 strategis bagi pembangunan Maluku
Minggu, 22 Januari 2017 18:21 WIB | 1.197 Views
Pewarta: Alex Sariwating
  
Gubernur Maluku Said Assagaff (ANTARA /izaac mulyawan )
Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan, peringatan 
Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Ambon pada 6 - 10 Februari 2017 strategis bagi 
pembangunan daerah dari berbagai bidang.

"Saya sudah menjalin komunikasi dengan pengurus PWI Pusat yang menunjuk Maluku 
sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN 2017 untuk memperjuangkan sejumlah 
kebutuhan daerah ini yang perlu mendapatkan persetujuan maupun perhatian 
pemerintah pusat," katanya, Minggu.

Gubernur merujuk, realisasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang 
dicanangkan Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono saat penyelenggaraan Sail Banda 
sejak 2016 dan provinsi kepulauan karena memiliki 1.412 pulau dengan 92,4 
persen dari wilayahnya seluas 712.479,69 merupakan laut yang diperjuangkan 
bersama enam provinsi.

Selain itu, pembangunan Institut Teknologi Ambon (ITA) guna menjawab kebutuhan 
pembangunan di kawasan Timur Indonesia serta mempersiapkan SDM berkualitas 
menyambut pengoperasian Migas Blok Masela.

Begitu pula, pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat, pembangunan permukiman multi 
kultur dan sejumlah infrastruktur teknis lainnya.

"Tidak kalah srategisnya adalah pembukaan rute penerbangan internasional 
Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) - Darwin, Australia 
Utara yang sudah meminta perhatian Menteri Perhubungan maupun Dirut PT. Garuda 
Indonesia karena daerah ini memiliki aneka destinasi pariwisata memiliki 
keunggulan komparatif," ujar Gubernur.

Karena itu, bersama pengurus PWI Pusat telah menjalin komunikasi lewat 
pertemuan dengan sejumlah Menko maupun menteri teknis untuk memperjuangkan apa 
yang menjadi kebutuhan Maluku dalam rangka mengoptimalisasi pengelolaan potensi 
SDA demi peningkatan kesejahteraan 1,8 juta jiwa penduduk.

"Strategis lagi dengan kehadiran sejumlah Dubes negara sahabat, badan - badan 
dunia maupun wartawan asing sehingga bisa mempromosikan kondisi Maluku guna 
mendorong investor asing menanamkan modalnya di daerah ini," tandas Gubernur.

Maluku juga memiliki potensi hayati laut yang bernilai ekonomis seperti ikan 
dengan potensi lestari 1,6 juta ton/tahun dan baru dikelola sekitar 30 persen 
serta pesona wisata, baik bahari, sejarah/budaya, pertanian.

"Rasanya Maluku bisa didorong pembangunan melalui HPN 2017 yangdilandasi thema 
Pers Dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut dengan permohonan kehadiran Presiden 
Joko Widodo saat puncak HPN di Ambon pada 9 Februari 2017 sudah ada di 
mejanya," tegas Gubernur Said. 

Editor: Ruslan Burhani

Kirim email ke