Benar. Jaman dulu masih banyak hal2 dermawan dan idealism seperti ini.

Sekarang jamannya lain. Semua diukur dengan duit. Materialisme istilahnya.

 

Dulu orang main sepak bola gak ada duit bisa juara.

Sekarang gak ada duit, mana bisa juara?

 

Paling2 yang bisa terjadi adalah model2 foundation seperti bill gates 
foundation yg memang duitnya buat misi2 kemanusiaan.

 

Sayangnya di Indonesia belum kelihatan bentuknya.

Banyaknya yayasan digunakan buat kepentingan pribadi dan tempat mencuci 
uang/money laundering.

 

Yang saya ketahui ada orang kaya Indonesia banyak yang baik dan mau ngasih 
duitnya ke hal2 yg bersifat kemanusiaan ini. ADA! 

 

Hanya saja ada kendala nya: gak tahu mau disalurkan kemana. Kenapa? Karena gak 
ada yang bisa dipercaya!

Jadi ada masalah sikon dimana Indonesia itu tidak memiliki system utk 
mengadakan/menggalakkan sumbangan2.

Paling2 sumbangan dikasih secara pribadi atau secara kelompok. Ini sangat 
syarat SARA.

Yang Kristen sumbangannya ke gerejanya. Yang islam ke masjid. Orang flores 
kasih sumbangan ke orang flores juga. Begitu juga orang batak, padang, makasar 
dll.

 

Ya beginilah Indonesia. Kalau ingin merubah Indonesia itu mulailah dari diri 
kita sendiri.

 

Near

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, February 23, 2017 9:03 AM
To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] Megawati Hadiri Peresmian RPTRA Kalijodo

 

  

Di jaman tahun 1960an, sekolah SMP dan SMA Garuda di Cirebon, dapat sumbangan 
dari beberapa orang yang bangun kelas.

Ada satu orang sumbang bangun 2 kelas, ada satu orang sumbang bangun satu 
kelas, ada 2 orang paronan bangun satu kelas.

Yang nyumbang terjamin anak2 dan anak familinya pasti dapat tempat di sekolah.

Sekolah Pa Hoa Jakarta dibangun dengan sumbangan 2 ha tanah dari Summarecon 
Agung dan dibangun oleh para alumni sekolah Pa Hoa, yang sekolahnya disita di 
jaman Suharto. Pada perluasannya, orang2 tua murid diminta bantuannya berupa 
batu bata. Sekarang jumlah murid dari Taman Kanak2 hingga SMA ada 4000 orang.

Summarecon sejak dulu sudah menyumbang membangun taman Olah Raga untuk penduduk 
di sekitar Kelapa Gading. Ini termasuk tugas pengembang  :

http://www.summareconkelapagading.com/facilities.asp

http://www.makandansantai.com/2013/09/tempat-wisata-gratis-di-jakarta-taman.html

Dengan dibangunnya fasilitas seperti ini, orang suka tinggal di daerah ini.

Tetapi pengembang boleh pilih, mau bangunnya di mana, tidak perlu di daerah 
yang dikembangkannya sendiri.

 

 

2017-02-23 14:27 GMT+01:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com>  [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Tambahan informasi, ternyata RPTRA Kalijodo ini merupakan SUMBANGAN dari “Sinar 
Mas Land” dengan menghabiskan lebih 10M, dan nama “Sinar Mas Land” terpajang 
ditaman itu sebagai penyumbang. Begitu penjelasan Ahok diupacara peresmian 
RPTRA Kalijodo yang saya baca di Harian Hua Yin, bhs Tionghoa. Entah mengapa di 
harian bhs. Indonesia tidak dinyatakan?

 

Di Hk saya perhatikan juga sudah lama menggunakan nama-nama pengusaha yang 
menyumbang Gedung Sekolah-sekolah, RS, tapi belum pernah perhatikan ada juga 
taman yg dibangun dari sumbangan pengusaha. Saat pembangunan proyek Olympic 
Beijing 2008, untuk bangunan Gedung Kolam-renang juga dibuat kenang-kenangan 
sumbangan massal, setiap nama penyumbang dicantumkan di batu-bata yang 
digunakan dan bisa terbaca, ... artinya satu batu-bata US$1000, dan, ... 
ternyata dengan cara “membeli-nama” ikut partisipasi mendukung Olympic Beijing 
2008 dengn Batu Bata itu mendapatkan sambutan khalayak ramai, dalam dan luar 
negeri, lho!  Hanya saya sudah lupa berapa banyak sumbangan yang didapatkan.

 

Salam,

ChanCT

 

 

 

From: nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] 

Sent: Thursday, February 23, 2017 1:48 AM

To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  

Subject: RE: [GELORA45] Megawati Hadiri Peresmian RPTRA Kalijodo

 

 

Hehehe ente mau nyerang pengusaha atau pejabatnya?

 

Pengusaha dan pejabat itu harus kerja sama karena mereka adalah komponen 
bangsa. Begitu juga semua komponen bangsa yang ada harus bergerak bersama 
menuju masyarakat yang adil dan makmur seperti yang dicantumkan dalam Pancasila.

 

Bagaimana bisa suatu negara berjalan dengan baik kalau pengusaha dan pejabat 
tidak kerja sama?

 

Dalam dunia pendidikan misalnya, gimana bisa lulusan suatu universitas bisa 
siap kerja kalau tidak mau bekerja sama dengan pengusaha/perusahaan?

Ini dunia riilnya.

Dunia angan2nya ya kaya ente itu seharusnya pengusaha dan pejabat jalan 
sendiri2.

 

Kalau pejabat yang salah, ya tangkap dan diadili. Begitu juga kalau 
pengusahanya salah dibuikan. Selesai perkara.

Tapi jangan memisahkan kalau pejabat dan pengusaha mau bekerja sama untuk 
memajukan negara donk!

 

Ya beda antara orang kerja dan orang yang berangan2.

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] 
Sent: Wednesday, February 22, 2017 12:21 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: [GELORA45] Megawati Hadiri Peresmian RPTRA Kalijodo

 

  

Apa ada ketua partai lain di acara dinas gubernur dan pengusaha ini?

 

Ah, barangkali ketua partai lain ada acara kampanye juga dengan 

pengusaha lain.

 

-

 

Rabu 22 Feb 2017, 17:17 WIB

 

Ahok dan Megawati Hadiri Peresmian RPTRA Kalijodo

 

Bisma Arief Laksana - detikNews

 

  
<https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/02/22/2117cd2f-c901-4e6a-b55f-59e5c8344ff1_169.jpg?w=780&q=90>
 

Megawati dan Ahok (Bisma/detikcom)

 

Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri peresmian Ruang 
Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Selain Ahok, hadir 
juga presiden ke-5 RI, yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hadir sekitar pukul 16.30 WIB, Ahok langsung disambut meriah oleh warga yang 
sudah menunggu. Hadir juga dalam acara tersebut Sekda DKI Saefullah dan Ketua 
Penggerak PKK DKI Veronica Tan. Juga Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar.

Dalam peresmian, Ahok dan Megawati, yang mengenakan baju berwarna merah, duduk 
bersebelahan. Sesekali keduanya asyik mengobrol. Mereka juga sempat diajak 
berfoto bersama saat ibu-ibu PKK DKI selesai menyanyikan lagu 'Mars PKK'.

RPTRA Kalijodo merupakan RPTRA hasil CSR dari perusahaan Sinarmas. Seperti 
diketahui, sejak dulu Kalijodo merupakan salah satu kawasan narkoba dan 
prostitusi di Jakarta. Namun saat ini semua berubah saat Ahok membongkar 
kawasan Kalijodo dan menggantinya dengan menjadi RPTRA.


(bis/rvk)

 

 

 



  • [GELORA45] Ahok: Penak Z... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Ahok... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • [GELORA45] Mega... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
          • Trs: [G... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
          • Re: [GE... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • RE... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
                • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
                • ... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
                • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
                • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
              • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke