Istana Pastikan Operasional Pabrik Semen di Kendeng Berhenti Sementara
Senin, 20 Maret 2017 | 19:42 WIB

Estu Suryowati/KOMPAS.comKepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, di Kantor 
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Terkait
·         Dengan Kaki Terbelenggu Semen, Empat Petani Kendeng Masuk Istana
·         Hujan Deras Tidak Menyurutkan Semangat Para Petani Kendeng Bertemu 
Jokowi
·         Petani Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana, Apa Langkah Pemerintah?
·         Sepuluh Relawan Perempuan Ikut Menyemen Kaki bersama Petani Kendeng
·         Nyerinya Kaki Dicor Semen Demi Lestarinya "Ibu Bumi" Kendeng...


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memastikan, 
operasional PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, 
dihentikan sementara.

Kepastian itu disampaikan pihak perusahaan semen ketika mendatangi KSP, Senin 
(20/3/2017).

"Tadi pagi kami panggil PT Semen Indonesia, hadir juga pihak dari Kementerian 
BUMN dan Kementerian lingkungan hidup. Disepakati, PT Semen Indonesia 
menghentikan sementara proses penambangannya," ujar Teten, di Kantornya.

Pihak perusahaan, lanjut Teten, akan menunggu hasil Kajian lingkungan hidup 
Strategis (KLHS) yang ditargetkan selesai pada April 2017 mendatang. 

(Baca juga: Menagih Janji Presiden Jokowi Agar Kendeng Tetap Lestari)

Selain sepakat menghentikan proses operasi untuk sementara waktu, perusahaan 
juga bersedia memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat dari aktivitas 
pertambangan.

"Mereka akan melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak akibat 
aktivitas alat-alat berat mereka," ujar Teten.

Keputusan ini sudah disampaikan ke masyarakat dan aktivis penolak keberadaan 
pabrik semen di Kendeng.

Adapun, perwakilan penolak pabrik semen itu bertemu Teten, Senin petang.

"Kami sampaikan begitu juga kepada mereka supaya mereka juga bisa berhenti 
menggelar aksi dan menunggu hasil KLHS," ujar Teten.

Kompas TVDemo "Cor Kaki" Tolak Semen Berlanjut


  • [GELORA45] Istana Pastika... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kirim email ke