Pada Sabtu, 3 Juni 2017 7:06, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com 
[wahana-news]" <wahana-n...@yahoogroups.com> menulis:
 

     
https://news.detik.com/berita/3518985/nyaringnya-seruan-lawan-persekusi-dari-mui-nu-hingga-lsm
    2017/06/03 08:58:15 WIB Nyaringnya Seruan Lawan Persekusi dari MUI, NU 
hingga LSM Hestiana Dharmastuti -detikNews    Jakarta - Aksi persekusi atau 
perburuansekelompok orang yang kini marak menjadi sorotan. Segenap kalangan 
menyerukanagar praktik itu dihentikan dan diproses hukum.

Terhangat, kasus persekusi yang menyedotperhatian publik adalah peristiwa yang 
dialami M (15). M dan keluarganyamenjadi korban persekusi 
setelah diduga menghina ulama terutama HabibRizieq lewat posting-an dan 
menantang umat Islam. M dan keluarganya terpaksadievakuasi dari kediamannya di 
Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada Kamis 1 Mei2017 sore kemarin. Saat itu, 
polisi mengatakan ada pemukulan terhadap Mberdasarkan video yang viral di media 
sosial.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta petugaspolisi tak takut mengusut setiap 
kasus persekusi. "Mengenai persekusi,saya perintahkan kepada seluruh jajaran 
kepolisian kalau ada yang melakukanupaya itu, jangan takut. Saya akan tindak 
tegas sesuai dengan hukum yangberlaku," ujar Tito. 

Polda Metro Jaya resmi menetapkan AM (22)anggota FPI dan M swasta yang diduga 
memukul M. "Setelah mengamankankorban, kita mencari pelaku, dan mendapat AM 
anggota FPI, 22 tahun. Perantersangka memukul dengan tangan kiri dan mengenai 
tiga kali. Kemudian,tersangka M, swasta, perannya memukul dengan tangan kanan 
satu kali," ujarKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

M dan keluarganya kini diamankan di safe house.M juga akan diberi pengobatan 
secara psikologis dari Kementerian Sosial.

Munculnya aksi persekusi membuat sejumlah tokohagama hingga LSM bersuara. 
Mereka menolak adanya praktik persekusi yangdilakukan oleh kelompok masyarakat. 
Para tokoh ini menyarankan agar masyarakatmelaporkan jika ada ujaran kebencian 
yang diunggah seseorang kepada kepolisiandan tidak main hakim sendiri.     MUI: 
Persekusi Tidak BolehDilakukan Kelompok Masyarakat 
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid menyarankan agarmasyarakat melaporkan jika 
ujaran kebencian yang diunggah seseorang.

"Persekusi atau pemburuan sewenang-wenangterhadap seorang atau sejumlah warga 
untuk disakiti atau dipersulit hak-haknyatidak boleh dilakukan oleh kelompok 
masyarakat," tutur Zainut kepadadetikcom, Jumat malam (2/6/2017).

Persekusi, kata Zainut, biasanya terjadi karenaadanya posting-an seseorang di 
media sosial yang bermuatan ujaran kebencian,fitnah, hingga penghinaan. Inilah 
yang kemudian memicu kemarahan kelompoktertentu.

"Untuk hal tersebut MUI meminta kepadasemua pihak khususnya kepada kelompok 
masyarakat yang ingin melaksanakan tugasdakwah 'amar ma'ruf nahi munkar', 
hendaknya dalam melaksanakan tugas dakwahsesuai dengan koridor hukum, dan tidak 
boleh dengan cara-cara yang melanggarhukum," imbuh Zainut.

Dia juga meminta agar aparat kepolisian cepatmenindak jika ada yang melakukan 
persekusi. Sebaliknya, oknum yang melakukanujaran kebencian juga harus ditindak 
oleh polisi. MUI pun menyarankan agarmasyarakat lebih bijak dalam menggunakan 
media sosial.

Sebelumnya Ketum MUI Maruf Amin juga telahmenyampaikan hal senada. Maruf 
melarang ada ormas yang melakukan 'sweeping'atas unggahan di media sosial.

"Orang saling ini nanti, mendatangi.Kelompok ini datangi, nanti jadi gaduh. 
Cara itu membuat kegaduhan. Cuma pihakotoritas harus atasi itu," kata Ma'ruf di 
Istana Bogor, Jl Ir H Juanda,Kota Bogor, Jawa Barat, Senin malam (29/5).    NU: 
Lawan Persekusi    Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengecamtindakan 
persekusi atau perburuan oleh sekelompok orang yang marak terjadiakhir-akhir 
ini. Said meminta agar tindakan melawan hukum itu dihentikan.

"Ya, dilawan," ujar Said saat dimintaitanggapan soal persekusi di Pondok 
Pesantren Al-Tsaqafah, Jagakarsa, JakartaSelatan, Jumat (2/6/2017).

Polisi menyebut sejumlah orang yang didugamengintimidasi M, seorang remaja di 
Cipinang, Jakarta Timur, mengaku sebagaianggota Front Pembela Islam (FPI). 
Menanggapi hal tersebut, Said mengatakanBanser siap melawan persekusi.

"Banser siap melawan," ucap diasembari menuju ruang Pondok Pesantren 
Al-Tsaqafah.    Komnas HAM: Persekusi Tidak Dibenarkan    Komnas HAM turut 
menanggapi kasus intimidasidan persekusi atau perburuan oleh sekelompok orang 
terhadap remaja M (15) diCipinang, Jakarta Timur. Komnas HAM tegas menyatakan 
persekusi bersifatterlarang.

"Komnas HAM menyatakan itu tidak bolehdilakukan. Persekusi itu adalah tindakan 
yang tidak dibenarkan," ujarkomisioner Komnas HAM Natalius Pigai di gedung 
Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat(2/6/2017).

Komnas HAM masih akan menunggu aduan terkaitdengan kasus persekusi ini. Setelah 
mendapat aduan, Komnas HAM bisa bertindakdengan memberi rekomendasi kepada 
polisi agar kasus ini diusut tuntas.    KPAI: Stop Kekerasan terhadap Anak    
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)mengecam tindakan persekusi atau 
perburuan sewenang-wenang terhadap remaja diCipinang, Jaktim. 

"Setiap orang dilarang melakukan kekerasanterhadap anak, termasuk terhadap anak 
yang berhadapan dengan hukumsekalipun," ujar Ketua KPAI Asrorun Ni'am dalam 
perbincangan dengan detikcom,Jumat (2/6/2017).

Ni'am menyatakan masyarakat tidak diperbolehkanmelakukan tindakan sendiri. Jika 
keberatan terhadap suatu hal, sebaiknyamasyarakat melapor ke polisi.

"Siapa pun tidak dibenarkan melakukantindakan main hakim sendiri," ujar Ni'am.

KPAI meminta masyarakat tidak menyebarkan kontenvideo yang berisi kekerasan 
terhadap anak tersebut.    Komnas PA: Usut Kasus Persekusi    Komnas 
Perlindungan Anak (PA) berpendapatpersekusi terhadap anak seharusnya tidak 
perlu terjadi dan merupakan tindakkekerasan.

"Tindakan sekelompok orang yang mengakubergabung dalam salah satu ormas Islam 
(FPI) yang telah melakukan persekusiterhadap anak M (15) di Cipinang Muara, 
Jakarta Timur, yang dituduh melakukanpenghinaan terhadap Ketua FPI HRS di media 
sosial, adalah perbuatan yangseharusnya tidak perlu terjadi dan merupakan 
tindakan kekerasan," KetuaUmum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait 
dalam keterangan yangditerima detikcom, Jumat(2/6/2017).

Terkait hal itu, Arist meminta Kapolri JenderalTito Karnavian segera mengusut 
kasus tersebut. Sehingga tidak ada lagi korbandi masyarakat, khususnya 
anak-anak.

"Komnas PA meminta Kapolri segera mengusutkasus persekusi yang menimpa anak M 
(15) yang diduga dilakukan sekelompok orangdari FPI dan segera meminta pimpinan 
FPI menghentikan tindakan persekusiterhadap masyarakat khususnya terhadap 
anak," ujarnya.    Koalisi LSM: Korban Persekusi Jangan TakutMelapor    
KoalisiAntipersekusi mengimbau para korban persekusi tidak takut melapor. 
Korbanpersekusi bisa melapor ke hotline pada nomor 0812.8693.8292atau e-mail ke 
antipersek...@gmail.com dengan kerahasiaanterjamin.

"Laporan bisa diberikan kapan saja, kerahasiaan dijamin," kataanggota Koalisi 
Antipersekusi Asfinawati saat berbincang, Jumat (2/6/2017).

Persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah 
wargadan disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Aksi ini belakangan sering 
terjadi dimedia sosial, seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter.

Asfinawati mengajak semua pihak yang merasa menjadi korban agar menghubungi 
hotlinecenter. Selain ada pendampingan hukum, korban akan diberi 
pendampinganpsikososial. (aan/bpn)   #yiv6049549223 #yiv6049549223 -- 
#yiv6049549223ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 
0;padding:0 10px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp #yiv6049549223hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp #yiv6049549223ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp .yiv6049549223ad 
{padding:0 0;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp .yiv6049549223ad p 
{margin:0;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mkp .yiv6049549223ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-sponsor 
#yiv6049549223ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-sponsor #yiv6049549223ygrp-lc #yiv6049549223hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-sponsor #yiv6049549223ygrp-lc .yiv6049549223ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6049549223 #yiv6049549223actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6049549223
 #yiv6049549223activity span {font-weight:700;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6049549223 #yiv6049549223activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6049549223 #yiv6049549223activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6049549223 #yiv6049549223activity span 
.yiv6049549223underline {text-decoration:underline;}#yiv6049549223 
.yiv6049549223attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6049549223 .yiv6049549223attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6049549223 .yiv6049549223attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6049549223 .yiv6049549223attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6049549223 .yiv6049549223attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6049549223 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6049549223 .yiv6049549223bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6049549223 
.yiv6049549223bold a {text-decoration:none;}#yiv6049549223 dd.yiv6049549223last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6049549223 dd.yiv6049549223last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6049549223 
dd.yiv6049549223last p span.yiv6049549223yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv6049549223 div.yiv6049549223attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv6049549223 div.yiv6049549223attach-table 
{width:400px;}#yiv6049549223 div.yiv6049549223file-title a, #yiv6049549223 
div.yiv6049549223file-title a:active, #yiv6049549223 
div.yiv6049549223file-title a:hover, #yiv6049549223 div.yiv6049549223file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv6049549223 div.yiv6049549223photo-title a, 
#yiv6049549223 div.yiv6049549223photo-title a:active, #yiv6049549223 
div.yiv6049549223photo-title a:hover, #yiv6049549223 
div.yiv6049549223photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6049549223 
div#yiv6049549223ygrp-mlmsg #yiv6049549223ygrp-msg p a 
span.yiv6049549223yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6049549223 
.yiv6049549223green {color:#628c2a;}#yiv6049549223 .yiv6049549223MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv6049549223 o {font-size:0;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223photos div {float:left;width:72px;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6049549223
 #yiv6049549223reco-category {font-size:77%;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223reco-desc {font-size:77%;}#yiv6049549223 .yiv6049549223replbq 
{margin:4px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-mlmsg select, #yiv6049549223 input, #yiv6049549223 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-mlmsg pre, #yiv6049549223 code {font:115% 
monospace;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-mlmsg #yiv6049549223logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-msg 
p#yiv6049549223attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-reco #yiv6049549223reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-sponsor 
#yiv6049549223ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-sponsor #yiv6049549223ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-sponsor #yiv6049549223ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv6049549223 #yiv6049549223ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv6049549223 
#yiv6049549223ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv6049549223 

   
  • [GELORA45] Trs: [wahana-n... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke