Bung Goblok, kemampuan bayar utang Indonesia yg rendah (DSR tinggi) itu ya jadinya seperti sekarang ini "Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang". Selain itu credit worthiness Indonesia yg rendah menyebabkan biaya bunga yg tinggi yg juga akan memompa DSR makin besar saja. Masak hal seperti ini saja tidak dipahamin.
Ini perbedaan besar antara US dan Indonesia, utang US dalam mata uangnya sendiri US$ jadi kalau misalnya mau bayar utang 1 T tinggal cetak duit 1 T yg ongkosnya cuman kertas dan tinta juga sudah cukup tinggal dibayarkan keutang, beres sudah. Sedang Indonesia yg utangnya bukan mata uangnya sendiri ya tidak bisa cetak duit begitu saja utk dibayarkan, mesti pakai duit cadangan devisa. Kalau mau cetak duit banyak2 seenak udel buat bayar utang jadinya ya kayak th 96-98 itu dari sekitar 2 ribuan per dollar jadi sekitar 16 ribuan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Oh jadi gak boleh membanding2kan hutang2 antar negara? Ngapain orang2, instansi2, economic center seluruh dunia bikin list of country with debt? Ngapain orang2, instansi2, economic center seluruh dunia bikin rasio2 debt to GDP dll? Lucunya (eh bodohnya☹) ente malahan nulis DSR. Malahan pake’ tambahan IMF lagi dimana IMF ada list DSR seluruh dunia. Oh jadi kalau DSR nya Indonesia 66% terus emangnya kenapa? Susah cari hutang atau gak ada yg mau ngasih hutang ke Indonesia? Indonesia akan bangkrut gak bisa hutang? Atau apa? Kan sudah dari dulu ngomongin hutang ini dan sudah ane tanya kalau DSR tinggi terus ngapain. Sudah ane goblok2in krn memang ente gak ngerti masalah governmental debt ini. Alasannya hanya 1: DSR yg tinggi. Rasio2 yg lain gak dilihat, keadaan Indonesia gak dilihat, kepercayaan negara lain tidak dilihat. Coba berkaca sama negara ente. USA itu printing money bukan cari hutang! Ngerti ndak dengan kalimat ini? Jangan banyak bacot kalo gak ngerti. Jangan sok pinter kalau tidak ane telanjangi terus biar kelihatan gobloknya! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, June 17, 2017 1:38 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? semua dibandingkan USA ha ha ha ha aneh juga padahal kondisi kedua negara berbeda yg harus dilihat sendiri2. Utang US itu dalam US$ mata uangnya sendiri, sedang utang Indonesia bukan dalam mata uangnya sendiri Rp. itu adalah 2 kondisi yg berbeda besar. Selain itu juga tingkat bunga yg dibayar berbeda besar sekali. coba lihat kemampuan bayar utang Indonesia yg rendah yg ditunjukkan dgn DSR yg tinggi "menurut catatan CORE, tingkat Debt Service Ratio Indonesia pada kuartal II-2016 sudah mencapai 66%. Angka ini telah melampaui batas kewajaran DSR yang ditetapkan oleh IMF yaitu 30%-33%." http://economy.okezone.com/read/2016/12/20/20/1571546/kemampuan-bayar-utang-luar-negeri-indonesia-menurun sekarang tentu DSR lebith tinggi lagi. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Coba bandingkan dengan USA! USA bukan mengeluarkan utang lagi, melainkan cetak duit! Ini dilakukan oleh Fed dalam mengatasi krisis keuangan 2007! Coba bandingkan hutang Indonesia vs. hutang USA! Gede mana?! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, June 14, 2017 4:22 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: [GELORA45] Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? Kapan????????? --- Kapan RI tak Perlu Terbitkan Utang untuk Bayar Bunga Utang? http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/PNg47Dob-kapan-ri-tak-perlu-terbitkan-utang-untuk-bayar-bunga-utang Suci Sedya Utami • Senin, 12 Jun 2017 17:25 WIB rapbn 2018 http://ekonomi.metrotvnews.com/topic/10281 Ekonomi http://ekonomi.metrotvnews.com/ Makro http://ekonomi.metrotvnewscom/makro TWITTER https://twitter.com/intent/tweet?text=%20Kapan%20RI%20tak%20Perlu%20Terbitkan%20Utang%20untuk%20Bayar%20Bunga%20Utang?%20http://metrotvn.ws/PNg47Dob FACEBOOK https://www.facebook.com/v2.7/dialog/feed?app_id=1588153268077206&description=Anggota+Komisi+XI+DPR+Fraksi+Golkar+M+Misbakhun+menyoroti+keseimbangan+primer+yang+masih+defisit+pada+2017.&display=popup&link=http%3A%2F%2Fekonomi.metrotvnews.com%2Fmakro%2FPNg47Dob-kapan-ri-tak-perlu-terbitkan-utang-untuk-bayar-bunga-utang&name=+Kapan+RI+tak+Perlu+Terbitkan+Utang+untuk+Bayar+Bunga+Utang%3F&locale=en_US&picture=http%3A%2F%2Fcdn.metrotvnews.com%2Fdynamic%2Fcontent%2F2017%2F06%2F12%2F714324%2FtN9ATjcuCl.jpg%3Fw%3D650&sdk=joey&version=v2.7 GOOGLE+ https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fekonomi.metrotvnews.com%2Fmakro%2FPNg47Dob-kapan-ri-tak-perlu-terbitkan-utang-untuk-bayar-bunga-utang Misbakhun. Antara/Puspa Perwitasari. Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar M Misbakhun menyoroti keseimbangan primer yang masih defisit pada 2017. Sebab, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR menyebutkan defisit keseimbangan primer dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar 0,6-0,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp50 triliun-Rp99 triliun dengan defisit anggaran yakni 1,9-2,3 persen dari PDB. BACA JUGA http://ekonomi.metrotvnews.com/topic/10281 DPR Sepakati Pagu Anggaran Kementerian Keuangan Rp45,72 Triliun http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/zNAjrW2b-dpr-sepakati-pagu-anggaran-kementerian-keuangan-rp45-72-triliun Menkeu Jelaskan Alasan Kenaikan Pagu Anggaran 2018 http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/gNQljJWK-menkeu-jelaskan-alasan-kenaikan-pagu-anggaran-2018 Legislator Pertanyakan Pagu Anggaran Kemenkeu Naik 12,5% di 2018 http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/ybJeQDnN-legislator-pertanyakan-pagu-anggaran-kemenkeu-naik-12-5-di-2018 Brandconnect http://www.metrotvnews.com/brandconnect5 Cara Hemat Anggaran Libur Lebaran http://rona.metrotvnews.com/wisata-kuliner/8ko0vXRK-5-cara-hemat-anggaran-libur-lebaran baca : Utang Luar Negeri Indonesia USD321,7 Miliar di Februari 2017 http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/zNAjMMzb-utang-luar-negeri-indonesia-usd321-7-miliar-di-februari-2017 Ia menjelaskan, defisit keseimbangan primer menandakan adanya pinjaman atau utang yang digunakan untuk membayar bunga utang yang jatuh tempo pada tahun tersebut. Sehingga, ibarat gali lubang tutup lubang, utang pemerintah digunakan untuk membayar atau mencicil utang di masa lalu, atau bukan digunakan untuk kegiatan produktif. Misbakhun mempertanyakan kapan defisit keseimbangan primer bisa berada pada posisi nol persen, meskipun rasio utang Indonesia selalu dikatakan masih aman di kisaran 27-29 persen dari GDP. "Kapan di nol kan itu keseimbangan primer? Jangan sampai menerbitkan utang baru buat bayar utang. meski kita debt to ratio dibilang 27-29 persen, tapi keseimbangan primer negatif," kata Misbakhun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 12 Juni 2017. Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani menjelaskan, defisit keseimbangan primer bisa dinolkan jika defisit anggaran berada pada level 1,1-1,2 persen. Askolani mengatakan, level defisit tersebut ditargetkan pemerintah untuk tahun 2019. Namun, untuk mencapai tagret defisit anggaran dalam level tersebut dan juga defisit keseimbangan primer di lebel nol persen, akan sangat tergantung dari capaian di tahun sebelumnya sebagai basis perhitungan. Selain itu, akan sangat tergantung dari performa penerimaan pajak nasional. Selama ini yang membuat pemerintah membayar bunga utang dengan menerbitkan utang baru yakni karena penerimaan pajak tak cukup untuk membiayainya. Dengan tax ratio tahun depan 11-12 persen, Askolani berharap bisa mengurangi defisit. "Kita maunya tax ratio 13-14 persen, tapi dari evaluasi sekarang masih susah, 12 persen itu sudah membantu dari posisi sekarang, tapi harus best effort," jelas Askolani. Sekadar informasi, defisit keseimbangan di RAPBN 2018 Rp50 triliun hingga Rp99 triliun sudah lebih kecil dibanding defisit dalam RAPBN 2017 yang sebesar Rp111,4 triliun.