Saya kira karena manusia yang memikirkan siapayang menciptakan dunia dengan
isinya ini.
Dan manusia is a tool making animal, jadi merasa paling pandai dari semua
machluk dunia.
Yang menciptakan mestinya ya seperti manusia bisa bikin ini itu, tetapi
jauh lebih unggul ?

2017-07-12 6:52 GMT+02:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> Religion was invented when the first con man met the first fool.
> - Mark Twain
>
> Kenapa kok dalam banyak agama digambarkan tuhan serupa/mirip dgn manusia?
>
> Study: Man creates God in his own image
> <http://content.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2009/11/study-man-creates-god-in-his-own-image-/1#.WWWqPdUrLrd>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
> Kalau sudah begitu, terserah saja pada yang meyakini. Mana loebih dahulu,
> telor atau ayam??? Hehehee, ...
>
> *From:* jonathangoeij@... [GELORA45]
> *Sent:* Wednesday, July 12, 2017 10:52 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [GELORA45] Akhir Cerita Dosen Gugat UU Energi karena
> Dinilai Syirik
>
>
>
> atau malah manusia yg menciptakan allah
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
> Iyaa juga, kalau angin dikatakan ciptaan Allah, ... lalu manusia membuat
> angin buatan dengan membuat berbagai jenis kipas-angin jadi menyalahi
> kodrat???
>
> Tentu saja TIDAK! Manusia diciptakan Allah, dan Allah memberikan manusia
> otak yang cerdas, jadi melalui manusia itulah Allah menciptakan angin
> buatan. Bukankah seandainya Allah tidak hendak ada angin buatan yang
> menandingi ciptaannya, Allah berkemampaun menghalangi bahkan menggagalkan
> manusia menciptakan kipas angin itu! Hehehee, ...
>
> Amiiiin, ...
>
> *From:* kh djie djiekh@... [GELORA45]
> *Sent:* Tuesday, July 11, 2017 1:57 PM
> *To:* Gelora45 ; j.gedearka
> *Subject:* Re: [GELORA45] Akhir Cerita Dosen Gugat UU Energi karena
> Dinilai Syirik
>
>
> Ya, Allahnya menyediakan bahannya. Manusianya perlu kerja bikin kincir
> angin dll
> Ya, tidak bisa minta kincir angin sudah tersedia.dibuatkan Allah.
>
> 2017-07-11 7:31 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedearka@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
>
>
>
>
>
> https://news.detik.com/berita/ 3555371/akhir-cerita-dosen-
> gugat-uu-energi-karena
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena>
> -
>
> dinilai-syirik?_ga=2. 241496139.835731363. 1499750574-562222238. 1499750574
> Selasa 11 Juli 2017, 10:18 WIB
> Akhir Cerita Dosen Gugat UU Energi karena
> Dinilai Syirik
> Andi Saputra - detikNews
> Share *0*
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
>  Tweet
>
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
>  Share
> *0*
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
>  27
> komentar
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
> [image: Akhir Cerita Dosen Gugat UU Energi karena Dinilai Syirik] Gedung
> MA di Jalan Medan Merdeka Utara (ari/detikcom)
>
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
> <https://news.detik.com/berita/3555371/akhir-cerita-dosen-gugat-uu-energi-karena-dinilai-syirik?_ga=2.241496139.835731363.1499750574-562222238.1499750574#>
> *Jakarta* - Seorang dosen dan insinyur teknik sipil Indrawan Sastronagoro
> menggugat UU Energi karena dinilai UU itu syirik dan menyekutukan Allah
> SWT. Tapi Mahkamah Konstitusi menolak seluruh argumen Indrawan. Bagaimana
> ceritanya?
>
> Kasus bermula saat Indrawan menggugat UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang
> Energi. Salah satunya Pasal 1 angka 4 yang berbunyi:
>
> *Sumber energi baru adalah sumber energi yang dapat dihasilkan oleh
> teknologi baru baik yang berasal dari sumber energi terbarukan maupun
> sumber energi tak terbarukan, antara lain nuklir, hidrogen, gas metana
> batubara (coal bed methane), batu bara tercairkan (liquified coal) dan batu
> bara tergaskan (gasified coal).*
>
> Menurut Indrawan, pasal di atas telah merugikan hak konstitusional
> pemohon, karena bertentangan dengan Pasal 29 ayat (1) UUD 1945 yang
> berbunyi:
>
> *Negara Berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.*
>
> Menurut Indrawan, hanya Tuhan yang bisa menciptakan sumber energi
> terbarukan.
> [image: Akhir Cerita Dosen Gugat UU Energi karena Dinilai Syirik]Indrawan
> Sastronagoro (dok.mk)
>
> "Pasal 1, angka 4 tersebut menunjukkan menyekutukan Tuhan atau syirik.
> Karena yang menggunakan teknologi baru adalah manusia, bukan hewan, berarti
> manusia dengan teknologi baru bisa menghasilkan sumber energi baru, jadi
> sama pintar, menyamai Tuhan Yang Maha Esa. Inilah yang disebut syirik.
> Karena, dalam agama Islam, tidak ada yang menyamai Tuhan Yang Maha Esa,"
> ujar Indrawan sebagaimana dikutip dari putusan MK di *website-*nya,
> Selasa (11/7/2017).
>
> Indrawan mengaku mengalami kerugian materiil dengan adanya pasal di atas.
> Yaitu menyebabkan produktivitas kerja pemohon menurun karena bekerja dengan
> pikiran tidak tenang, kacau, gundah. Misalnya, pada kondisi normal, bisa
> bekerja dengan pikiran tenang, sebulan ia bisa mengajar 60 jam kuliah.
> Tapi, karena pikiran kurang tenang, hati merasa tersinggung, sebulan ia
> hanya 40 jam mengajar kuliah.
>
> "Karena Pasal 1 angka 4 UU No 30 Tahun 2007 tentang Energi menunjukkan
> menyekutukan Tuhan atau syirik, berarti merendahkan agama Islam yang adalah
> agama pemohon. Jadi tidak ada energi baru dan sumber energi baru. Semua
> sudah disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pencipta. Tidak ada yang
> kurang, tidak ada yang kelupaan sampai kiamat. Maka pemohon yang beragama
> Islam dirugikan dari segi iman dan keyakinan," papar Indrawan, yang lahir
> pada 15 Juli 1936.
>
> Namun permohonan itu ditolak MK. Mahkamah berpendapat, untuk memahami
> maksud satu ketentuan dalam suatu undang-undang, haruslah secara sistematis
> dibaca pula ketentuan-ketentuan lain dalam UU tersebut.
>
> "Pembacaan secara sistematis yang dilakukan Mahkamah terhadap UU 30/2007
> tidak menemukan indikasi apa pun bahwa UU *a quo* telah menyekutukan
> Allah SWT melalui rumusan Pasal 1 angka 4, angka 5, dan angka 6," ujar
> majelis MK yang dibacakan pada Senin (10/7) kemarin.
>
> MK berpendapat, pengertian 'sumber energi terbarukan' yang dirumuskan oleh
> pembentuk undang-undang telah sangat jelas, yaitu semua hal di alam yang
> mampu menghasilkan energi dan (relatif) tidak akan pernah habis.
> Dicontohkan dalam Pasal 1 angka 6 UU Energi bahwa 'sumber energi
> terbarukan' antara lain panas bumi, angin, gerak terjun air, dan sinar
> matahari.
>
> "Beberapa contoh tersebut, tanpa perlu disebutkan atau dirumuskan secara
> khusus dalam undang-undang, telah diakui dan menjadi pengetahuan bersama
> sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut penilaian Mahkamah terhadap
> Pasal 1 angka 6 UU Energi, tidak ada sedikit pun indikasi bahwa rumusan *a
> quo* dimaksudkan atau menunjukkan suatu penyekutuan terhadap kekuasaan
> Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana didalilkan oleh Pemohon," papar MK.
>
> Atas pertimbangan di atas, maka 8 hakim konstitusi, yaitu Arief Hidayat,
> Anwar Usman, Wahiduddin Adams, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, Maria Farida
> Indrati, Manahan MP Sitompul, dan Saldi Isra, menolak permohonan Indrawan.
>
> "Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," ucap majelis dengan suara
> bulat.
>
>
>
>
>
>
>
>
> *(asp/fdn)*
>
>
>
>
> 
>
  • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke