maksud bung Chan para demonstran yg menembakin TPRT dan melindas dgn tank? 
korban2 itu TPRT?  bukti bagaimana yg bung Chan harapkan yg dianggap memuaskan 
sebagai fakta?

    On Thursday, July 27, 2017 2:33 AM, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote:
 

 Lalu, ... dengan ketambahan berita kematian dan luka2 dibawah bung hendak 
buktikan apa? Saya TETAP tidak berhasil melihat pembuktian bahwa TPRT telah 
melakukan penembakan terhadap massa demonstrasi, tank2 melindes demonstran, 
...! Tidak ada FAKTA yang membuktikan TPRT telah melakukan kekejaman 
kemanusiaan, sebaliknya yang berbuat kejam justru demonstran2 itu! Kalau cuma 
menunjukkan ada orang yang mati, luka2, ... Bukankah pihak PEMERINTAH Tiongkok 
juga mengakui saat penggusuran lapangan Tian An Men itu telah jatuh korban 241 
jiwa, dan ingat termasuk korban jiwa dipihak TPRT, dan 7000 orang luka-luka. 
Sedang pihak Palang Merah dan Mahasiswa menyatakan lebih dari 2000 bahkan 4000 
orang terbunuh, hancur luluh menjadi daging cincang dilindas tank.  Sudahlah, 
kalau bung tidak juga berhasil menemukan data2 yang bisa membuktikan kekejaman 
TPRT terhadap demonstran Tian An Men itu, hentikan saja fitnah2 suara sumbang 
yang dilakukan, ...!  Sedang bung sampai sekarang juga TIDAK berhasil 
membantah, KESALAHAN FATAL pejuang demokrat 4 Juni 1989, adalah keluarkan 
perintah BERTAHAN! Seandainya saja mereka menjalankan keputusan Pertemuan 
demonstran yang diwakili Wang Dan, Wu Er Kaixi dan PM Li Peng untuk membubarkan 
diri sebelum jam ditentukan, ... maka setetas darah pun tidak usah mencemari 
lapangan Tian An Men! Ibu-ibu yang anak-anaknya jadi korban itu tidak jadi 
kehilangan anak-tunggal mereka! Inilah yang seharusnya disimpulkan dengan baik 
oleh tokoh-tokoh yang berani menamakan diri pejuang demokrat itu! Sudah lewat 
hampir 30 tahun masih juga belum menyadari KESALAHAN SERIUS dan KEKEJMANAN 
kemanusiaan yang dilakukan! Bisanya cuma berteriak-teriak menyalahkan orang 
lain, ... dan itupun TIDAK Bisa membuktikan kekejaman yang terjadi!   From: 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Thursday, July 27, 2017 12:18 PMTo: 
sa...@netvigator.com Subject: Re: [GELORA45] Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A 
timeline of a life dedicated to the protesters of Tiananmen Square saya 
sebutkan sebelumnya sebagai contoh beberapa, bukan artinya hanya beberapa itu 
saja.  ini saya kutipkan berita dari NY Times yg terbit tgl 4 Juni 1989: 
Beijing Fuxing Hospital, 3.3 miles to the west of Tiananmen Square, reported 
more than 38 deaths and more than 100 wounded, and said that many more bodies 
had yet to be taken to its morgue. A doctor at the Beijing Union Medical 
College Hospital, two miles northeast of the square, reported 17 deaths. 
Beijing Tongren Hospital, one mile southeast of the square, reported 13 deaths 
and more than 100 critically wounded. .... Four other hospitals also reported 
receiving bodies, but refused to say how many.

Selain itu sang wartawan mengatakan dirinya sendiri melihat 5 orang dibunuh dgn 
senjata api "this reporter saw five people killed by gunfire and many more 
wounded on the east side of the square." Juga ada dikatakan tentang dilindas 
tank "Witnesses described at least six more people who had been run over by 
armored personnel carriers"
Selengkapnya anda bisa lihat disini 
https://groups.yahoo.com/neo/groups/GELORA45/conversations/messages/211154 
Ingat berita ini dimuat tgl 4 Juni 1989 waktu EDT yg selisihnya 12 jam dgn 
waktu Beijing, maksud saya beritanya masih kinyis2 sekali hampir real time, 
jumlah yg meninggal di RS adalah laporan pada saat itu yg artinya akan 
bertambah, baik karena yg terluka kemudian meninggal, ataupun pertambahan 
korban2 berikutnya. 
---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Bung Goei sedang berlaga pilon atau memang dungu! Beberapa point yang bung 
ajukan itu kan penegasan kembali dari KEADAAN DARURAT yang duberlakukan sejak 
tgl.20 Mei 1989, dengan memberikan batas waktu lapangan dibersihkan sebelum jam 
06:00 am saja! Tapi kan TIDAK ADA perintah TEMBAK ditempat! Tetap saja harus 
dijelaskan kenapa penembakan itu terjadi sebelum penggusuran! Apakah demonstran 
itu TETAP saja nyeruduk wilayah terlarang (sudah tidak boleh dimasuki orang 
luar), ...? Yaa, cobalah kalian buktikian dimana masalahnya! Kalau saja itu 
terjadi dalam keadaan kerumunan orang banyak sedang terus nyerobot melewati 
batas terlarang, yaa wajar sajalah saat terdesak, ada tentara yang mencegah 
brodol, melepaskan tembakan, ...! Kecuali yang terjadi seperti yang berulang 
kali ditayangkan video polisi AS menembak mati orang hitam yang sudah menyerah 
dan tidak berlawan dan akhirnya jadi PROTES keras rakyat AS! Cobalah bung 
buktikan dimana masalah penembakan itu terjadi sesungguhnya, ... dengan 
menunjukkan data 2-3 orang mati tertembak tentu tidak membuktikan TPRT telah 
memberondong demonstran dengan senapan mesin dan dengan menunjukkan seorang 
kakinya terlindes tank menuduh TPRT melindes ribuan demonstra di lapangan Tian 
An Men, ...! Begitu sadis dan kejamnya, ... fitnah2 tidak berdasar kalian 
teriakkan! Tanpa disadari bahwa makin besar jumlah korban dan makin kejam 
perlakuan terhadap demonstran yang kalian teriakkan itu, ... akan lebih 
memberatkan TANGGUNJAWAB tokoh-tokoh gerakan Demokrat yang memerintahkan 
BERTAHAN dilapangan Tian An Men!   From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
[GELORA45]Sent: Wednesday, July 26, 2017 10:44 PMTo: YahoogroupsSubject: Re: 
[GELORA45] Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the 
protesters of Tiananmen Square    Bung Chan, anda benar2 tidak tahu atau 
berlagak tidak tahu kok kurang jelas. Ini saya kutipkan beberapa point dari 
wikipedia:---
kutipan:At 4:30pm on June 3, the three politburo standing committee members met 
with military leaders, Beijing Party Secretary Li Ximing, mayor Chen Xitong, 
and State Council secretariat Luo Gan, and finalized the order for the 
enforcement of martial law:[95]   
   - The operation to quell the counterrevolutionary riot was to begin at 9:00 
pm 
   - Military units should converge on the Square by 1:00 am on June 4 and the 
Square must be cleared by 6:00 am. 
   - No delays would be tolerated. 
   - No person may impede the advance of the troops enforcing martial law. The 
troops may act in self-defense and use any means to clear impediments. 
   - State media will broadcast warnings to citizens.   
https://en.wikipedia.org/wiki/Tiananmen_Square_protests_of_1989#cite_note-WRH5-95
...At about 10:00 pm, the 38th Army opened fire on protesters at the Wukesong 
intersection on Chang'an Avenue, about 10 km west of Square. ... Song Xiaoming, 
a 32-year-old aerospace technician, killed at Wukesong. .... The 38th Army 
again opened fire, inflicting heavy casualties.[102][104] According to the 
tabulation of victims by Tiananmen Mothers, 36 people died at Muxidi, including 
Wang Weiping, a doctor tending to the wounded.[103] ..... To the south, 
paratroopers of the 15th Airborne Corps also used live ammunition, and 
civilians deaths were recorded at Hufangqiao, Zhushikou, Tianqiao, and 
Qianmen.https://en.wikipedia.org/wiki/Tiananmen_Square_protests_of_1989#cite_note-TM_fatalities_map-103
--- Seperti anda lihat dari kutipan wikipedia diatas, politbiro memerintahkan 
operasi sudah dimulai 3 Juni jam 9 malam, dan kenyataannya sejak jam 10 malam 
sudah dimulai penembakan2 kemasyarakat sipil. Sedang didalam Tiananmen Square 
sendiri dimulai jam 1 pagi dinihari 4 Juni. Menurut wikileaks tidak ada korban 
jiwa DIDALAM TIANANMEN SQUARE sebelum pagi dinihari 4 Juni, tetapi wikileaks 
dengan tegas mengatakan diluar square sebelum dinihari 4 Juni itu "there is 
masacre in Beijing."
Penembakan2 itu membuat massa marah dan menyerang tentara "The killings 
infuriated city residents, some of whom attacked soldiers with sticks, rocks 
and molotov cocktails, setting fire to military vehicles." inilah saya rasa 
foto2 yg anda tunjukkan itu.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Lho, ... kalau ditembak sebelum penggusuran tgl. 4 malam itu, memang sehubungan 
apa dia ditembak??? Kok bisa ujug-ujug, tiada angin orang ditembak dan mati? 
Dan, yang nulis juga tidak bisa kasih alasan kuat apa sebab dia ditembak! Apa 
ada orang gila atau entah peluru nyasar dari mana yg memang hendak sengaja 
bikin panas situasi. Siapa pelakunya itu? Ooouuuh, boleh saja bung tuduh TPRT, 
karena itu kejadian di Tiongkok, dimana tidak ada warga sipil yang punya 
senjata. Begitu jalan pikiran bung??? From: Jonathan GoeijSent: Wednesday, July 
26, 2017 1:29 PMTo: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] 
Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protesters 
of Tiananmen Square Menurut bung Chan memangnya siapa yg menembak? Kelihatannya 
bung Chan kalau baca kurang teliti, Jiang Jielian misalnya bukankah dgn jelas 
disebutkan nama RSnya "He was taken to the Beijing Children's Hospital for 
emergency treatment, which failed to save him." Anda menanyakan bagaimana bisa 
tertembak segala apa ini cerita novel? Utk mengetahui korban2 cara yg dipakai 
tentu dari data rumah sakit disekitar yg bisa dilihat korban ditembak dibagian 
mana dan kalau ada ID utk mengetahui identitas korban dan perkiraan waktu yg 
diberikan dokter, sedang korban itu sendiri bagaimana bisa bercerita apa yg 
menimpa dirinya kalau langsung meninggal dunia. Pembuktian sebenarnya tidak 
begitu susah, ada RS-nya yg bisa di cross-check. Tgl kejadian bervariasi saya 
lihat sebagian besar tgl 3 tengah malam dan 4 (sepanjang hari) tetapi yg 
setelah tgl 4 ada juga biarpun tidak sebanyak tgl 3 dan 4. Lokasi kejadian juga 
bervariasi dibanyak tempat disekitar tiananmen itu.   On Tuesday, July 25, 2017 
7:47 PM, Chan CT <sadar@...> wrote:


Bung Goei, bung hendak membuktikan apa dari kutipan “korban” dibawah ini? 
Bagaimana bung bisa buktikan “KEBENARAN” kisah yang diceritakan itu? Jiang 
Jielian: Hanya menyatakan tempat kejadian dan dibawa ke RS mana? Sedang 
waktunya kejadian hanya menyatakan dia meninggalkan rumah dimalam hari 3 Juni 
1989. Sedang kejadian penggusuran di malam 4 Juni 1989, ... Lalu, kapan dia 
terluka ditembak konkritnya dan itu jelas bukan di lapangan Tian An Men saat 
penggusan, ... dan, tidak ada yang kisah bagaimana dia bisa tertembak! Wang 
Nan, ternyata juga tertembak di pagi hari 4 Juni 1989, sebelum penggusuran 
dilancarkan. Apa dan dimana masalahnya dengan Wang Nan tertembak ini??? Yang 
pasti bukan korban penembakan saat penggusuran terjadi! TIDAK membuktikan 
terjadi pembverondongan senapan mesin menembagi demonstran, ... ! Begitu juga 
dengan Yang Minghu, Xiao Jie, ... Berapa jumlah korban jiwa konkritnya tidak 
ada yang bisa pastikan. Pihak Pemerintah RRT menyatakan 241 korban jiwa, dan 
ingat termasuk korban jiwa dipihak TPRT, dan 7000 orang luka-luka. Sedang pihak 
Palang Merah dan Mahasiswa menyatakan lebih dari 2000 bahkan 4000 orang 
terbunuh, hancur luluh menjadi daging cincang dilindas tank. Yang jelas pihak 
Pemerintah Tiongkok, dalam hal ini Perdana Menteri Li Peng ketika itu, selama 
leb ih 25 tahun ini dituding berdarah-dingin yang gunakan golok untuk bunuh 
ayam, … di FITNAH gunakan tentara bahkan tank untuk menindas aksi mahasiswa 
menuntut demokrasi, menindas aksi damai dengan gunakan kekerasan.  From: 
jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Wednesday, July 26, 2017 8:48 AMTo: 
GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: Fwd: [GELORA45] Nobel Prize winner Liu 
Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protesters of Tiananmen Square 
Bung Chan, apakah korban bisa jadi bukti? Ini beberapa saya kutipkan dari Human 
Right in China: Jiang JielianSecond year student of Class 4 of the High School 
of China People's UniversityJiang left home at around 10:30 p.m. on June 
3,1989. At about 11:00 p.m. behind the long flower bed in front of Building 
No.29 at Muxudi, a bullet went through the left-side of his back and came out 
his chest. He was taken to the Beijing Children's Hospital for emergency 
treatment, which failed to save him. The hospital certified that he was "dead 
on arrival." He was cremated on June 7 at Babaoshan and his ashes are kept at 
home.
Wang NanSecond year student at Yuetan High School BeijingWang left home with a 
camera at 11 p.m. on June 3, 1989. In the early morning of June 4, he was shot 
at the south entrance of Nanchang Street. The bullet hit him in the head. 
Troops prevented a medical emergency team from giving him treatment. He died 
two or three hours later. Together with other corpses, his body was buried in 
front of Beijing City No.28 Middle School, to the west of Tiananmen Square. On 
June 7, due to the pungent smell of these corpses, the school complained to the 
authorities and the bodies were exhumed. Since Wang had been wearing army 
clothing, he was thought to be a soldier of the martial law troops. His body 
was therefore taken to Huguosi Hospital and was located by his family on June 
16. On June 26, Beijing Public Security Bureau issued a certificate stating 
that he had "died when outside," making it possible for his body to be cremated 
at Babaoshan. Ashes of his remains are now in the Remains Hall of Wanan Public 
Cemetery.

Yang MinghuLegal Division of the China International Trade Promotion Association
Yang was shot by the martial law troops outside the Public Security Bureau at 
East Chang'an Boulevard in the early morning of June 4, 1989. He was hit in the 
abdomen by an exploding bullet. He was taken to the Tongren Hospital for 
emergency treatment. His bladder and pelvis were shattered. After an operation, 
high fever persisted. He died on June 7, 1989. After cremation, his ashes were 
placed in the Remains Hall of Wanan Public Cemetery.

Xiao Jie
Student of the class of 1988, Journalism Department, China People's University
Xiao had a train ticket to Chengdu, Sichuan dated June 5, 1989. At about 2:00 
p.m., he was walking on the south side of Nanchizi. When he was crossing the 
road, he passed over the red enforcement line and when he failed to heed the 
"stop" shout of the martial law troops, he was shot dead by a bullet in the 
back which came out through the chest. At about 4:00 p.m., the Public Security 
Bureau, having found his student ID on his body, informed the university to 
collect his corpse.


---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Tapi, ... kan kalian, khususnya anda, bung Goei, ... sampai sekarang TIDAK BISA 
menunjukkan bukti TPRT (Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok) saat menggusur 
demonstran di Tian An Men, malam 4 Juni 1989 itu menembaki massa, bahkan dengan 
TANK melindes massa demonstran! Semua foto2 yang tertampilkan oleh kedua belah 
pihak, menunjukkan justru sebaliknya dari TUDUHAN kalian itu, ... yang ada 
sekelompok demonstran biadab itulah yang gebukin tentara rakyat, yang bakar 
tank dan katanya ada tentara yang terbakar hidup-hidup dalam tank itu! Lalu, 
... dimana kekejaman yang dilakukan TPRT itu? Saya tidak menyangkal saat 
penggusuran itu ada yang jatuh KORBAN, ... tapi yang menjadi perhatian saya, 
korban jatuh yang lebih banyak justru diperbatasan masuk kota Beijing, bukan di 
lapangan Tian An An Men, ... dimana banyak tank, pancer, truk Tentara dibakar! 
Itu menunjukkan terjadi pertempuran massa demonstran bersama tentara garnisun 
Beijing dengan TPRT yang didatangkan dari Shi Chuan untuk menggusur demonstran 
dari lapangan Tian An Men! Dan kalau perhatikan foto-foto yang anda kirim itu, 
justru TPRT itu tanpa senjata lengkap! Sebagaimana tentara-rakyat, tidak 
menujukkan sikap kejam menindas massa demonstran! Mana ada foto yang 
menunjukkan TPRT itu memukuli bahkan menembaki massa demonstran, apalagi 
dibilang melindes dengan tank, ... BOHONG itu semua! FITNAH kejiii! From: 
Jonathan GoeijSent: Wednesday, July 26, 2017 3:48 AMTo: Chan CT ; 
GELORA_InSubject: Re: {URECA_SGT} Fwd: [GELORA45] Nobel Prize winner Liu 
Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protesters of Tiananmen Square 
Kelihatannya anda melakukan selektif foto utk membangun opini ha ha ha, 
sebagian foto2 anda ada di BuzzFeedNews dan juga foto2 yg lain. Bisa lihat 
disini: 
https://www.buzzfeed.com/gabrielsanchez/disturbing-pictures-from-the-tiananmen-square-massacre?utm_term=.ja8ad7oaY#.xk8xaZAxw
 Foto2 anda dibawah saya kira itu sebelum crack down, hal itu juga digambarkan 
pada declassified documents ini: 
http://nsarchive.gwu.edu/NSAEBB/NSAEBB16/docs/doc09.pdf ini: 
http://nsarchive.gwu.edu/NSAEBB/NSAEBB16/docs/doc10.pdf dan ini: 
http://nsarchive.gwu.edu/NSAEBB/NSAEBB16/docs/doc11.pdf<="" rsfooe="" inside="" 
?!liz="" compound.="" sctifft.bs="" iiaiiz="" taken="" p="" t.acw="" 
iiu?iiin="" 1?ki="">
 Sayangnya anda seperti mengenyampingkan setelah crackdown dimulai, ini 
penggambaran declassified document "CHINA: TROOPS OPEN FIRE.CASUALTY FIGURES 
REMAIN UNCERTAIN AND UNCONFIRMED, BUT REPORTS OF DEATHS FROM THE MILITARY 
ASSAULT ON TIANANMENSQUARE RANGE FROM 180 TO 500; 'THOUSANDS MORE HAVE BEEN 
INJURED. TROOPS BACKED BY TANKS AND ARMORED PERSONNEL CARRIES BATTLED CROWDS OF 
CIVILZANS FOR S£VEN HOUR BEFORE REACHING THE SQUARE SHORTLY BEFORE DAWN TODAY 
BEIJING TlME. STUDENT DEMONSTRATORS BEGAN TO LEAVE TIENANMEN BEFORE THE TROOPS 
MOVED IN; TROOPS OPENED FlRE ON THOSE WHO REMAINED" bisa dilihat disini: 
http://nsarchive.gwu.edu/NSAEBB/NSAEBB16/docs/doc13.pdf  

On Tuesday, July 25, 2017 8:07 AM, Chan CT <sadar@...> wrote:


BETUUUL, bung Djie! Bahwa saat penggusuran ada yang terluka bahkan meninggal 
juga terjadi, ... tapi jugfa tidak ada sampai sekian ribu bahkan belasan ribu 
seperti diteriakkan mereka! Lha, Kenyataan yang terjadi, bukan TPRT yang 
menembaki demonstran perusuh itu, tapi justru mereka yang brutal gebuki tentara 
yang bertugas!Bukan Tank yang melindes luluh para demonstran, ... tapi 
kenyataan yang terjadi Tank itu BERHENTI saat dihadang mahasiswa, dan, ... 
justru demonstran perusuh itu yang naik membakar tank, pancer bahkan dengan 
kejam ada yang membakar hidup-hidup tentara dalam tank! Dibawah ini foto-foto 
yang bisa saya dapatkan belasan tahun yl, ... tentu bisa berbicara membungkam 
suara CIA yang memberi perintah BERTAHAN di lapangan Tian An Men! Lalu 
berteriak TPRT telah dengan kejam menembaki dan melindas demonstran Mahasiswa 
di lapangan Tian An Men, ...!   From: kh djie djiekh@... [URECA_SGT]Sent: 
Tuesday, July 25, 2017 6:17 PMTo: undisclosed-recipients:Subject: {URECA_SGT} 
Fwd: [GELORA45] Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated 
to the protesters of Tiananmen Square    ---------- Forwarded message ----------

Bung Chan,Teman saya waktu di SD, yang kenal Djien di Jakarta meskipun umurnya 
beda jauh, adalah orang pertama yang mengingatkan saya supaya saya lihat foto2 
kejadian di Tiananmen dan lihat foto2 kejadian di beberapa jalan menuju 
Tiananmen. Dia bilang, sebagai juru fotonya kantor AFP di Jakarta, dia harus 
membuat foto2 kejadian untuk mendukung pemberitaan. Dia lihat tidak ada foto2 
di Google  tentara menembaki mahasiswa di Tiananmen dan ada korban2 di sana. 
Yang ada justru video pengendara tank, yang menghindari terus satu mahasiswa 
yang mau menghadapi tank.Sebaliknya di jalan2 masuk ke Tiananmen yang sempit, 
banyak foto2 tentara yang  mati terbakar hidup2 dalam vrachtauto dan 
panserwagen, dilempari molotov coctail, waktu mereka tidak dapat bergerak cepat 
untuk maju atau mundur, karena dijalan sempit itu diblokkir dengan kendaraan2 
yang digulingkan. Tentara di belakang yang memback up tentara pertama yang 
hanya bersenjatakan pentungan mulai melakukan penembakan terarah setelah 
melihat grup pertama mati terbakar hidup2. Jadi korban banyak berjatuhan di 
jalan2 sempit mau masuk ke Tiananmen, bukan di Tiananmen sendiri. Rupanya yang 
mengorganisir pemblokkiran dan pembakaran dengan molotov coctail dan memilih 
medan di tempat2 sempit yang diblokkir dengan kendaraan2 yang digulingkan,, 
orang yang berpengalaman sekali dalam perang kota. Di Tiananmen, mahasiswa 
disuruh mundur oleh komandan tentara supaya lewat satu jalan yang memang 
dikosongkan supaya mahasiswa bisa lewat.Untuk pemimpin2 gerakan memang sudah 
disediakan safehouses oleh agen2 dari Taiwan dan dari Hong Kong, juga route 
yang berbeda beda untuk lari keluar Tiongkok. Waktu jalan2 sempit bisa ditembus 
tentara dari Sinkiang, mereka langsung dilarikan. Di Tiongkok masih banyak 
sekali ditanam agen2 dari Taiwan sebagai moll. Yang hanya boleh bergerak kalau 
ada instruksi. Demikian juga di antara tentara Kuomintang dulu yang melarikan 
diri ke Taiwan, ada agen2 PKT yang sengaja diikut sertakan. Teman istri saya, 
suaminya orang Taiwan. Dia cerita pada saya, kalau besannya setelah pindah ke 
Canada sekeluarga cerita, kalau dia itu dulu agen PKT yang diikut sertakan lari 
ke Taiwan. Dia bilang untung tidak ketahuan, tidak terbongkar oleh 
Changchinkuo, kalau ketahuan pasti leher putus.Ini dari Google, Wikileaks ( 
wah, berita kok bisa direkayasa sampai banyak yang tertipu) 
:http://www.telegraph.co.uk/ news/worldnews/wikileaks/ 8555142/Wikileaks-no- 
bloodshed-inside-Tiananmen- Square-cables-claim.htmlBeberapa tahun yang lalu 
saya dapatkan buku ini : Wei Ling Chua, The Art of Media Disinformation is 
Hurting the World & Humanity. Tiananmen Squae "Massacre"? The Power of Words 
vs. Silent Evidence, ISBN 9781 4943 2659 3Di bukunya ini dia menjelaskan 
mengapa gerakan itu mendapat banyak dukungan : kesulitan ekonomi yang 
disebabkan inflasi yang luar biasa dan banyaknya pengangguran waktu itu, 
perbedaan pendapatan yang menyolok, dan berbagai issue seperti korupsi dan 
keinginan untuk reformasi ekonomi dan politik.Ternyata isinya dan analisanya 
cocok dengan Wikileaks yang belakangan tersiar.Wei Ling tinggal di Australia, 
gespecialiseerd dalam penyelidikan media disinformation.Salam,KH 

   

   

Kirim email ke