waduh saya hampir saja kelewatan, bung Lin kalau nulis mbok ya jangan ditaruh 
paling bawah sendiri nggak kebaca orang padahal sudah nulis panjang2 begitu 
khan sayang. mbok ya taruh dipaling atas sendiri.
tentang sejarah dan demografik RRT saya yakinlah bung Lin pasti jago, cuman apa 
para mahasiswa itu tidak tahu sejarah RRT dan diversity yg ada? pasti tahulah. 
darimana bung Lin kok bisa bilang demonstrasi utk merubuhkan negara? 
tahun2 sebelum demo itu bukankah ekonomi morat marit sementara korupsi 
merajalela ditambah tidak adanya free speech, itulah yg memicu demonstrasi dgn 
tuntutan agar para pejabat terbuka atas kekayaan mereka, pemberantasan korupsi, 
free speech, free pers end censorship. sederhana dan umum sebetulnya.
Tentang Donald Trump, beliau itu master-nya BHJo dan mungkin juga andalah. 
bukankah anda jangkrik yg ada digenggaman  Trump.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ehhlin@...> wrote :


INGUSAN,
Bg JG sendiri, walaupun se-tidak2nya berumur 35 - 40 han, masih termasuk 
ingusan dalam jara berfikir anda, ini secara sadar sekali atau tidak - yg jelas 
sebagai His Master Voice, anda sadar sekali..
Kenapa saya pakai kata "ingusan" - anda tentunya ndak ngerti.apa demonstran 
mahasiswa umumnya berumur duapuluhan keatas tapi mereka TAK SADAR atau TAK MAU 
TAHU:akan:1.Sejarah perjuangan Rakyat Tiongkok sejak Perang Candu tahun 
1840-han hingga berdirinya RRT dalam tahun 1949 dan selanjutnya perjuangan RRT 
untuk mempertahankan kedaulatan RRT sebagai negara yng bersatu dan utuh dan 
dibawah rong2an negara imperialis barat dan ancaman Rusia diutara.2.Tiongkok 
adalah negara yang sangat luas, penduduk yang besar, lebih dari satu billion 
dgn limapuhan suku bangsa dgn budaya mereka masing2, bahkan bahasa mereka 
sendiri,- gerakan dibawah tanah yang hendak memecah belah Tiongkok selalu ada 
dan negara2 barat selalu dibelakang gerakan ini.. Perasaan ke-daerah-an, kuat, 
saya ingat dalam tahun tujuh-puluhan, di Kwangzhou, Canton, kalau anda 
berbicara dalam bahasa resmi, kuo-yi, anda tak dianggap samasekali, anda harus 
pakai bahasa Kwantong, demikian juga di HongKong.-- nah bagimana para 
demonstran kalau,andakata, berhasil menrubuhkan pemerintah pusat di Beijijng, 
apakah mereka  akan bisa mempertahankan keutuhan Tiongkok sebagai satu negara? 
Nah bukankah mereka ini INGUSAN? 4.. Mereka menuding-nudingkan jari telunjuk 
mereka pada pimpinan yang berunding dengan mereka, ya itu hebat kan dan bisa 
ajaa karena para pimpinan pemerintahan masih mempunyai kesabaran, tetapi 
selanjutnya kalau mereka berhasil  bagimana mereka akan  "memerintah" 
Tiongkok??? Bukankah ini INGUSAN.5. Massa umum para demonstran kan TAK sadar 
peranan CIA, Dinas Rahasia Inggris, KMT dan negara2 lain yang ada dibelakang 
membakar mereka untuk brontak,  hanya segelintir pimpinan ajaa yang tahu dan 
mereka inilah yang berjasil melarikan diri keluar setelah pembrontakan mereka 
gagal, merela ada yang lari sampai ke Harvard University ....mana mereka2 itu 
sekarang, hanya segelintir kecil masih aktif tetapi pelahan2 juga habis peranan 
mereka....nah bukankan ini INGUSAN.6. Bg JG menyebut Hu Yao Bang dan Zhao Zhi 
Yang yang digeser. Memang benar, kenapa digeser?.Sebenaranya Deng Xiao Ping 
telah membimbing mereka untuk menjadi pimpinan utama setelah Deng Xiao Ping 
turun panggung, tetapi mereka gagal dan menunjukan sikap lemah dibawah tekanan 
para demonstran. Hingga Deng dan Li Peng, PM, terpaksa tampil kedepan dan 
menumpas pembrontakan para demonstran yng makin menjadi-jadi dan menyerang TPRT 
yang waktu itu tak bersenjata. Tanpa tindakan Deng, seorang revolusioner sejak 
tahun duapuluhan dn Li Peng tak akan ada Tiongkok Hari Kini.....bayangkan kalau 
para INGUSAN berhasil menjatuhan RRT.apakah akan ada Tiongkok Hari 
Kini/\......dan, jangan lupa,  anda di Amerika pun akan MASIH  dianggap 
warganegara klas dua, tentunya anda  akan giat dalam gerakan "Black Lives 
Matter".nah JG,  cukup jelaskan kalau anda bisa  diklassifikasi sebagai INGUSAN.
eee Hilary Clinton kan sudah ndak jadi sandaran lagi, bintang Shinzo Abe juga 
sedang menurun....tetapi masih ada....Donald Trump.."His Master Voice" alias 
JG--- Bye. Lin

Reply via email to