----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list] <nasional-l...@yahoogroups.com>Kepada: @ <undefined>Terkirim: Senin, 2 Oktober 2017 02.34.08 GMT+2Judul: [nasional-list] Jenderal Gatot Pesaing Berat Jokowi di Pilpres 2019
http://www.harianterbit.com/m/nasional/read/2017/09/28/87589/0/25/Jenderal-Gatot-Pesaing-Berat-Jokowi-di-Pilpres-2019 Pemimpin TNI Dirindukan Rakyat Jenderal Gatot Pesaing Berat Jokowi di Pilpres 2019 Kamis, 28 September 2017 13:13 WIB Jakarta, HanTer – Kepercayaan rakyat terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo semakin baik, mengalahkan sejumlah tokoh dan politisi yang akan maju pada Pilpres 2019 mendatang. Sosok Jenderal Gatot Nurmantyo telah menjadi sosok pemimpin dambaan rakyat. Hal ini juga membuktikan adanya kerinduan masyarakat terhadap sosok kepemimpinan berlatar belakang TNI. Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi. “Saat ini sosok Panglima TNI Gatot Nurmantyo telah menjadi sosok pemimpin dambaan rakyat. Hal ini karena rakyat kecewa dengan buruknya kinerja parpol dan adanya politisi tak bermoral,” kata Baidlowi di Jakarta, Rabu (27/9/2017). Menurutnya, tingginya kepercayaan masyarakat itu diprediksi Gatot akan menjadi pesaing Presiden Joko Widodo (Jookowi) jika kembali maju sebagai capres pada 2019 nanti. "Pihak Jokowi sudah mengetahui posisi Gatot saat ini. Gatot bisa dianggap berpotensi menjadi pesaing Jokowi di 2019," papar Baidhowi. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap Panglima TNI itu terkait pernyataannya yang mengungkap masuknya 5000 senjata ilegal ke Indonesia, dan instruksinya kepada jajaran TNI untuk nobar film G 30 S PKI. Meningkatnya elektabilitas Gatot Nurmantyo belakangan ini juga dikatakan pengamat politik dari Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago. Menurutnya, tingginya kepercayaan rakyat terhadap Gatot membuat lawan-lawan politiknya ketakutan sehingga mereka berusaha ‘mematikan’ karir militer dan karir politik sang jenderal. Juga berusaha menjatuhkan Gatot dari jabatannya saat ini. “Elektabilitas Panglima TNI semakin kinclong. Akibatnya banyak lawan politiknya yang berusaha ingin segera mematikan ‘lampu’ Gatot. Alasannya, sinar Gatot terlalu terang. Kalau tidak maka Gatot jadi pesaing ketat Jokowi pada pilpres nanti,” kata Pangi kepada Harian Terbit, Selasa (26/9/2019). Dambaan Masyarakat Disisi lain, polemik menyangkut pengadaan ribuan senjata yang sempat hangat beberapa waktu lalu, disebut-sebut melambungkan sosok Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo), Bastian P. Simanjuntak mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo lebih tinggi ketimbang ke Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto. Pernyataan Bastian terkait klarifikasi Wiranto yang seolah-olah menyangkal informasi soal pembelian senjata api ilegal dari Jenderal Gatot. Informasi A-1 itu, menurut Gatot, didapatkan dari badan resmi intelejen militer. "Jika demikian sama saja Wiranto mempersalahkan informasi yang di berikan oleh intelijen kepada Panglima TNI," jelas Bastian, di Jakarta, Rabu (27/9/2017). Oleh karena itu, Bastian menegaskan, Jenderal Gatot harus segera membuktikan pernyataannya terkait segelintir pihak yang coba-coba mencatut nama Presiden Joko Widodo terkait pembelian senjata api itu. "Panglima harus segera membuktikan ucapannya agar kepercayaan masyarakat yang sudah begitu tinggi kepada TNI tidak luntur secara perlahan," tandasnya.
