Hm, menteri andalan Megawati ini akhirnya muncul setelah negara keduanya 
merilis dokumen rahasia di tengah alotnya perundingan saham.

Kocaknya, sebagai orang pemerintah dia berharap rombongannya tetap tunduk 
bekerja untuk Freeport, dan bukannya memastikan Freeport untuk tertunduk pulang.

--- SADAR@... wrote :


Harapan Rini Soemarno, Pemerintah Tetap Bekerja Sama Erat dengan Freeport 
KURNIA SARI AZIZA
 Kompas.com - 24/10/2017, 13:11 WIB
 
 Freeport(KOMPAS/AGUS SUSANTO)
  
 JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN http://indeks.kompas.com/tag/BUMN Rini 
Soemarno http://indeks.kompas.com/tag/Rini-Soemarno berharap, hubungan baik 
yang terjalin antara pemerintah dengan PT Freeport 
http://indeks.kompas.com/tag/FreeportIndonesia tetap terjalin baik. Meskipun 
nantinya pemerintah mengambil alih 51 persen saham kepemilikan PT Freeport 
Indonesia.
 "Saya berharapnya, kami tetap bekerja sama erat dengan Freeport. Mereka punya 
kemampuan dalam hal penambangan dan tentunya kami enggak mau lepas (dengan 
Freeport)," kata Rini dalam acara "Satu Meja Eksklusif" yang ditayangkan di 
Kompas TV, Senin (23/10/2017) malam.
 Rini berharap, Freeport tetap mendukung pemerintah Indonesia. Selain itu, Rini 
berharap, SDM potensial tersedia dan dapat belajar mengenai pertambangan dengan 
Freeport.
 Rencananya holding tambang yang terdiri dari PT Indonesia Asahan Aluminium 
(Persero), PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) 
Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang akan membeli saham mayoritas PT 
Freeport Indonesia.
 (Baca: 3 Tahun Jokowi-JK, Luhut Sindir Konstribusi Freeport di Papua )
 "Inalum memang disiapkan untuk membeli saham Freeport. Dengan balance sheet 
nya Inalum yang cukup kuat, perusahaannya profitable, dan capital modal cukup 
bagus," kata Rini.
 Sementara bagaimana pendapat Rini mengenai resistensi yang datang dari 
internal Freeport?
 Adapun sebelumnya sempat beredar surat Presiden and Chief Executive Officer 
(CEO) Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson yang menolak skema divestasi 51 
persen saham Freeport Indonesia.
 Divestasi ini dilakukan untuk mengakhiri kemarahan masyarakat Indonesia, 
karena penguasaan asing atas aset tambang terbesar Indonesia, yang juga 
merupakan aset tambang terbesar kedua dunia.
 "Mungkin lebih karena masalah kontrol. Kalau tadinya Freeport 100 persen 
dikontrol mereka, sekarang mereka harus berbagi dengan kami," kata Rini.
 "Kami menekankan juga yang paling utama dalam kepemilikan itu adalah trust 
antar partner. Salah satu cara trust partner dapat terealisasi adalah dengan 
kita membuat perjanjian antar pemegang saham," kata Rini.
  




  

Kirim email ke