anda begitu terobsesi sama Prabowo dan Tommy Soeharto, apakah anda begundal mereka itu? On Monday, November 13, 2017, 3:42:39 PM PST, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: Dari pernyataan anda ini: “program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu karena itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu,” setelah berputar-putar menjadi JELAS kenapa begitu GETOL nya mendorong orang minum susu, ... hanya SATU, MENGGUNAKAN dalih SUSU tinggi GIZI agar PEMERINTAH menunjang usaha ternak sapi Prabowo, Tommy saja! Jadi, tujuan UTAMA anda BUKAN untuk menolong 1/3 anak kurang gizi dengan mengentaskan kemiskinan! Mengapa? Karena anda selalu mengelak pernyataan saya ini: “Kalau anda hendak bicara memecahkan masalah 1/3 jumlah anak-anak Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, itu soal lain lagi! Tapi, saya katakan untuk mendapatkan protein yang PASTI juga TIDAK mutlak harus dengan susu-sapi! Bisa saja dengan cara pemerintah memberi kemudahan kredit pada petani desa untuk meningkatkan usaha penangkapan ikan-laut, pemeliharaan ternak ayam, bebek, kambing, ... didesa-desa terbelakang itu, agar anak2 itu cepat bisa mendapatkan ketambahan makan ikan, ayam, .... Hasilnya akan jauh lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dan itu akan terus berkelanjutan dengan keberhasilan mendidik masyarakat untuk mandiri, ketimbang pemerintah harus menunjang konsumsi susu bagi 1/3 anak2 Indonesia yang kekurangan gizi. Sampai kapan? Itu namanya menuntut pemerintah hanya memberikan susu, bukan pancing pada rakyat. Sedang yang makin gendut lebih cepat jadi dibalik pengusaha susuitu, Prabowo dan Tommy Suharto!” From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Monday, November 13, 2017 11:44 PMTo: Gelora45 ; kh djie Subject: Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang
Yang dibicarakan adalah program penyediaan susu bagi anak2 tidak mampu karena itu yg diambil asumsi pemerintah menyediakan susu, banyak contoh dalam hal ini, Indonesia dalam jaman Bung Karno, US, India, China, dlsb. Contoh menu dibawah untuk orang miskin yang jelas tidak punya duit utk beli berbagai makanan "mewah" yang anda sebutkan itu, tetapi setidaknya memenuhi kebutuhan gizi minimal, dgn makanan yang mungkin bisa didapat secara gratis seperti genjer2 itu ataupun sangat murah sekali. Seandainya ada duit sedikit buat tambahan makanan menurut saya ditambahin dgn kacang2an/biji2an; jagung yg whole grain ditambah kacang2an/biji2an akan menghasilkan complete protein. On Monday, November 13, 2017, 1:28:49 AM PST, kh djie <dji...@gmail.com> wrote: Kutipan : Dgn asumsi pemerintah menyediakan susu, saya bisa kasih contoh makanan murah terjangkau orang miskin dan masih memenuhi kebutuhan gizi: makan pagi:- telo/ketela rebus - segelas susu makan siang/malam:- lalapan genjer-genjer dan/atau daun singkong- jagung rebus/kukus- segelas susu (malam)Pertanyaan :1. Kok bisa sampai berasumsi pemerintah menyediakan susu ? Apa ada kelebihan keuangan untuk membeayainya ?Harga susu kotak segar di Jakarta Rp. 10.000,- Yang sudah dipasteurisatie Rp/ 12.000,-2. Makan pagi, siang dan malamnya menurut menu di atas apa sehat ? Kok tidak ada yang berprotein tinggi sepertri daging, ayam , telur, kacang2an dalam menu yang diusulkan ? Buah2an juga tidak ada.3. Kalau Okinawa dieet memasukkan gado2 Indonesia sebagai makanan sehat dengan adanya berbagai sayuran, tomat, , ketimun, buncis, wortel, tahu, tempe, telur, dan saus kacang tanah.4. Tidak tahu apa menteri Susi bisa menjamin akan ada cukup ikan dengan harga murah ? Dulu waktu jaman Jepang, orang tua saya pelihara ikan mujair, sehingga tidak sampai kekurangan protein. Sekarang banyak orang beternak ikan lele. Kalau di sekitar Solo, yang terkenal pecel lele. Nasi pecel dengan ikan lele.5. Di Malang saya bisa beli nasi pecel, lengkap dengan rempeyek, Rp. 5000,- satu bungkus dari penjual dekat rumah adik saya. 2017-11-13 4:51 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: maksud anda pola makan sehat yg berulang kali anda katakan itu bukan utk anak kekurangan gizi? tidak cocok? pola makan Hiromi itu memang akan sukar diterapkan di Indonesia secara umum, terlihat sekali penekanan yg serba whole food, organik, whole grain. contohnya saja quinoa itu harganya berapa kali lipat dibanding beras? padahal quinoa-lah satu2nya whole grain yg mengandung complete protein. Sekali lagi saya katakan, peduli amat dgn Prabowo dan Tommy Soeharto! Persetan! Anda mau ikan utk program kurang gizi itu? boleh saja asal jangan jadinya ikan asin yg dikasih. Dgn asumsi pemerintah menyediakan susu, saya bisa kasih contoh makanan murah terjangkau orang miskin dan masih memenuhi kebutuhan gizi: makan pagi: - telo/ketela rebus - segelas susu makan siang/malam: - lalapan genjer-genjer dan/atau daun singkong - jagung rebus/kukus - segelas susu (malam) ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Apanya paradoks! Anda bicara pola makan sehat yang harus dilakukan atau bagaimana mengentaskan 1/3 anak Indonesia yang kurang gizi itu? Jangan dicampur adukkan, dong! Saya bilang untuk di Indonesia, ikuti saja makanan jenis sayur-buah, biji2an, umbi2an yang ada dan banyak tumbuh di Indonesia saja, tidak perlu mengikuti secara mati yg dinyatakan Hiromi itu! Apalagi harus serba organik yg jelas harganya bisa 3-4X lipat itu, ... sekalipun usaha tidak lagi gunakan pupuk kimia, sebetulnya tidak sulit amat, kok! Dikembangkan saja pupuk tai-hewan, peternakan, kompos, ... yang mestinya tidak sulit dilakukan dan tidak harus mahal jatuhnya! Masalahnya, orang sudah mau ambil lebih gampangnya dan disodok terus oleh pengusaha pupuk kimia yang bisa bangkrut kalau tidak digunakan lagi. Kalau anda hendak bicara memecahkan masalah 1/3 jumlah anak-anak Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, itu soal lain lagi! Tapi, saya katakan untuk mendapatkan protein yang PASTI juga TIDAK mutlak harus dengan susu-sapi! Bisa saja dengan cara pemerintah memberi kemudahan kredit pada petani desa untuk meningkatkan usaha penangkapan ikan-laut, pemeliharaan ternak ayam, bebek, kambing, ... didesa-desa terbelakang itu, agar anak2 itu cepat bisa mendapatkan ketambahan makan ikan, ayam, .... Hasilnya akan jauh lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dan itu akan terus berkelanjutan dengan keberhasilan mendidik masyarakat untuk mandiri, ketimbang pemerintah harus menunjang konsumsi susu bagi 1/3 anak2 Indonesia yang kekurangan gizi. Sampai kapan? Itu namanya menuntut pemerintah hanya memberikan susu, bukan pancing pada rakyat. Sedang yang makin gendut lebih cepat jadi dibalik pengusaha susuitu, Prabowo dan Tommy Suharto! Salam, ChanCT From: jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Monday, November 13, 2017 12:20 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Apa yg anda ceritakan kelihatannya merupakan paradoks karena 1/3 anak Indonesia mengalami stunting yg artinya kekurangan gizi parah. Kalau anda perhatikan artikel Hiromi dgn teliti padi2an yg disarankan "Beras Coklat + millet, quinoa, amaranth, whole oats (gandum utuh), buckwheat, dan sejenisnya" yg artinya adalah whole grain yg mengandung complex carbohydrate dan kalau ditambahin dgn biji2an dan kacang2an akan menghasilkan complete protein. Karenanya dgn porsi yg diberikan sebesar 50% beliau berani mengurangin protein hewani jadi sekitar 10-15% saja. Tetapi apakah orang Indonesia makan whole grain? Sebagian besar dgn persentase yg sangat tinggi adalah tidak, dgn pola makan nasi putih yg refine grain dan hanya mengandung simple carbohydrate hasil yg didapat hanyalah gula yg disimpan didalam tubuh berupa lemak, sedangkan bagi kelompok miskin yg diandalkan adalah raskin bahkan presiden Jokowi mengatakan kalau koordinasi pembagian raskin dgn survey BPS tepat angka kemiskinan akan berkurang dus suatu hal yg menunjukkan makanan utama adalah raskin. Ditambah lagi serba organik dalam artikel Hiromi itu yg artinya mahal mahal dan mahal. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Iyaaa, ... sebetulnya saja saya malas melayani Jonathan ini. Lha, banyak kok makanan sehat nan MURAH di Indonesia, sekalipun tidak terhindar lidah orang Ind. masih suka dan banyak gorengan! Tetap masih banyak pilihan, apalagi di JABAR, boleh ketambahan itu lalap, karedok orang Sunda, ... sayur-asem, lodeh, opr-ayam, ketoprak, gado-gado, pecel, pindang ikan, pepes ikan, soto, rawon, gulai kambing, sop buntut, ... waduuuuh sampai ngiler. Hehehee, ... Setelah saya bandingkan dengan kehidupan DESA di Tiongkok, ... mestinya untuk hidup di Indonesia tidak akan mati kelaparan. Lha, tanah begitu subur, ditancap saja itu tangkai singkong bisa numbuh dimana-mana dan tidak lebih 3 bulan sudah bisa dicabut makan singkong! Begitu juga dengan jagung, berbagai jenis sayuran seperti bayem, kangkung lebih gampang dan lebih cepat lagi, ... buah-buahan papaya, pisang, mangga, nanas, kan gampang banget numbuhnya. Lalu, piara ayam, kambing, berbagai jenis ikan, ... dalam beberapa bulan saja sudah bisa makan ayam, ikan, kemudian kambing dan kalau tidak terhalang Agama dan mau lebih cepat lagi pelihara babi, pasti bisa hidup jauh lebih SEHAT, deh! Jadi, memang TIDAK USAH repot dan bingung dengan pelihara sapi perah untuk bisa minum susu setiap hari, hanya karena kuatir kurang gizi! Berapa tahun pelihara sapi-perah itu untuk bisa dapatkan susu??? Apalagi kalau mau dapatkan sapi unggulan, ... lebih muuaahal lagi modalnya! Belum lagi ada berita sementara susu-sapi yg didapatkan dipasar, nyaris terkandung suntikan horman agar sapi bisa diperah lebih banyak susunya, juga makanan sapi entah dikasih apa untuk mencukupi gizi sapi yg perlu agar susu bisa diperah lebih banyak, ...! Sulit bisa dibayangkan sapi dengan DNA yg sama, semula hanya 8 liter/hari, sekarang bisa sampai 30 liter/hari! Lha, bukankah anak sapi biasa juga cuma 1 atau kembar 2, kalau dalam keadaan NORMAL, sapi itu memang hanya 8 liter/hari sudah cukup membesarkan anak-sapi itu, ... lalu kenapa dia harus keluarkan susu sampai 30 liter/hari? Saya dahulu dirumah pernah pelihara ayam, biar ayam itu setiap hari bertelur juga makanan ayam itu harus diberi gizi cukup tinggi, tidak bisa hanya dikasih makan dedek saja dengan biji-bijian, harus dikasih cacing, sejenis ulat-belatung putih2 yg sengaja dipelihara utk makan ayam, ... Salam, ChanCT From: nesare1@... [GELORA45] Sent: Sunday, November 12, 2017 7:37 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Koq saran Dr. Hiromi makan sayur dan kurangi daging bisa sukar dijalankan di Indonesia? Lagi ngomong apa ente ini? Bung Chan sudah jelaskan: “ambil MUDAH nya saja, makan jenis sayur/buah yg banyak tumbuh dimana dia hidup saja!” Ngerti ndak kalimat ini artinya apa? Oh bikin alasan nih yeah dgn mengatakan: “Lho..... saya itu justru punya pola makan yg mirip2 diutarakan Dr. Hiromi”. Mau lari dari “orang indonesia sukar makan sayur dan kurangin daging” ke “ pendapat Dr. Hiromi”? Lebih parah lagi, sekarang lari ke: ”Coba anda berikan sebagai contoh sederhana 1 piring makanan apa saja yg harganya murah/terjangkau kelompok miskin tetapi masih memenuhi kebutuhan gizi anak.” Ini kan lari dan mau bilang orang Indonesia tidak punya duit utk makan makanan bergizi! Sedangkan orang Indonesia itu hidup ditanah yg subur. Tanam sayur singkong dll gampang sekali tumbuh. Kalau hanya buat makan gampang sekali. Buat komersial yg menjadi problem. Diotak ente itu makanan bergizi itu adalah seperti orang2 amerika yg harus makan daging cukup dan minum susu. Ini yg diotak ente itu yg dikatakan Chan mau menang sendiri! Ngerti ndak goblok?!! Koq bisa2nya ya dari pendapat Dr. Hiromi lari menyalahkan orang Indonesia sukar makan sayur dan kurangin daging?!!! Dimana otak ente?!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 11, 2017 10:03 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Lho..... saya itu justru punya pola makan yg mirip2 diutarakan Dr. Hiromi bahkan jauh sebelum baca artikel ini walaupun tentu saja berapa persen itu tidak persis sama, dan saya belum pernah baca artikel beliau sebelum ini. Karena ini saya tahu makanan sehat beliau sukar dijalankan di Indonesia, apalagi bagi konsumsi masyarakat miskin yg banyak kekurangan gizi itu. Coba anda berikan sebagai contoh sederhana 1 piring makanan apa saja yg harganya murah/terjangkau kelompok miskin tetapi masih memenuhi kebutuhan gizi anak. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Metode berpikir anda tenggelam dalam pemikiran sendiri yang dirasakan PALING BENAR, ... jadi sulit atau TIDAK BERHASIL menangkap prinsip/hakekat pemikiran yang diajukan orang lain! Penangkapan saya apa yang diajukan Hiromi dibawah ini: “Kesehatan Ditentukan oleh Apa yang Dimakan”, ... prinsipnya adalah lebih banyak makan sayur/buah dan kurangi porsi daging, susu hewan. Dia beri contoh dirinya hanya b eberapa kali makan daging setiap tahunnya, karena hasil dari penelitiannya, lemak hewan yg temperaturnya lebih tinggi dari manusia itu akan membeku dalam tubuh kita yg berakibat mengganggu kesehatan. Tentu pola makan sehat hanya salahsatu faktor, bukan satu2nya faktor penyebab seseorang sakit atau sehat. Masih ada faktor-faktor lain, dari pikiran stress, sedih dlb., kurang gerak, kurang istirahat baik, ... Saya yakin, jenis sayur/buah, biji2an spt jenis beras, kedelai, kacang2an, ... TIDAK MESTI sepenuhnya ikuti apa yg disebutkan Hiromi, ambil MUDAH nya saja, makan jenis sayur/buah yg banyak tumbuh dimana dia hidup saja! Tapi, ... sampai sekarang saya belum pernah mengikuti minum air kangen yang dianjurkan itu. TIDAK mampu harus beli alat nya. Apa rasanya air-kangen yang anti oksidasi dan dibilang bersifat alkalin yang dapat menjaga tubuh anda pada level pH yang optimum, ya? TIDAK mengerti. Salam, ChanCT From: jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Sunday, November 12, 2017 1:17 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: [GELORA45] Re: Dr. Hiromi Shinya ttg pencernaan, tolong kirim ulang Makanan yang sehat tetapi sukar dijalankan di Indonesia. Hiromi: 1) Makan 85-95% tumbuh-tumbuhan yang ditanam dan sayur-sayuran dari laut (seperti rumput laut, wakame, dll). a. 50% biji gandum utuh, mentah, padi-padian organik, sereal dan kacang-kacangan. Makanan pokoknya terdiri atas gabungan dari 5 jenis padi-padian organik : Beras Coklat + millet, quinoa, amaranth, whole oats (gandum utuh), buckwheat, dan sejenisnya. b. 30% sayuran yang ditanam secara organik. Semakin mentah sayuran tersebut semakin baik dikarenakan kandungan enzimnya yang masih tinggi. c. 10-15% buah-buahan, biji-bi jian dan kacang-kacangan. 2) Hanya makan sekitar 10-15% saja daging atau protein yang berasal dari hewan dan tak lebih dari 80-100 gram perharinya. Disarankan yang dimakan adalah daging ikan. Dr. Hiromi Shinya mengatakan bahwa ia sendiri hanya makan daging cuma beberapa kali saja dalam setahun. Daging yang berasal dari hewan yang memiliki temperatur tubuh yang lebih tinggi dibandingkan manusia seharusnya tidak dikonsumsi dikarenakan lemak hewan tersebut akan membeku di dalam tubuh kita sehingga mengakibatkan masalah-masalah kesehatan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : https://groups.yahoo.com/neo/ groups/GELORA45/conversations/ messages/48214 http:// enagickangenwaterindonesia. com/blog-kangen-water/205- cara-menjalani-pola-hidup- sehat-ala-dr-hiromi-shinya Dr. Hiromi Shinya "Kesehatan Anda Ditentukan Oleh Apa Yang Anda Makan!" Simak nasehat-nasehat berharga dari Dr. Hiromi Shinya tentang cara menjalani pola makan yang sehat disertai minum Kangen Water setiap hari. Siapa itu Dr. Hiromi Shinya? Bagi anda yang telah membaca buku Best Seller dunia di bidang kesehatan yang berjudul "The Miracle of Enzyme", maka nama Dr. Hiromi Shinya tentunya tidak asing lagi di telinga anda. Dr. Hiromi Shinya adalah Pimpinan dari Surgical Endoscopy di Beth Israel Medical center serta seorang Profesor Klinikal dari Albert Einstein College of Medicine. Beliau adalah seorang penemu teknik Kolonoskopi Modern serta disebut sebagi pemimpin dalam bidang Gastro-Enterologist dunia. Dokter Hiromi Shinya adalah seorang dokter senior yang sangat dihormati di kalangan dokter-dokter. Sumbagsihnya dalam bidang kesehatan sangatlah besar karena membukakan wawasan kita semua mengenai pentingya menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat serta membuka mitos-mitos yang salah yang berkenaan dengan makanan. Semua pemikiran dan tulisan Dr. Hiromi Shinya didapatkannya berdasarkan pemeriksaan terhadap lebih dari 370.000 usus pasien melalui prosedur kolonoskopi selama puluhan tahun dan ia melihat ada hubungan yang sangat erat antara makanan, penyakit dan kondisi usus. Berikut ini merupakan rangkuman dari tulisan Dr. Hiromi Shinya dari beberapa buku yang ditulisnya diantaranya "The Miracle of Enzyme" dan "Keajaiban Enzim Awet Muda" (telah tersedia di toko buku Gramedia). Rangkuman Isi Buku Maupun Kuliah Umum Yang Diberikan Oleh Dr. Hiromi Shinya di Sepanjang Karirnya 1. Meski Dr. Hiromi Shinya, M.D. memiliki gelar sebagai seorang dokter medis, namun ia berbeda dengan dokter medis tradisional. Beliau tidak suka dan tidak meyarankan obat-obatan farmasi. Beliau menyarankan hanya menggunakan obat-obatan farmasi ketika benar-benar teramat sangat dibutuhkan saja. Sebagai faktanya Dr. Hiromi Shinya selalu mengetes sendiri obatan-obatan tersebut sebelum diberikan kepada pasien-pasiennya. Ia berhenti melakukan hal ini setelah mencoba mengetes obat umum yang ditujukan untuk pengobatan disfungsi ereksi dan ia merasa hampir saja mati karenanya. 2. Dr. Hiromi Shinya melihat bahwa 90% dari segala penyakit diakibatkan oleh hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup. Beliau berdedikasi untuk mengajarkan mengenai perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga dapat menghentikan akar dari segala jenis penyakit. Hal inilah yang merupakan fokus dan terapi yang beliau berikan pada para pasiennya. Selama lebih dari 40 tahun karir beliau, Dr. Hiromi Shinya telah melihat banyak sekali perubahan dari segi kesehatan di negara kelahirannya yaitu Jepang. Pada tahun 1960, hanya terdapat 400 kasus kanker payudara dan kanker prostat yang dilaporkan terjadi di seluruh negara Jepang. Meski Jepang disebut sebagai negara yang penduduknya paling sehat di seluruh dunia, namun hal ini berubah dengan drastis setelah masuknya susu ke sekolah-sekolah. Orang Jepang memiliki resiko terkena kanker lambung 10 hingga 15 kali lebih besar dibandingkan orang Amerika dimana ia yakin hal ini dikarenakan konsumsi yang banyak atas teh dan asam tanat (tannic acid), sedangkan orang Amerika memiliki resiko terkena kanker usus 10 hingga 15 kali lebih besar dibandingkan orang Jepang semata-mata diakibatkan oleh pola diet atau pola makan mereka. Jika seseorang makan makanan yang tinggi protein seperti daging-dagingan, produk olahan susu, keju, yogurt, nasi putih dan serelia yang digiling (refined grains), maka hal tersebut mengakibatkan lapisan otot usus akan menjadi tebal, membuatnya kram dan pada akhirnya akan membuat usus menjadi lebih pendek. Dr. Hiromi Shinya berkata bahwa diet sehat yang tinggi serat akan dapat membuat usus anda menjadi sangat panjang bahkan hingga mencapai 0,5 meter. Beliau juga mengatakan bahwa kondisi usus seseorang juga merupakan indikator yang baik terhadap apa yang terjadi pada arteri (pembuluh darah). Jika kondisi usus anda baik dan sehat demikian juga dengan kondisi arteri anda, demikian juga sebaliknya. 3. Kita tidak menerima warisan penyakit dari orangtua kita, kita menerima warisan atas kebiasaan pola makan mereka dan semua permasalahan kesehatan yang menyertainya. Sebuah kebiasaan yang baik dapat mengatasi permasalahan gen yang buruk. Dr. Hiromi Shinya meyakini bahwa terdapat hubungan langsung antara pola diet atau pola makan harian kita dengan masalah kesehatan yang kita alami saat ini. Hal ini sebenarnya bukanlah sebuah pemikiran yang baru terutama di kalangan praktisi dan orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka terhadap kesehatan alami. Adalah teramat sangat baik ketika mendengar seorang Dokter Medis seperti Dr. Hiromi Shinya pun turut menyuarakan filosofi yang sama disertai dengan bukti-bukti selama 40 tahun perjalanan karirnya mengenai hal ini. Bagaimana Dr. Hiromi Shinya dapat memberikan teorinya mengenai eratnya hubungan antara pola makan dan kesehatan tubuh? Berdasarkan bukti-bukti langsung yang dilihat dari kondisi fisik pasiennya! Sebagai seorang spesialis gastrointestinal (pemeriksaan medis yang berkaitan dengan usus), Dr. Hiromi Shinya telah menjalani sebanyak lebih dari 370.000 prosedur kolonoskopi di sepanjang karirnya. Dengan kata lain, Dr. Shinya telah memasukkan kamera ke dalam lebih dari seperempat juta usus manusia dan memfilmkan hasilnya. Apa hasilnya? Yaitu hasil terhadap apa yang kita konsumsi setiap hari selama puluhan tahun! Selama lebih dari 40 tahun Dr. Hiromi Shinya telah menjalankan prosedur kolonoskopi dan mengumpulkan data-data diet (pola makan harian) dari para pasiennya. Ia mencocokkan atas apa yang anda makan dan hasil dari pemeriksaan usus anda. Berdasarkan bukti-bukti fisik ini akhirnya Dr. Hiromi Shinya memformulasikan idea beliau terhadap pola diet apa yang bagus dilakukan agar tubuh kita tetap sehat di masa depan. Ia memikirkan mengenai makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung, menyembuhkan kanker, dan menghentikan penyakit diabetes tipe 2. Sangatlah sulit berdebat terhadap beliau, terutama Dr. Hiromi Shinya sendiri telah memiliki bukti-bukti fisik akan hal ini di sepanjang karirnya sebagai dokter. Dalam video hasil dokumentasinya (bisa anda tonton di bagian paling bawah dari artikel ini), Dr. Hiromi Shinya menunjukkan lapisan interior dari usus pasien, akumulasi toksin atau racun, penyakit yang diderita oleh pasien tersebut serta data-data tentang bagaimana pola makan harian dari pasien-pasien tersebut sehingga pada akhirnya dapat berkembang menjadi penyakit di dalam tubuh mereka. Pola Diet Terbaik Berdasarkan Pemikiran Dokter Hiromi Shinya Dr. Hiromi Shinya menganjurkan pola makan terbaik berdasarkan hasil temuan-temuannya ini. Ia menyarankan pada para pasiennya untuk melakukan 2 perubahan besar yang wajib dilakukan pasiennya jika ingin sembuh atau memiliki tubuh yang kembali sehat, hal tersebut adalah: 1) Makan makanan yang sebagian besar merupakan diet vegan. Makanan alami dapat menyembuhkan penyakit apapun dikarenakan tubuh biasanya merespon terhadap alam. 2) minum air alkali yang kaya akan antioksidan yaitu Kangen Water. Berikut ini detail mengenai pola diet yang disarankan oleh Dr. Hiromi Shinya: 1) Makan 85-95% tumbuh-tumbuhan yang ditanam dan sayur-sayuran dari laut (seperti rumput laut, wakame, dll). a. 50% biji gandum utuh, mentah, padi-padian organik, sereal dan kacang-kacangan. Makanan pokoknya terdiri atas gabungan dari 5 jenis padi-padian organik : Beras Coklat + millet, quinoa, amaranth, whole oats (gandum utuh), buckwheat, dan sejenisnya. b. 30% sayuran yang ditanam secara organik. Semakin mentah sayuran tersebut semakin baik dikarenakan kandungan enzimnya yang masih tinggi. c. 10-15% buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan. 2) Hanya makan sekitar 10-15% saja daging atau protein yang berasal dari hewan dan tak lebih dari 80-100 gram perharinya. Disarankan yang dimakan adalah daging ikan. Dr. Hiromi Shinya mengatakan bahwa ia sendiri hanya makan daging cuma beberapa kali saja dalam setahun. Daging yang berasal dari hewan yang memiliki temperatur tubuh yang lebih tinggi dibandingkan manusia seharusnya tidak dikonsumsi dikarenakan lemak hewan tersebut akan membeku di dalam tubuh kita sehingga mengakibatkan masalah-masalah kesehatan. Berikut catatan mengenai ukuran temperatur tubuh manusia dan hewan: Manusia - 37 derajat Celsius Sapi - 39 - 40 derajat Celsius Burung - 40.5 hingga 42 derajat Celsius Lalu bagaimana Dr. Hiromi Shinya dapat mengambil kesimpulan dan menentukan mengenai ukuran berapa persen pola makan yang paling sehat dan ideal seperti keterangannya di atas? Hal ini berdasarkan bentuk gigi manusia. Manusia memiliki 3 jenis gigi dan rasio dari gigi-gigi ini merupakan alasan penentuan dari pola diet ini. Berikut keterangan rasio perbandingannya: Gigi geraham memiliki rasio 5 (dari total keseluruhan gigi geraham yang berjumlah 20 buah). Fungsi gigi geraham adalah untuk mengunyah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Gigi seri memiliki rasio 2 (dari total keseluruhan gigi seri yang berjumlah 8 buah). Fungsi gigi seri adalah untuk memotong atau mengiris makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Gigi taring memiliki rasio 1 (dari total keseluruhan gigi taring yang berjumlah 4 buah). Fungsi gigi taring adalah untuk merobek makanan yang berasal dari daging. Jadi rasio total keseluruhan gigi manusia adalah 5:2:1 (Geraham : Seri : Taring) sehingga dari perlengkapan ini bisa diambil kesimpulan bahwa makanan yang ditujukan untuk konsumsi manusia adalah 85% terdiri atas tumbuh-tumbuhan dan hanya sekitar 15%-nya daging. Pola makan dasar pagi dan malam hari yang dilakukan oleh Dr. Hiromi Shinya adalah sbb: Satu jam sebelum makan: minum 2-3 gelas air 30 menit sebelum makan: makan buah-buahan segar Selanjutnya makan makanan berdasarkan rasio di atas. Dr. Hiromi Shinya mengatakan 2 GAYA HIDUP PALING BURUK yang bisa dilakukan manusia adalah MEROKOK dan MINUM ALKOHOL. Kebiasaan merokok akan memperpendek usia anda hingga 20 tahun. Selanjutnya Dr. Hiromi Shinya juga mengatakan ada 2 POLA MAKAN PALING BURUK: 1) Banyak mengkonsumsi daging - Konsumsi daging sapi setiap harinya akan memicu permasalahan prostat dan kanker - Protein daging, terutama casein (protein dari susu) akan menstimulasi dan menyuburkan pertumbuhan kanker. Sedangkan hanya protein yang berasal dari sayuran yang dapat membekukan sel-sel kanker. 2) Mengkonsumsi produk-produk susu - Casein jauh lebih buruk dibandingkan daging yang akan menstimulasi dan menyuburkan pertumbuhan kanker - Susu sapi diinseminasi secara artifisial untuk menstimulasi produksi susu agar lebih berlimpah. Peningkatan hormon di dalam susu dapat mengakibatkan kanker payudara, demikian juga dengan kanker prostat dan masalah pada kesuburan. Satu-satunya "hewan" yang minum susu dari hewan lainnya hanyalah MANUSIA. - Semua orang tidak bertoleransi terhadap laktosa! Dr. Hiromi Shinya menyarankan hal-hal berikut yang seharusnya dibatasi atau dihindari: - Produk-produk susu dan hasil olahannya, teh dan kopi, makanan manis dan gula, nikotin, alkohol, coklat, garam dapur reguler. - Lemak dan minyak yang dimurnikan. Semua jenis minyak merupakan lemak yang 100% teroksidasi dan penuh dengan radikal bebas. Anda disarankan hanya memenuhi kebutuhan lemak yang asalnya dari sumber-sumber makanan alami yang tidak dimurnikan alias makanan utuh (whole foods). Rekomendasi Dr. Hiromi Shinya mengenai pola diet lainnya: - Berhentilah makan 4-5 jam sebelum tidur - Kunyahlah makanan anda 30-50 kali - Rajin makan buah - Minum air 2-3 gelas sekitar 60-90 menit sebelum makan - Makan buah 30 menit sebelum makan siang atau malam - Makan-makanan yang difermentasikan - Minum suplemen enzim - Disiplin untuk menjalani pola diet yang sehat ini. Kesehatan tubuh anda tergantung atas apa yang anda makan. - Minum KANGEN WATER. Kangen Water merupakan satu-satunya air yang direkomendasikan Dr. Hiromi Shinya yang ia tuliskan di dalam buku-bukunya. Dr. Shinya telah menyarankan orang-orang untuk minum air Kangen Water ini selama lebih dari 10 tahun berdasarkan bukti-bukti yang diperolehnya dari treatment atau terapi terhadap pasiennya dengan berbagai jenis penyakit menggunakan air ini. Kenapa Dr. Hiromi Shinya menyarankan untuk minum Kangen Water? 1. Kangen Water memiliki tenaga reduksi yang sangat kuat. Ia mampu meneliminasi radikal bebas melalui antioksidan. 2. Kangen Water bebas dari substansi berbahaya bagi tubuh manusia karena air ini mengalami filtrasi atau penyaringan. 3. Kangen Water memiliki ukuran kluster yang kecil sehingga mampu menghidrasi sel-sel tubuh dengan baik. 4. Kangen Water mengandung keseimbangan mineral-mineral yang tepat seperti kalsium, magnesium, potassium dan sodium. 5. Kangen Water bersifat alkali yang dapat menjaga tubuh anda pada level pH yang optimum. Minumlah air paling minimal 6-10 gelas perhari (semakin banyak semakin bagus). Minum 1-3 gelas air ketika bangun tidur dan minum 2-3 gelas air 60 menit sebelum makan. Penyebab dari segala jenis penyakit dan penuaan: Kurangnya pemenuhan tubuh atas ENZIM dan AIR. Jika kita mengkonsumsi air yang cukup maka hal ini akan meningkatkan 5 jenis aliran di dalam tubuh: 1. Aliran darah dan limpa 2. Aliran gastro-intestinal (saluran pencernaan) 3. Aliran urin 4. Aliran udara dan pernapasan 5. Aliran energi internal Anda tidak akan mati akibat terlalu banyak minum air. Jika anda minum banyak sekali air, ambil sejumput garam dan letakkan di lidah anda, kemudian minum lebih banyak air lagi. Dr. Hiromi Shinya menyatakan bahwa jika anda mulai menjalani rekomendasi diet yang disarankannya seperti di atas, maka ketika anda berusia 40 hingga 45 tahun kondisi kolon (usus) anda dapat kembali sama seperti ketika anda masih bayi. Jika anda baru menunggu saat usia 65-70 tahun baru mulai menerapkan pola diet ini maka hal ini hampir bisa dikatakan mustahil untuk terjadi. Jadi kapan anda memutuskan untuk mulai berubah? Kenapa tidak sekarang? Dr. Hiromi Shinya juga dengan percaya diri mengatakan bahwa pasien-paseinnya yang menderita kanker sembuh dan tidak pernah kambuh lagi setelah mereka berdedikasi menjalankan pola diet yang disarankannya ini. (Message over 64 KB, truncated)