coba lihat setelah ini apa masih ada yg whatsapp-an, nge-twit, nge-vlog he he 
he
    On Sunday, December 17, 2017, 3:49:36 PM PST, Karma, I Nengah [PT. BI-POS] 
<ineng...@chevron.com> wrote:  
 
  
Produk amerika yang mana diboikot, karena semua produk hampir buatan amerika. 
Dari coca cola, celana jean, kacamata, kentucky
 
Face book, yahoo, google dll. Bahkan sampai mikrophone yang dipakai demopun 
buatan amerika, belum lagi sepatu, baju, mesin-mesin dll
 
Kalau mau jalan kaki kemana-mana tanpa HP serta makan bayam setiap hari 
silahkan saja
 
  
 
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Monday, December 18, 2017 2:48 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Massa Aksi Bela Palestina padati kawasan 
Monas, Ketua MUI serukan 'boikot Amerika'
 
  
 
  
 
Baguslah kalau mau boikot produk Amerika, boikot google, youtube, yahoo, 
facebook, twitter, instagram, dll. dunia medsos jadi damai.
 
  
 
Apakah bung Otak Udang juga mau ikutan boikot?
 
  
 
---
 
Bahkan, seruan boikot produk Amerika Serikat sempat disinggung Ketua MUI, 
Ma'ruf Amin.
 
"Hari ini kita akan membuat pernyataan sikap. Setuju atau tidak? Saya tanya, 
Kalau Donald Trump tidak mau juga mencabut bagaimana? Boikot?" tanya Ma'ruf 
Amin dari panggung.
 
"Boikot Amerika," sahut massa dengan kompak.
 
...
 
Massa Aksi Bela Palestina padati kawasan Monas, Ketua MUI serukan 'boikot 
Amerika'
    
   - 17 Desember 2017
    
   - Bagikan artikel ini dengan Facebook
 
 
    
   - Bagikan artikel ini dengan Twitter
 
 
    
   - Bagikan artikel ini dengan Messenger
 
 
    
   - Bagikan artikel ini dengan Email
 
 
    
   - Kirim
 
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionSeorang pria membawa bendera Palestina 
dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12)
 
Massa Aksi Bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas di 
Jakarta Pusat, pada Minggu (17/12).
 
Mereka membawa bendera Palestina serta berbagai spanduk dan poster bertuliskan 
dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sekaligus kecaman pada Amerika Serikat.
 
Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Haryo Wirawan, sejumlah sosok 
turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Menteri 
Agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
 
·        Apa yang mendasari pengakuan Trump atas Yerusalem? Tujuh hal yang 
harus Anda ketahui
 
·        Yerusalem 'ibu kota Israel': Presiden Jokowi dan para pemimpin dunia 
kutuk keputusan Trump
 
·        Yerusalem: Tiga hal yang perlu Anda ketahui tentang kota suci
 
Hak atas fotoBBC INDONESIA
 
Dalam pidatonya, Fadli Zon mengimbau agar Indonesia sebagai negara muslim 
terbesar ambil bagian dalam proses perjuangan kemerdekaan Palestina.
 
"Jangan hanya kita mengimbau-mengimbau aja. Jangan hanya khawatir dan prihatin. 
Kita sebagai negara muslim terbesar di dunia yang paling konkret adalah 
menyatakan Yerusalem adalah ibu kota Palestina dan Palestina adalah negara 
merdeka," seru Fadli.
 
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionPara peserta Aksi Bela Palestina 
berdatangan dari berbagai daerah.Hak atas fotoBBC INDONESIA
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan 
pemerintah Indonesia sudah berjuang penuh melakukan pembelaan di Palestina dan 
secara optimal melakukan diplomasi agar Palestina bisa mendapatkan haknya.
 
"Untuk diketahui hadirin sekalian bapak Presiden kita langsung menyampaikan 
bahwa beliau mengkomunikasikan, melakukan hubungan komunikasi dengan sejumlah 
kepala negara khususnya yang tergabung di OKI," kata Lukman.
 
Hak atas fotoBBC INDONESIAHak atas fotoBBC INDONESIAHak atas fotoBBC INDONESIA
 
Lepas dari pidato dan orasi berbagai tokoh, sejumlah organisasi massa Islam 
meramaikan acara dengan meneriakkan yel-yel anti-Amerika Serikat.
 
Bahkan, seruan boikot produk Amerika Serikat sempat disinggung Ketua MUI, 
Ma'ruf Amin.
 
"Hari ini kita akan membuat pernyataan sikap. Setuju atau tidak? Saya tanya, 
Kalau Donald Trump tidak mau juga mencabut bagaimana? Boikot?" tanya Ma'ruf 
Amin dari panggung.
 
"Boikot Amerika," sahut massa dengan kompak.
 
Aksi Bela Palestina berlangsung setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan 
untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, mengabaikan solusi dua negara 
yang secara eksplisit mensyaratkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara 
Palestina.
 
Acara tersebut diikuti ribuan orang dari berbagai daerah. Salah satunya, Ahmad 
Zainuddin dari BSD City, Tangerang, Provinsi Banten. Dia mengaku sengaja datang 
"memberi bantuan doa dan dana agar saudara-saudara kita di Palestina bisa 
mendapatkan kebebasannya, mendapatkan kemerdekaannya".
 
Peserta lainnya, Ari Nugroho dari Bintaro, Jakarta Selatan, menyatakan 
kedatangannya beserta keluarga adalah "wujud dari solidaritas kepada rakyat 
Palestina".
 
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionPara anggota Front Pembela Islam hadir 
dalam acara Asi Bela Palestina, Minggu (17/12).Hak atas fotoBBC INDONESIAImage 
captionSejumlah ormas mengusung spanduk mereka dalam Aksi Bela Palestina.Hak 
atas fotoBBC INDONESIA
 
  
 
  
 

   
  • [GELORA45] ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • RE: [G... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • RE... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
        • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • RE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
        • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • [G... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • RE: [G... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • RE... nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke