Saya tidak bisa membayangkan jika orang ini di lepas dari tahanan.
Menurut berita di Metro TV, katanya yang bersangkutan dari 1982 sudah terlibat 
kasus yang sama.
Dan sudah 5 kali bolak balik ketahanan, dan sering melarikan diri keluar negeri.
Kayaknya janjinya tidak bisa dipegang

From: kh djie [mailto:dji...@gmail.com]
Sent: Friday, March 02, 2018 5:20 PM
To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Karma, I Nengah [PT. BI-POS] 
<ineng...@chevron.com>
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji 
Tidak Lagi Terlibat Terorisme


Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme
Apa artinya ?
Kalau tidak diubah jadi tahanan rumah, akan pimpin terorisme terus?
Kalau tuntutannya dipenuhi, apa nanti tuntutannya Habib Riziek ?
2018-03-02 0:45 GMT+01:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' 
ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com> [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:

Ter…s  dipercaya

From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>]
Sent: Thursday, March 01, 2018 9:09 PM
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji 
Tidak Lagi Terlibat Terorisme











https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme





Jika Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme

Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, 
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa 
terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di Tanah 
Air. Abu Bakar Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan 
saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa 
terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di Tanah 
Air. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com<http://kompas.com/> dengan judul "Jika 
Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme", 
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Diamanty Meiliana



Fabian Januarius Kuwado Kompas.com - 01/03/2018, 18:00 WIB Abu Bakar Baasyir 
saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, di Pengadilan 
Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa terlibat dalam 
pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di Tanah Air. Abu Bakar 
Baasyir saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, di 
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa terlibat 
dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di Tanah Air. 
(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Abu Bakar Ba'asyir 
meyakinkan Pemerintah Indonesia bahwa Ba'asyir tidak akan lagi terlibat di 
dalam kegiatan terorisme. Komitmen itu sejalan dengan keputusan Presiden Joko 
Widodo memindahkan Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur ke rumahnya di Sukoharjo, 
Jawa Tengah, sekaligus mengubah statusnya menjadi tahanan rumah atas alasan 
kesehatan. "Ia (keluarga) sudah janji. Baiat-baiat, itu enggak ada lagilah. 
Apalagi, menjurus untuk mengajak orang untuk (melakukan teror), enggaklah. Itu 
janji. Saya rasa itu bagus," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di 
Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/3/2018). Diketahui, Menhan melapor 
kepada Presiden bahwa ia baru saja bersilaturahim dengan putra Abu Bakar 
Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, Selasa (27/2/2018) kemarin. Ryamizard 
menyampaikan kepada Presiden bahwa keluarga menginginkan agar Ba'asyir 
dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke rumahnya dan diubah statusnya menjadi 
tahanan rumah. (Baca juga: Bertemu Jokowi, Menhan Bantah Bahas Abolisi Abu 
Bakar Baasyir) Alasannya, kesehatan Ba'asyir semakin menurun dan dengan status 
tahanan rumah, pihak keluarga bisa merawatnya secara langsung. Presiden pun 
menyetujui keinginan keluarga itu. Presiden Jokowi sebelumnya juga telah 
mendapatkan informasi soal menurunnya kesehatan Ba'asyir dan memang berencana 
mengubah statusnya menjadi tahanan rumah. "Itu memang idenya beliau (Presiden). 
Jadi yang penting dia (Ba'asyir) menjadi tahanan rumah saja lebih bagus. Kan 
ada saudara, anak, cucu, kayak di rumah sendiri," ujar Ryamizard. Meski 
demikian, Ryamizard memastikan, Ba'asyir tetap dalam pantauan kepolisian. Tak 
hanya untuk memastikan ia memenuhi janjinya tidak terlibat lagi dalam kelompok 
terorisme, tetapi juga memberikan jaminan keamanan bagi Ba'asyir sendiri. "Kami 
akan jaga dia. Jangan sampai (ada orang yang) mengatakan, 'Loh kok dulu kita 
puja-puja, sekarang berubah?' Nah makanya kami akan jaga dia. Zaman sekarang 
apa sih yang enggak bisa dilakukan," lanjut Ryamizard.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com<http://kompas.com/> dengan judul "Jika 
Jadi Tahanan Rumah, Ba'asyir Janji Tidak Lagi Terlibat Terorisme", 
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/18004951/jika-jadi-tahanan-rumah-baasyir-janji-tidak-lagi-terlibat-terorisme.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Diamanty Meiliana





  • [GELORA45] ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • Re: [G... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • Fw... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]

Kirim email ke