Rusdi Kirana Akui Minta Jabatan Dubes Malaysia keJokowi IHSANUDDINKompas.com – 18/05/2017, 12:22 WIB AnggotaDewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana(Kompas.com/SABRINA ASRIL) JAKARTA, KOMPAS.com - Rusdi Kirana mengakui meminta jabatan Duta Besar RI untukMalaysia kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi pun mengabulkan permintaan itu. Setelah ditunjuk Jokowidan menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Rusdi dilantiksebagai Dubes RI di Istana Negara pada Kamis (18/5/2017) siang ini. "Saya tidak pernahditawari duta besar negara lain, tapi saya meminta, mohon kepada Pak Presiden,khusus Malaysia," kata Rusdi usai pelantikan. Rusdi mengaku memilihMalaysia karena sejak dulu ingin mengurus berbagai permasalahan tenaga kerjaIndonesia yang ada disana. Rusdi berkisah, pada 2003,ia berbicara dengan Buya Syafii Maarif, yang saat itu menjabat Ketua Umum PPMuhammadiyah. Ia saat itu berjanjikepada Buya akan mengurusi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, khususnyatenaga kerja wanita. "Saya terpanggil mengurusibukan saja TKI ilegal, namun tenaga kerja wanita. Perlu diketahui, tidak adasiapapun di dunia ini yang inginkan anaknya bekerja di luar negeri, apalagisebagai tenaga kerja non-formal," ucap Rusdi. Rusdi mengatakan, nantinyaKedubes Indonesia di Malaysia akan membantu tenaga kerja yang ada di sana untukmengembangkan diri. Dengan begitu, mereka tidak harus selamanya berada diMalaysia. "Harapannya merekakembali ke Indonesia, tidak berpikiran untuk kembali ke Malaysia. Kita berpikirbahwa mereka akan membuka UKM," kata Rusdi. "Kita sudah bicaradengan Bank BRI untuk memberikan pendanaannya dan Lion Group mau menjaminmereka dari dari pembayaran dari pinjaman mereka," tambah mantan bos LionGroup ini.
Penulis : IhsanuddinEditor: Sandro Gatra