Kelihatannya anda menerjemahkan kata "following" sedemikian jauhnya sampai 
15-20 th kemudian.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote :

"following the restoration of democracy in 1999."

--- jonathangoeij@... wrote:

 kalau diartikan begitu ya main tebak2an.tapi indikasi yg diberikan seperti 
financial crisis dan departure of former ruler merujuk ke pemilu 1999..
--- ajegilelu@... wrote :

Ya, saya pikir orang bisa juga merasa partai mana 
yang dimaksud pada kalimat pertama: 

"CA was contracted to manage the election campaignof one of Indonesia’s major 
political parties  followingthe restoration of democracy in 1999."
Karena CA baru berdiri 2013 tentu gampang ditebak 
pemilu mana yang dimaksud.
--- jonathangoeij@... wrote:
dlm hal Indonesia 1999 rasanya CA lebih banyak bragging buat meningkatkan nilai 
jual, selain perusahaan itu berdiri 2013 juga th 1999 relatif belum ada medsos, 
cuman ada e-groups yg baru berdiri 1998 yg dikemudian diakuisisi Yahoo ganti 
nama jadi yahoogroups. juga orang Indonesia yg ber-medsos ria masih sangat 
sedikit sekali dibandingkan saat ini.
lengkapnya:
Full-Scale General Election Campaign Management
CA was contracted to manage the election campaign of one of Indonesia’s major 
political parties following the restoration of democracy in 1999.. The campaign 
was extremely complex and needed to appeal to over 200 million people across 40 
languages in the Indonesian archipelago. With the recent Asian financial crisis 
and departure of the former ruler, CA played an important role in managing the 
robust feelings present in the populace.
--- ajegilelu@... wrote :

Kalimat aslinya:
"CA was contracted to manage the election campaignof one of Indonesia’s major 
political parties followingthe restoration of democracy in 1999."
https://ca-political.com/casestudies/casestudyindonesia

Silakan analisa sendiri maksudnya.

--- jonathangoeij@... wrote: th 1999 belum ada twitter, youtube, 
facebook..cambridge analytica sendiri baru berdiri th 2013

--- ajegilelu@... wrote :

Cara Cambridge Analytica Gunakan Medsos Menangi Trump

“yakni dengan "meracuni" isi kepala para pendukung dan 
nonpendukungnya melalui situs media sosial atau medsos 
seperti Twitter, YouTube, dan Facebook.”

Partai di Indonesia pernah pakai jasa Cambridge Analytica

Merujuk pada catatan kinerja yang ditampilkan di situs resminya,Cambridge 
Analytica menyebut pernah berkiprah di Indonesiapada Pemilu 1999 silam. Meski 
begitu, tidak ditulis siapa klienyang menggunakan jasanya, kecuali penyebutan 
bahwa merekapernah bekerja untuk sebuah partai besar di pemilu yang 
dilakukanpasca-geger reformasi itu.


Kirim email ke