> *Masih ingat MIT di negara neo-Mojopahit atau lazim dikenal dengan > singkatan NKRI, MIT yang dimaksudkan bukan Massechuset Institut of > Technology di USA tetapi Mujahiddin Indonesia Timur. Menurut keterangan > tempat latihan mereka itu di Papua. Selain itu Anda mungkin masih ingat apa > yang dikemukan "Bela Negara". Siapa latih siapa?* >
2018-05-14 22:02 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > https://www.antaranews.com/berita/709857/fkub-papua-minta-umat- > > hindari-khotbah-provokatif > > Jayapura (ANTARA News) - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi > Papua meminta umat dan masyarakat di wilayahnya untuk menghindari > khotbah-khotbah yang bersifat provokatif dan bermuara pada aksi terorisme.. > > Wakil Ketua FKUB Provinsi Papua Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM di Jayapura, > Selasa, mengatakan khotbah-khotbah yang hanya membangkitkan kebencian, > bersifat provokatif untuk membangkitkan permusuhan sebaiknya dihentikan > oleh para pemimpin agama apapun. > > "Karena kami tahu, diduga masih ada para pengajar agama, pendakwah, > pengkhotbah yang hanya menghasut orang lain atau umatnya supaya memusuhi > agama lain," katanya yang juga merupakan Uskup Jayapura. > > Menurut Leo, kepada pemimpin agama, termasuk para pengajar agama, > pengkhotbah, penginjil, pendakwa hendaknya mengajarkan hal-hal yang positif > dari agamanya juga hal-hal yang sifatnya membangun, baik dalam sikap > terhadap Tuhan maupun terhadap sesama. > > "Papua adalah tanah yang diberkati dan damai untuk semua agama, yang mana > selama ini telah sama-sama merindukan kedamaian itu sesuai ajaran semua > agama sehingga kami tegaskan menolak adanya terorisme di Bumi Cenderawasih > pula," ujarnya. > > Dia menjelaskan untuk itu maka semua pihak di atas Tanah Papua ini harus > bangkit dan bangun bersama pemerintah memberantas serta melawan semua unsur > terorisme, radikalisme yang persis bertentangan dengan idealisme ajaran > agama yang membangun kedamaian bagi seluruh masyarakat. > > "Guna mewujudkan hal tersebut, FKUB Papua menyerukan kepada aparat > keamanan TNI/POLRI agar segera melakukan tindakan pencegahan terhadap > kelompok terorisme dan radikalisme ini sebelum terjadi lagi d itempat lain > di Indonesia termasuk di Bumi Cenderawasih," katanya lagi. > > Dia menambahkan pihaknya merasakan prihatin dan turut berduka cita yang > mendalam kepada keluarga yang menjadi korban pemboman di Surabaya, semoga > tidak ada lagi aksi serupa ini, di mana juga diserukan kepada semua pemuka > agama di Tanah Papua untuk peka terhadap semua umat yang datang, sehingga > jika mencurigakan harus dilaporkan kepada aparat keamanan dan bersama-sama > memberantas terorisme dan radikalisme di Bumi Cenderawasih. > > Pewarta: Hendrina Dian Kandipi > Editor: Ruslan Burhani > COPYRIGHT © ANTARA 2018 > > > > > >