Kadang2 secara keseluruhan suatu universiteit tidak hebat sekali, tetapi
ada fakultasnya yang menonjol.
Jiaotong university, yang hebat perkeretaapiannya. Tsing Hua University di
Peking, yang hebat bagian
Engineeringnya.

2018-06-14 9:33 GMT+02:00 iqbalsant...@yahoo.com.au [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> Nelson Tansu mungkin hebat, diatas rata-tata. Tetapi sayang Lehigh
> University tempat beliau mengajar ternyata di ranking QS, yang dijadikan
> acuan oleh Universitas Indonesia, menempati ranking 500. Jadi ranking
> universitas tempat beliau mengajar ini masih jauh berada dibawah UI, ITB,
> Gajah Mada.
>
>
>
> ---In gelora45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :
>
> Prof. Rose Amal boleh di kagumi karena kerja keras dan prestasinya dan
> bukan karena alasan2 lain.
>
> Sedangkan Nelson Tansu, dulu sepertinya suka menonjolkan diri. Dulu dia
> mengaku sebagai Professor termuda di AS ke surat kabar di Indonesia.
> Sebetulnya tidak 100% benar karena waktu itu dia baru menjadi Assistant
> Professor. Di AS, ada tiga tingkatan dari professorship/faculty member
> yaitu mulai dari Assistant Professor, kemudian bisa naik posisi menjadi
> Associate Professor dan bisa naik lagi menjadi (Full) Professor. Waktu itu,
> Tansu bukan profesor (Full Professor) yg. termuda di AS dan dia juga tidak
> terkenal di AS (hanya sebagai satu diantara puluhan ribu profesor di AS).
> Cuma surat kabar Indonesia mem-besar2 kan beritanya kalau tidak tahu
> sistemnya.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote :
>
> Rose Amal
>
> *https://en.wikipedia.org/wiki/ Rose_Amal
> <https://en.wikipedia.org/wiki/Rose_Amal>*
>
>
> Australian professor of Indonesian descent to receive Queen Elizabeth II’s
> Birthday Honours
>
> *Professor Amal was born in Indonesia in 1965, commonly known as the year
> of living dangerously marked by turmoil and uncertainties in terms of
> politics and security. She came to Australia in the 1980s to attend
> university, because continuing discrimination against ethnic Chinese like
> her family meant she was unlikely to be admitted to the best Indonesian
> university.*
>
> "Australia is the land of opportunity for people, no matter what race you
> are, no matter what gender you are, if you work hard you will achieve your
> dream," said Professor Amal, who now proudly calls Australia home, as
> quoted from The Sydney Morning Herald.
>
> *https://www.idnfinancials.com/ n/16467/Australian-professor-
> of-Indonesian-descent-to- receive-Queen-Elizabeth-IIs- Birthday-Honours
> <https://www.idnfinancials.com/n/16467/Australian-professor-of-Indonesian-descent-to-receive-Queen-Elizabeth-IIs-Birthday-Honours>*
>
>
> Profesor Muda Asal Medan & Mengajar di Universitas New South Wales Raih
> Penghargaan dari Australia
>
> Setelah menamatkan pendidikan di SMA Santo Thomas di Medan, Rose Amal
> pindah ke Australia di bulan Oktober 1983 untuk melanjutkan pendidikan S1
> di jurusan teknik kimia University of New South Wales di Sydney.
>
> *https://aksi.id/artikel/27714/ Profesor-Muda-Asal-Medan--
> Mengajar-di-Universitas-New- South-Wales-Raih-Penghargaan- dari-Australia/
> <https://aksi.id/artikel/27714/Profesor-Muda-Asal-Medan--Mengajar-di-Universitas-New-South-Wales-Raih-Penghargaan-dari-Australia/>*
>
>
>
> *Orang Medan lain yang juga sukses: Prof. Nelson Tanu, Professor termuda
> di Amerika*
>
> *Biografi Nelson Tansu. *Banyak orang Indonesia yang berprestasi di luar
> negeri, seperti Nelson Tansu yang dikenal Profesor Termuda di Amerika
> Serikat. Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara,
> tanggal 20 Oktober 1977
>
> *https://www.biografiku.com/ biografi-nelson-tansu- professor-termuda/
> <https://www.biografiku.com/biografi-nelson-tansu-professor-termuda/>*
>
>
>
> 
>

Kirim email ke