Ini ilmu baru bagi saya pak, karena saya bukan jurusan elektro From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, July 20, 2018 2:26 PM To: Karma, I Nengah [PT. BI-POS] <ineng...@chevron.com>; Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [**EXTERNAL**] Re: Re: [GELORA45] Tagihan Listrik Jonan Turun Tajam, Ada Apa Gerangan?
Bung Karma, Tegangan listrik di Indonesia = di Europa : 125 - 130 volt. Saya kira yang bung maksud bukan KWh, tetapi kWp = kilo watt peak. Berarti pada cahaya matahari yang optimal, didapat 1 Kw = 1000 watt. Watt = Volt X ampere. Jadi kalau tegangan listriknya 130 volt, maximum amperage yang bisa dipakai adalah 1000/130 = 7.7 A. Tetapi biasanya lebih gampangan dikatakan, maximum total daya yang dapat dipakai adalah 1000 watt. Kalau kita punya lampu dari 40 watrt, jumlah lampu yang dapat dipasang : 1000/40 = 25 lampu. Rice cooker dari 1.8 liter perlu 700 watt. Televisi butuh 80 -400 watts,tergantung TV nya. Kalau orang lihat TV dari 400 watt selama 4 jam (hr), dia pakai enersi sebesar 4hr X 400 Watt = 1600Watt hr = 1.6 kWhr. Salam, KH 2018-07-20 7:57 GMT+02:00 Karma, I Nengah [PT. BI-POS] <ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com>>: Maaf kalau listrik dirumah yang memakai listrik 1300 volt apakah bisa denan 1 kwh From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>] Sent: Friday, July 20, 2018 1:44 PM To: Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com>> Cc: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Tagihan Listrik Jonan Turun Tajam, Ada Apa Gerangan? Kutipan : Untuk memasang panel surya dengan kapasitas sebesar itu, Widhyawan menghabiskan biaya kurang lebih Rp 70 juta atau hampir Rp 20 juta per kWp. "Itu total biaya solar panel, inverter, dan instalasi," ujarnya. Dari penggunaan solar panel itu, ia memperoleh penghematan sebesar Rp 800.000 per bulan. "Kalau siang tidak menggunakan banyak listrik PLN. Di rumah saya 6.600 VA, kadi dengan adanya 4.000 kWp ya kalai sedang terik matahari enggak pakai listrik PLN," tutupnya. (mca/wdl) Penghematan per tahun = 12 X 0.8 juta = 9.6 juta rupiah. Modal 70 juta rupiah, kembali dalam 70/9.6 = 7.3 tahun Dengan ongkos bersih2 paneel, mungkin kembali dalam 8 tahun. karena umur solar paneel bisa sampai 20 tahun, dia bisa menikmati penghematan sebesar 12 X 9.6 juta = 115.2 juta rupiah antara tahun ke 9 sd. tahun ke 20. Tetapi seandainya dia bungakan uangnya dengan bunga 5 % setahun, selama 20 tahun, dia akan dapat bunga sebesar70x (1.05) ^20 -modal 70= 185.7 - 70 = 115.7 juta rupiah. Di atas kertas, dia tidak untung, tidak rugi ? Kalau dia pasang paneelnya dengan pinjam uang dari bank, dengan bunga 10 %, dia rugi sekali. Kalau pasang paneelnya secara koperasi yang biasa dilakukan oleh orang2 di Belanda, dengan beli sekaligus bersama dengan banyak korting, dan ditukangi bersama (di Belanda biasanya selalu ada saja orang yang pandai bertukang, yang ngajari tetangga2 nya, waktu dia pasang solar paneel), katanya di Belanda untung, karena kelebihan listriknya bisa dijual pada perusahaan listrik. Bangun rumah saja ada yang dikerjakan bersama satu grup orang2 muda. Ada yang tidak biasa bertukang, bisa sampai bisa pasang tembok, lantai, pintu, jendela. Di Belanda juga bisa pakai tenaga dari polandia, ahli2 bertukang, dan bayarnya bisa 1/3 nya gaji resmi Belanda. Saya kira di Indonesia mestinya bisa untung karena banyaknya sinar matahari. Pajak import solar paneel mestinya dibikin 0 % ? dan kelebihan listrik dibeli PLN. Di Belanda kalau orang mau pasang solar paneel, instalateurnya sudah bikin perhitungan lengkap sampai2 sudah diberitahu bank2 mana yang bersedia beri bunga rendah untuk proyek ini, lalu dihitungkan precies kapan mulai untungnya, dan totalnya berapa. Dalam praktek, bisa beda karena cuaca dll. 2018-07-20 6:06 GMT+02:00 Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com>>: Bung Djie ini ada berita tahun lalu harga2 kasaran, harga sekarang mungkin sudah lebih murah. Pasang Panel Surya, Tagihan Listrik Bisa Hemat Rp 1 Juta/Bulan<https://finance.detik.com/energi/d-3643972/pasang-panel-surya-tagihan-listrik-bisa-hemat-rp-1-jutabulan> On Thursday, July 19, 2018, 8:46:38 PM PDT, kh djie <dji...@gmail.com<mailto:dji...@gmail.com>> wrote: Sudah jadi biasa bicara tanpa dukungan data. Tidak bisa begitu saja seolah olah sudah kwalitatif, tanpa dukungan kwantitatif, dengan angka. Tidak usah detail sekali, paling tidak ada angka2 kasar dulu. 2018-07-20 5:23 GMT+02:00 Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com>>: Saya rasa Jonan tdk perlu berbicara sampai sedetil itu, cukup tujuannya dibawah. kutipan: "Kita akan membuat peraturan untuk mendorong semua pelanggan listrik PLN juga memesan rooftop solar panel pembangkit listrik tenaga surya. Saya nggak tahu animo sebesar apa, tapi kalau ditawarkan kepada pelanggan PLN R1-R4 dan juga golongan bisnis, mungkin pak, bisa dalam 5-10 tahun tambah 10..000 MW," tutupnya. On Thursday, July 19, 2018, 7:34:05 PM PDT, kh djie <dji...@gmail.com<mailto:dji...@gmail.com>> wrote: Sayang Yonan tidak lengkapi dengan data : Modal yang diperlukan untuk beli dan pasang rooftop solar ? Beaya pemeliharaan rooftop solar ? Bunga pinjaman dari bank? Berapa tahun harus pinjaman dilunasi ? Perhitungan kalau pakai uang sendiri, tanpa pinjam dari bank. Berapa lama umur dari rootop solar sampai harus diganti ? Lalu perhitungannya seandainya 100 rumah sekaligus dipasangi rooftop solar, berapa % bisa murahan. Bisa ngirit sampai berapa % dibandingkan dengan pakai listrik PLN? 2018-07-20 1:12 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Dia mengatakan, biasanya membayar tagihan listrik hingga Rp 5 juta setiap bulannya. Dengan adanya rooftop solar, tagihannya turun menjadi Rp 1 juta per bulan. .... Kamis, 19 Jul 2018 19:35 WIB Tagihan Listrik Jonan Turun Tajam, Ada Apa Gerangan?<https://finance.detik.com/energi/d-4123673/tagihan-listrik-jonan-turun-tajam-ada-apa-gerangan> Tagihan Listrik Jonan Turun Tajam, Ada Apa Gerangan? Achmad Dwi Afriyadi Tagihan listrik di rumah Menteri ESDM Ignasius Jonan turun tajam menjadi kurang dari Rp 1 juta per bulan. Apa se... Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance [Foto: Dok. ESDM]Foto: Dok. ESDM Jakarta - Pemanfaatan panel surya atau rooftop solar membuat tagihan listrik lebih murah. Hal itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI. Jonan sendiri mengaku, rumahnya sudah dipasang rooftop solar. Tidak hanya rumah dinas, namun juga pada rumah pribadinya. "Rumah saya juga dipasang, rumah pribadi, rumah jabatan juga dipasang. Rumah pribadi bayar sendiri," kata Jonan di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (18/7/2018). Baca juga: Jonan Usul ke DPR Subsidi Solar Maksimal Rp 2.500/Liter<https://finance.detik.com/read/2018/07/19/182812/4123574/1034/jonan-usul-ke-dpr-subsidi-solar-maksimal-rp-2500-liter> Dia mengatakan, biasanya membayar tagihan listrik hingga Rp 5 juta setiap bulannya. Dengan adanya rooftop solar, tagihannya turun menjadi Rp 1 juta per bulan. "Saya sudah coba rumah saya pribadi 15,4 kWp tagihan mungkin Rp 5 juta Rp 4 juta, menjadi mungkin nggak sampai Rp 1 juta sekarang," ungkapnya. Baca juga: Soal Divestasi 51% Saham Freeport, Jonan: Ini Akuisisi Untung<https://finance.detik.com/read/2018/07/19/175848/4123511/1034/soal-divestasi-51-saham-freeport-jonan-ini-akuisisi-untung> Jonan sendiri mengaku, pihaknya tengah berupaya mendorong pemanfaatan panel surya ini. Pemanfaatan panel surya bisa didorong ke pelanggan PLN golongan tertentu. "Kita akan membuat peraturan untuk mendorong semua pelanggan listrik PLN juga memesan rooftop solar panel pembangkit listrik tenaga surya. Saya nggak tahu animo sebesar apa, tapi kalau ditawarkan kepada pelanggan PLN R1-R4 dan juga golongan bisnis, mungkin pak, bisa dalam 5-10 tahun tambah 10.000 MW," tutupnya. (ara/ara)