https://tirto.id/indef-cawapres-2019-harus-paham-ekonomi-tapi-bukan-yang-pro-pasar-cPzl
Indef: Cawapres 2019 Harus Paham
Ekonomi, Tapi Bukan yang Pro-Pasar
Ilustrasi Kotak suara KPU. ANTARA News/Ridwan Triatmodjo.
<https://tirto.id/indef-cawapres-2019-harus-paham-ekonomi-tapi-bukan-yang-pro-pasar-cPzl>
Ilustrasi Kotak suara KPU. ANTARA News/Ridwan Triatmodjo.
Oleh: Damianus Andreas - 20 Juli 2018
Dibaca Normal 1 menit
/Menurut penilaian Indef, kriteria ideal cawapres 2019 harus memahami
dengan betul masalah ekonomi sekaligus mampu mengeksekusinya./
tirto.id <https://tirto.id/> - Direktur Institute for Development of
Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai calon wakil
presiden (cawapres) yang ideal pada kontestasi di Pilpres 2019 ialah
sosok yang benar-benar memahami isu perekonomian.
Menurut Enny, sosok dengan wawasan yang baik terhadap isu perekonomian
dapat menjadi nilai plus di tengah berbagai gejolak ekonomi yang saat
ini sedang terjadi. Kendati demikian, Enny melihat sosok tersebut tak
harus seseorang yang berstatuskan sebagai ekonom.
“Yang jelas, kriterianya orang yang paham terhadap perekonomian. Karena
ini kan tidak sekadar pengetahuan, namun ada kemampuan mereka untuk
mengeksekusi,” kata Enny di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat
(20/7/2018).
Enny berpendapat sosok cawapres yang hanya memiliki pengetahuan ekonomi
namun tak memiliki kemampuan untuk mengeksekusi akan percuma. Pasalnya,
dia menilai kondisi riil ekonomi Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin
yang mampu membawa perubahan.
Baca juga:
* Cawapres Prabowo akan Ditentukan Setelah Bertemu SBY
<https://tirto.id/cawapres-prabowo-akan-ditentukan-setelah-bertemu-sby-cPxd>
Dia menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini belum berhasil
melakukan transformasi struktural di bidang perekonomian. Selain itu,
menurut Enny, pemerintahan Jokowi belum berhasil memaksimalkan potensi
perekonomian dalam negeri.
“Kekuatan ekonomi kita bukan pada pasar, tapi di sumber daya. Artinya
kriteria sosok tersebut haruslah seseorang yang mempunyai visi ekonomi
kerakyatan, punya inklusi ekonomi strukturalis, dan bukan yang selalu
berorientasi pada pasar,” kata Enny.
Oleh karena itu, dia berharap posisi cawapres tidak hanya ditentukan
berdasar kepentingan politis semata melainkan juga mempertimbangkan
persoalan ekonomi.
Enny juga menyarankan harus ada tim ekonomi yang kuat di balik pasangan
calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Apabila ternyata
sosok cawapres yang muncul tidak memahami perekonomian, Enny berharap
tim ekonomi yang ditunjuk bisa memberikan sejumlah pertimbangan dan
masukan yang benar-benar sesuai dengan realita di lapangan.
Enny berpendapat masing-masing kandidat di Pilpres 2019 harus menawarkan
gagasan dan program kerja berkualitas. Enny pun mengimbau masyarakat tak
hanya menentukan pilihan berdasarkan figur melainkan program.
Baca juga:
* Sindiran Jokowi untuk Cak Imin dan Romahurmuziy Soal Cawapres
<https://tirto.id/sindiran-jokowi-untuk-cak-imin-dan-romahurmuziy-soal-cawapres-cPyr>
Baca juga artikel terkait PILPRES 2019
<https://tirto.id/q/pilpres-2019-c2Z?utm_source=internal&utm_medium=lowkeyword>
atau tulisan menarik lainnya Damianus Andreas
<https://tirto.id/author/damianusandreas?utm_source=internal&utm_medium=topauthor>
(tirto.id - Politik)
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom
“Yang jelas, kriterianya orang yang paham terhadap perekonomian," kata Enny.