Bung Chan,
Di perusahaan, tiap bulan sekali, wakil dari Ondernemingsraad (Dewan
Perusahaan, ada wakil dari direksi, ada wakil dari karyawan) keliling
bersama dengan kepala bagian teknik, lihat apa2 yang kurang aman, apa2 yang
harus diperbaiki untuk mngurangi kemngkinan kecelakaan. Apa-apa yang tidak
ergonomisch.
Kalau terjadi kecelakaan atau hampir terjadi kecelakaan di suatu anak
perusahaan di berbagai tempat di dunia, itu haus dilaporkan ke pusat
perusahaan dan harus segera disebarkan ke semua anak perusahaan,
lengkap dengan segala analisa dan pencegahannya. Anak2 perusahaan lain
harus langsung menganalisa apa kejadian seperti itu dapat erjadi di
perusahaannya, dan bagaiman perbaikannya, pencegahannya. Ini harus
dilakukan dalam waktu 24 jam.
Tidak tahu apa dengan pengalaman seperti Tampomas, lngsung ada peraikan
pengamanan di kapal2 lain milik PELNI ?
Di samping itu di depan perusahaan dipasang bord besar, berapa julah
kecelakaan dan hampir kecelakaan sejak permulaan tahun. Ini memaksa
direksi prusahaan selalu hati2 dengan pengamanan.
Rapat2 di kami harus dimulai membicarakan veiligheid (keamanan perusahaan),
hampir terjadinya kecelakaan, kemungkinan terjadinya kecelakaan, dalam
pabrik, di gudang, di tempat administrasi, mulai dari jalanan masuk sampai
ke pabrik, pencegahan jalan licin masuk parik waktu hujan salju, jacket
untuk karyawan yang bekerja di luar dll.
Setelah dimulai tentang veiiigheid  baru kesalahan2 dalam proses dll.
KH

Kirim email ke