https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-
8-anak/full&view=ok
Kisah Ibu Jadi Sopir Truk Antarkota Demi
Menghidupi 8 Anak
Reporter:
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor:
Eko Ari Wibowo
Jumat, 7 September 2018 10:22 WIB
0 komentar
<https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-8-anak/full&view=ok#comments>
206
#
#
#
#
Syarifah Firdauzi, 39 tahun, menjadi supir truk selama 15 tahun terakhir
dan melintasi berbagai kota setiap hari untuk menghidupi 8 anaknya.
TEMPO/Pribadi Wicaksono
<https://statik.tempo.co/data/2018/09/07/id_731906/731906_720.jpg>
Syarifah Firdauzi, 39 tahun, menjadi supir truk selama 15 tahun terakhir
dan melintasi berbagai kota setiap hari untuk menghidupi 8 anaknya.
TEMPO/Pribadi Wicaksono
*TEMPO.CO*, *Yogyakarta* - Ada yang menarik dari perhelatan Jogja Truck
Festival yang rangkaian acaranya dimulai dengan pawai keliling Kota
Yogya Jumat pagi 7 September 2018. Di antara peserta sopir truk
<https://www.tempo.co/tag/truk> yang ikut dalam pawai yang didominasi
kaum lelaki itu, nampak seorang ibu berhijab sedang berdiri santai di
dekat sebuah truk modifikasi berwarna ungu di deretan paling belakang.
Nama perempuan itu, Syarifah Firdauzi, kelahiran Situbondo Jawa Timur 13
Februari 1979. Ibu 8 anak itu akrab disapa Umi di kalangan sopir truk di
wilayah asalnya Jawa Timur. “Umi sudah mulai bawa truk sejak tahun 2008,
kebanyakan antar material, buah-buahan, sayur ke luar kota, " ujar
Syarifah kepada/Tempo/.
*Baca: Truk Iron Man dengan Interior Keren, Biaya Modif Seharga Rumah
<https://otomotif.tempo.co/read/1124463/truk-iron-man-dengan-interior-keren-biaya-modif-seharga-rumah>*
Perempuan yang kini menjadi /single parent/ itu menuturkan, awalnya
terjun ke dunia supir karena faktor kondisi rumah tangga yang memaksanya
harus menafkahi 8 buah hatinya. Sejak bercerai dengan sang suami, ibu
yang tinggal di Jember Jawa Timur itu hanya memiliki harta sebuah truk
sehingga mau tak mau memanfaatkannya.
"Biasanya Umi bawa dump truck untuk angkut barang,tapi kadang truk kecil
tergantung muatannya," ujar perempuan yang kini sedang ramai mendapat
proyek untuk mengangkut material pengaspalan jalan di Kabupaten Jember,
Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso itu.
Rute terjauh yang pernah Syarifah tempuh dari rumahnya di Jember seperti
ke Semarang, Soli, juga Madura. Ia sendirian membawa truknya
mengantarkan material dan buah sampai tujuan.
Syarifah menuturkan dalam bekerja ia seringkali seharian berada di
jalan. Berangkat tengah malam dan pulang hampir tengah malam berikutnya.
Terlebih jika ada orderan pulang pergi atau PP, sebuah istilah jika
orderan itu tak sekedar antar barang tapi juga termasuk bongkar muatnya.
Selanjutnya:*Bagaimana saat truk **bermasalah **di jalan?
*
*12
<https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-8-anak?page_num=2>
Selanjutnya
<https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-8-anak?page_num=2>
*
Kisah Ibu Jadi Sopir Truk Antarkota Demi
Menghidupi 8 Anak
Reporter:
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor:
Eko Ari Wibowo
Jumat, 7 September 2018 10:22 WIB
Syarifah Firdauzi, 39 tahun, menjadi supir truk selama 15 tahun terakhir
dan melintasi berbagai kota setiap hari untuk menghidupi 8 anaknya.
TEMPO/Pribadi Wicaksono
<https://statik.tempo.co/data/2018/09/07/id_731906/731906_720.jpg>
Syarifah Firdauzi, 39 tahun, menjadi supir truk selama 15 tahun terakhir
dan melintasi berbagai kota setiap hari untuk menghidupi 8 anaknya.
TEMPO/Pribadi Wicaksono
Berbagai persoalan kerap ia temui di jalan. Terutama terkait kondisi
truk yang ia kemudikan. Mulai pecah ban, kopling susah, dan gangguan
mesin. Kerusakan itu ada yang bisa ia tangani sendiri ada juga yang
membuatnya menghubungi rekan-rekannya. "Kalau soal pecah ban itu soal
kecil masih bisa Umi tangani sendiri, tapi yang kerusakan berat minta
tolong teman teman," ujarnya.
*Baca:
<https://www.gooto.com/read/845423/modifikasi-ekstrem-mitsubishi-fuso-colt-diesel-ini-hasilnya>Modifikasi
Ekstrem Mitsubishi Fuso Colt Diesel, Ini Hasilnya
<https://www.gooto.com/read/845423/modifikasi-ekstrem-mitsubishi-fuso-colt-diesel-ini-hasilnya>*
Syarifah sendiri meyakini rewel tidaknya truknya tergantung perawatan.
Sehingga ia rutin membawa truknya untuk servis agar tak ada persoalan
saat di jalan. Syarifah bersyukur, hidup bekerja di jalanan sejauh ini
belum pernah mendapat gangguan kriminal.
Terlebih lamanya pengalaman membawa truk di jalanan membuat Syarifah
memiliki jaringan pertemanan di kalangan sopir truk cukup luas. Baik di
pulau Jawa maupun luar Jawa. "Dulu pas masih di rumah saja Umi bukan
siapa-siapa, sekarang Umi banyak temannya sesama sopir truk, dan mereka
baik sama Umi," ujarnya.
Syarifah menuturkan pekerjaan menjadi sopir itu tak jarang membuatnya
harus sering lama berpisah dengan anak anaknya di rumah. "Umi sering di
rumah hanya sempat 1 atau 2 jam saja, lalu harus pergi lagi, tapi Umi
selalu berusaha pulang setiap hari meski sebentar," ujarnya.
Anak-anak Syarifah tidak ada yang putus sekolah. Yang terbesar duduk di
bangku SMA dan paling bungsu duduk di kelas 4 SD. Syarifah sendiri
mengaku bersyukur sekali bisa menghidupi keluarganya dan menyekolahkan
semua anaknya dari menjadi sopir truk <https://www.tempo.co/tag/truk>.
*Baca: Hino Dukung Kontes Modifikasi Truk
<https://www.tempo.co/read/804939/hino-dukung-kontes-modifikasi-truk>*
"Takdir dari Allah buat saya mungkin menjadi sopir truk, jadi saya
ikhlas dan senang menjalani profesi ini, nggak tahu sampai kapan,"
ujarnya seraya tersenyum.
Sebelumnya
<https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-8-anak?page_num=1>
1
<https://otomotif.tempo.co/read/1124400/kisah-ibu-jadi-sopir-truk-antarkota-demi-menghidupi-8-anak?page_num=1>2
*
*