BG.JG,
apa yg ada dari Wikipedia ttg sebab kenaikan permukaan laut.....terlalu
cetek dan sederhana, entah bagi BG itu sudah cukup....!!???ini bukan soal
permainan anak2
Kenaikan permukaan laut adalah terutama masalah greenhouse gasses,
akibatnya adalah kenaikan suhu dunia, berkurangnya luas daerah glacier Di
Himalaya, Alps, Kilimanjaro, Di America, makin banyak ladang es yg luas dan
besar, iceberg yg melepaskan diri dikutub utara,. semua itu mencair dan
sebab dari naiknya permukaan laut , keringnya sungai2 dan wetlands,daerah
perhutanan tidak saja karena aktivitas manusia dan tak cukup pengairan etc
etc.....
untuk mengatasi dampak akibat greenhouse gases, maka ada kesepakatan
internasional, yaitu Paris Agreement on Climate Change.... tetapi president
anda, Trump menghujat Paris Agreement dan hendak meninggalkan Paris
Agreement.....
beda dgn America,. TKK dan sejumlah negara2 bertekat melaksanakan dan
bertindak sesuai dng Paris Agreement.

Climate Change adalah masalah serious, sangat luas, dalam dan hanya bisa
dibatasi akibat negativenya dgn kerja sama international yg luas.
Jadi yg BG hidangkan bahwa TKK dgn proyek2 reklamasi telah menyrbabkan
kenaikan permukaan laut adalah.....??!!!
Cukupkan!?
Lin

On 26 Oct 2018 6:39 p.m., "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Bung Lin, saya ambil dampak reklamasi dari Wikipedia:
>
>
>
>    1. Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi
>    sebagai kolam telah berubah menjadi daratan.
>    2. Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainnya rawan
>    tenggelam. Setidaknya, air asin laut yang naik ke daratan membuat
>    banyak tanaman yang mati, mematikan area persawahan dari fungsi untuk
>    bercocok tanam. Hal ini banyak terjadi di wilayah pedesaan pinggir pantai.
>    3. Akibat sejenis dari point kedua di atas adalah cepatnya peninggian
>    muka air di lokal luar areal lahan reklamasi juga rawan tenggelam karena
>    air hujan yang semestinya cepat sampai ke laut menjadi tertahan oleh
>    daratan reklamasi sehingga juga mengalami banjir perkampungan pantai.
>    4. Rusaknya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehingga
>    keseimbangan alam menjadi terganggu. Apabila gangguan dilakukan dalam
>    jumlah besar maka dapat memengaruhi perubahan cuaca serta kerusakan planet
>    Bumi secara signifikan
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <ehhlin@...> wrote :
>
> BG.JG.
> Sekedar utk menanggapi ingatan.
> Dibawa adalah cuplikan tulisan anda tgl.25 Oct
> "reklamasi memang membuat naiknya permukaan laut, rasanya kita pernah
> discuss sekian th lalu waktu membahas reklamasi Tiongkok. secara logis kita
> bisa memperhitungkan gunung/bukit yg diambil tanahnya diurukkan kelaut
> tentu akan mengakibatkan permukaan laut naik dan meluber ke-pulau2
> rendah".....??????!!!!!!!
>  Tulisan saya yg ands singgung yalah menanggapi yg diatas tentang TKK
> mereklamasi dgn memangkas gunung2 Dan bukit untuk mengisi laut.,... saya
> harap anda blum pikun!!??.
> Selanjut apa anda ada data yg membuktiksn bahwa reklamasi dilaut
> menyebabkan naiknya permukaan laut????bandingkan jumlah luas total tanah
> reklamasi sedunia dng luas permukaan bumi kita????  10, 20 atau 0.00?
> persen, apakah reklamasi menyebabkan naiknya permukaan laut
> Selama ribuan tahun erosi telah menyrbabkan tanah dan pasir dari daratan
> tertimbunkan dipantai,contoh Sungai Kuning TKK.
> Nah bg JG.......cukup kan ??!!!
> Lin
>
> On 25 Oct 2018 8:30 p.m., "Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45]" <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
>
>
> Kalau orang otaknya jalan, menyimak dan mengerti isi semua postingan saya,
> dan juga postingan orang-orang pendukung buta Jokowi,  otomatis orang
> akan mengerti ironi dan sindiran dari kalimat "*Ayo, maju terus Jokowi
> dengan pembangunan, supaya lebih cepat lagi tenggelamnya!!! *
> Bagaimana mungkin orang seperti saya yang menentang kebijakan neo-liberal
> Jokowi sebagai boneka imperialis, bisa menyerukan "ayo maju terus
> Jokowi.....!!! Orang pikun ini tidak ingat lagi semboyan-semboyan apa yang
> dikeluarkan para pendukung butu Jokowi. Tapi karena gobloknya nggak
> ketulungan, ya itulah hasilnya... Omong asal jeplak!!!!
>
>
>
> On Thursday, October 25, 2018 3:43 AM, "ChanCT SADAR@... [GELORA45]" <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Bukankah pernyataan nenek dalam tempurung ini: *Ayo, maju terus Jokowi
> dengan pembangunan, supaya lebih cepat lagi tenggelamnya!!! *berarti
> nyumpahin Indonesia dibawah pimpinan Jokowi jadi lebih cepat tenggelam???
> Atau saya yang salah pengertian, ...???
> Saya tidak menyangkal kemungkinan Jakarta nanti bisa tenggelam, ...
> barangkali itulah sebab munculnya pemikiran Jokowi memindahkan ibukota ke
> Kalimantan-tengah, lupa lagi kota apa itu, mewujudkan ide yg pernah
> muncul diajukan bung Karno?
> Tapi, ... kalau masalahnya terjadi karena makin naiknya permukaan laut,
> bagaimana bisa mengatasinya? Kalau naiknya permukaan laut akibat temperatur
> jagad ini yang terus naik panas dan berakibat es kutub utara makin banyak
> melumer membuat permukaan laut naik, yaa sudah jadi masalah DUNIA yg TIDAK
> BISA diselesaikan oleh Indonesia sendiri, apalagi Jokowi atau siapapun
> Presidennya! Lalu, kenapa mesti disyukuri kalau Jokowi tetap jadi Presiden
> bisa lebih cepat tenggelam???
> Apa hubungannya? Lalu, bukan nyumpahin???
>
>
> jonathangoeij@... [GELORA45] 於 25/10/2018 8:31 寫道:
>
>
>
> Jakarta akan tenggelam adalah suatu kenyataan bukan nyumpahin, kalau tidak
> ada langkah2 berarti yg diambil ya tenggelamlah dibawah permukaan laut.
> ---
>
> https://properti.kompas.com/ read/2018/08/18/135612821/
> 2050-jakarta-utara-bakal- tenggelam
> <https://properti.kompas.com/read/2018/08/18/135612821/2050-jakarta-utara-bakal-tenggelam>
> Jakarta tenggelam dengan rerata 1 sampai 15 sentimeter per tahun. Keadaan
> ini membuat hampir separuh kota berada di bawah permukaan laut.
>
> Wilayah Jakarta Utara terdampak paling parah. Kawasan ini mengalami
> penurunan sedalam 2,5 meter dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, dan terus
> tenggelam sedalam 2,5 sentimeter per tahun di beberapa bagian.
>
> Angka penurunan ini lebih banyak dua kali lipat dibanding rerata penurunan
> muka tanah di kota pesisir besar lain di seluruh dunia. Jika hal ini terus
> berlanjut, maka pada tahun 2050, 95 persen wilayah Jakarta Utara akan
> tenggelam di bawah permukaan laut.
>
> Artikel ini telah tayang di Kompas.com <http://kompas.com/> dengan judul
> "2050, Jakarta Utara Bakal Tenggelam", https://properti.
> kompas.com/read/2018/08/18/ 135612821/2050-jakarta-utara- bakal-tenggelam
> <https://properti.kompas.com/read/2018/08/18/135612821/2050-jakarta-utara-bakal-tenggelam>
> .
> Penulis : Rosiana Haryanti
> Editor : Hilda B Alexander
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> <SADAR@...> wrote :
>
> Ini nenek dalam tempurung betul-betul telah mendeklarasikan betapa
> HITAM-KEJAM hatinya! Nyumpahin Indonesia lebih cepat tenggelam, ...
> Terkutuklah orang2 berhati-hitam macam begini! Dimulut berteriak begitu
> keras membela RAKYAT, tapi dalam hatinya biarlah mampuuuus semua, ... TAK
> PEDULI!
>
>
> Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45] 於 25/10/2018 3:39 寫道:
>
>
> Inilah hasil pembangunan yang selalu dibanggakan oleh para pendukung rezim
> ORBA dengan dan tanpa Suharto. Ayo, maju terus Jokowi dengan pembangunan,
> supaya lebih cepat lagi tenggelamnya!!!
>
> NowThis <https://www.facebook..com/NowThisNews/videos/214329146142042/>
> No major city is sinking faster than Jakarta, where some ar eas are
> sinking an average of roughly 10 inches per year. How did this happen and
> will it be able to stay afloat?
>
>
> NowThis
> No major city is sinking faster than Jakarta, where some areas are sinking
> an average of roughly 10 inches per y...
>
> <https://www.facebook.com/NowThisNews/videos/214329146142042/>
>
>
>
> [image: alt]
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> 不含病毒。www.avg.com
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> <https://mail.yahoo.com/neo/launch?.src=ym&reason=unsupported_browser&soc_src=mail&soc_trk=ma#DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>
>
>
>
> 
>
              • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
              • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
            • Re... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
          • Re: [GE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
              • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • Re: [GELORA45] Jakarta, ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • Re: [GELORA45] Jakarta, ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • Re: [GELORA45] Jakarta, ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke