http://mediaindonesia.com/read/detail/194786-bung-karno-dan-ekonomi-kreatif
/*Bung Karno dan Ekonomi Kreatif */
Penulis: *Teguh Boediyana* Pada: Rabu, 31 Okt 2018, 23:50 WIB Opini
<http://mediaindonesia.com/opini>
<http://www.facebook.com/share.php?u=http://mediaindonesia.com/read/detail/194786-bung-karno-dan-ekonomi-kreatif>
<http://twitter.com/home/?status=Bung Karno dan Ekonomi Kreatif
http://mediaindonesia.com/read/detail/194786-bung-karno-dan-ekonomi-kreatif
via @mediaindonesia>
Bung Karno dan Ekonomi Kreatif
<http://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2018/10/deee23c407f1aae0db74a38ec1070644.jpg>
/Dok.Pri/
MENYEBUT nama Bung Karno sama artinya memahatkan sosok ini sebagai
pendiri bangsa. Selain sebagai proklamator dan presiden pertama Republik
Indonesia, Bung Karno dikenal sebagai politikus ulung, orator hebat,
nasionalis tulen, pencinta seni, pemimpin bangsa yang visioner, dan
berbagai kelebihan lain.
Tetapi jarang sekali orang mengenal bahwa sesungguhnya Bung Karno
seorang yang memiliki konsep hebat dalam bidang ekonomi. Meskipun
pendidikan formalnya arsitek, tetapi Bung Karno sangat menguasai ekonomi
makro. Itu tergambar dalam pembelaan Bung Karno di depan pengadilan
Belanda 1930.
Selama menjadi Presiden mulai 1945 sampai 1959, rakyat dan dunia tidak
sepenuhnya memahami bahwa Bung Karno adalah seorang yang memiliki konsep
membangun bangsa dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat dimengerti karena
setelah dilantik sebagai Presiden, Bung Karno lebih tampil sebagai
kepala negara dan tidak sebagai kepala pemerintahan. Kegiatan
pemerintahan dipegang perdana menteri.
Sebagian rakyat baru memahami kelebihan Bung Karno dalam bidang ekonomi
setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959, di mana Republik Indonesia kembali
ke UUD 1945 dan berdasar UUD 1945 Presiden selain kepala negara juga
sebagai kepala pemerintahan.
Melanjut dari Dekrit tersebut, Presiden Soekarno memberi judul
pidatonya pada 17 Agustus 1959 'Penemuan Kembali Revolusi Kita'.
Keseluruhan isi pidato tersebut ditetapkan sebagai GBHN dan sebagai
Manifesto Politik. Sebagai GBHN dan Manifesto Politik, maka dipastikan
kebijakan di bidang ekonomi masuk di dalamnya.
*Ekonomi kreatif*
Sejak sekitar 9 tahun lalu, mencuat istilah ekonomi kreatif yang
kemudian pengembangannya menjadi salah satu tugas seorang menteri di era
Presiden SBY. Apakah ekonomi kreatif itu dan sebagai sesuatu yang baru
di khasanah perekonomian Indonesia? Dari /Wikipedia /didefinisikan bahwa
ekonomi kreatif adalah suatu konsep di era ekonomi baru, yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Menurut Jhon Howkins dalam bukunya /The Creative Economy: How People
Make Money from Ideas/, ekonomi kreatif adalah :/the creation of value
as a result of idea. /
United Nation Conference on Trade and Development mendefinisikan
ekonomi kreatif adalah /An evolving concept based on creative assets
potentionally generating economic growth and development./
Dalam cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009–2015,
ekonomi kreatif didefinisikan sebagai 'era baru ekonomi setelah ekonomi
pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari
sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya.'
Pertanyaan selanjutnya, apakah Bung Karno sebagai seorang nasionalis dan
visioner telah memikirkan pengembangan sumber daya manusia sebagai basis
untuk pengembangan perekonomian di Tanah Air?
Bung Karno telah jauh hari meletakkan dasar pengembangan ekonomi bangsa
yang mengandalkan pada ide dan berbasis sumber daya manusia. Dalam
Deklarasi Ekonomi (DEKON) yang dicanangkan pada 28 Maret 1963 oleh
Presiden Soekarno, secara jelas disebutkaan sebagai berikut;
"Teranglah, saudara-saaudara, bahwa jalan ke arah Sosialisme Indonesia
harus ditempuh secara gotong royong antara Pemerintah dan rakyat.
Khususnya dalam keadaan sekarang soal pembangunan di Indonesia tidak
berlangsung hanya melalui modal Pemerintah akan tetapi juga modal yang
dikumpulkan oleh rakyat, baik modal material maupun mnodal pengalaman,
dan lebih lebih modal dalam arti semangat dan patriotism merupakan
syarat mutlak bagi kemajuan kita semuanya. Pertumbuhan selanjutnya kea
rah Sosialisme Indonesia akan dilaksanakan oleh bangsa Indoesia sendiri
secara kreatif, disesuaikan dengan ciri-ciri kepribadian nasional dari
bangsa Indonesia sendiri."
Dalam butir 22 b dari Deklarasi Ekonomi juga tersurat 'Memperkembangkan
segala aktivitas dan daya kreatif rakyat.'
Dari kutipan tersebut sudah sangat jelas bahwa Bung Karno dapat
dikatakan sebagai pemimpin bangsa yang meletakkan dasar ekonomi kreatif
dalam pembangunan bangsa. Konsep ekonomi yang tertuang dalam GBHN dan
Manipol sangat tegas menggambarkan selain cita cita terwujudnya
masyarakat yang adil dan makmur, juga adalah bagaimana membangun
kemampuan bangsa untuk menjalankan roda ekonomi.
Hal mendasar lainnya yang ditegaskan oleh Bung Karno bahwa salah satu
modal besar yang dimiliki bangsa Indonesia adalah percaya kemampuan
bangsa sendiri. Kombinasi ekonomi kreatif, sumber daya manusia,
kemampuan bangsa sendiri, dan berdikari di bidang ekonomi akan merupakan
kekuatan besar untuk terwujudnya cita-cita bangsa yaitu masyarakat adil
dan makmur.
Tampaknya kita perlu untuk menengok kembali apa yang dicanangkan oleh
Bung Karno, selain berdikari di bidang ekonomi juga bagaimana
memaksimalisasi daya kreativitas rakyat dan didorong dengan percaya pada
kemampuan bangsa sendiri.
Negara kita kaya akan seni dan budaya dan sumber daya alam yang dapat
dikonversi menjadi kekuatan ekonomi yang riil. Selain itu keberadaan
usaha mikro, kecil dan menengah (yang jumlahnya sekitar 59 juta unit),
serta koperasi yang jumlahnya sekitar 150 ribu, adalah potensi yang
perlu diberdayakan dan digali kreativitasnya untuk mempertahankan
kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia.
/Penulis adalah pengamat ekonomi kerakyatan/
<http://www.facebook.com/share.php?u=http://mediaindonesia.com/read/detail/194786-bung-karno-dan-ekonomi-kreatif>
<http://twitter.com/home/?status=Bung Karno dan Ekonomi Kreatif
http://mediaindonesia.com/read/detail/194786-bung-karno-dan-ekonomi-kreatif
via @mediaindonesia>