Betul, ngomong sih gampang tentang mau batalkan proyek yg. tentu ada 
kontraknya. Akhli2 ekonomi dan infrastruktur negara Indonesia yg harus 
menghitung  "a short term dan long term" untung-ruginya (berapa harus membayar 
kerugian/dendanya) kalau mau membatalkan suatu proyek. Buat Tiongkok tidak 
masalah, batal ya menerima dendanya dari pembatalan proyek. Tkk tidak 
tergantung dari Indonesia koq, wong Tkk mempunyai proyek2 diseluruh dunia di 
Asia, Afrika dan sekarang di Amerika Latin juga. 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :

 Proyek  bisa dibatalkan asal saja bisa mampu bayar ganti kerugian.



Kirim email ke