berapa harganya? apakah sama terus?
atau cuman beli emas pakai yan/rmb?beli emas pakai rupiah juga bisa.
On Sunday, January 6, 2019, 11:40:35 PM PST, ChanCT <sa...@netvigator.com>
wrote:
Lho, ... kalau saja negara itu ragu dengan nilai Yan/RMB, dia boleh saja tukar
dan ambil emas senilai Yan/RMB itu dari Tiongkok! Kan, emas tetap merupakan
logam yang bisa diatukar, jual-belikan didunia internasional!
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 7/1/2019 14:15 寫道:
Apakah benar hal ini "Tiongkok memberikan jaminan nilai Yan-RMB dengan emas yg
lebih mantap dan pasti tidak bodong!"?
---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
BETUUUL, selama puluhan tahun ini dunia dikadali AS utk gunakan US$ melancarkan
transaksi perdagangan antar negara, AS sangat diuntungkan dengan ketentuan ini,
dan akhirnya main cetak duit tanpa lagi cadangan emas. Sekarang tradisi ini
mulai rontok, cukup banyak negara sudah berani langsung gunakan Yan-RMB dan
Tiongkok memberikan jaminan nilai Yan-RMB dengan emas yg lebih mantap dan pasti
tidak bodong!
Hsin Hui Lin ehhlin@... [GELORA45] 於 7/1/2019 9:43 寫道:
Yaa BG Chan, ber tele2 bicara ttg bungah t bonds DLL lain, itukan bukan
masalahnya, tapi KENAPA making banyak negara melepsskan USD ...??!!!. Ted
Goodman dalam ceramahnya 5 tahun yg lalu Sudah meramalkan ini..... bacalah
Kiriman saya ttg ceramah Ted Goodman itu. Lin
On 07-Jan-2019 6:59 AM, "jonathangoeij@... [GELORA45]"
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
Sebenarnya antara T-Bond dan US Dollar adalah 2 hal yg berbeda.
Menarik juga membaca pendapat anda tentang masalah US Dolar, apakah anda
bermaksud menggunakan emas sebagai pengganti US Dolar dalam perdagangan
internasional?
---In gelor...@yahoogroups..com, <SADAR@...> wrote :
Iyaa, ... jalan pemikiran perseorangan dengan pemerintah satu NEGARA tentu
tidak bisa disamakan begitu saja! Barangkali jalan pemikiran bung Goei disama
saja dengan pemikirannya sendiri, karena bunga deposito dinaikkan, ....
simpanan di-Tbond yg kebetulan jatuh tempo dikeluarkan pindah ke deposito..
Sedang permainan negara nampaknya tidak begitu, pemikirannya tidak bisa hanya
untuk meraih keuntungan yang hanya kelebihan 0,25% itu saja!
Tapi, dari utak-atik masalah dollarAS yang makin merosot pengaruhnya didunia
internasional, digempur oleh ajakan Tiongkok untuk melancarkan perdagangan
langsung dengan mata uang Yan-RMB, bahkan boleh saja tukarkan Yan-RMB dengan
emas, khususnya untuk transaksi minyak, TANPA GUNAKAN dollar AS lagi! Lalu,
bagaimana posisi dollar AS selanjutnya, ya?
Salam,
ChanCT
| | 不含病毒。www.avg.com |
