Dalam pengertian saya, Jokowi lebih 20 th yl. mungkin saja tidak terlibat langsung dalam gerakan reformasi/demokrasi '98 menggulingkan Suharto, tapi setelah menjabat Walikota Solo, Gubernur DKI dan Presiden RI, sudah seharusnya meneruskan semangat reformasi/demokrasi yg sedang bergulit itu, ... diantaranya mencabut Dwifungsi ABRI dimasa Orba itu! Setelah Gus Dur dengan berani dan berhasil cabut Dwifungsi ABRI, jangan dihidupkan kembali Dwifungsi ABRI itu!

Sunny ambon 於 11/2/2019 1:48 寫道:

*Apakah sebelumnya  Jokowi pro reformasi atau turut dalam gerakan reformasi melawan rezim militer Soeharto*
*dan oleh karena itu bisa dibilang menghianati reformasi?*


On Sun, Feb 10, 2019 at 12:55 AM ChanCT sa...@netvigator.com <mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:


      Bagaimana Jokowi Khianati Reformasi dengan Hidupkan Dwifungsi ABRI

    Reporter:Dieqy Hasbi Widhana
    
<https://tirto.id/author/dieqyhasbi?utm_source=internal&utm_medium=topauthor>
    07 Februari 2019

    View non-AMP version at tirto.id
    
<https://tirto.id/bagaimana-jokowi-khianati-reformasi-dengan-hidupkan-dwifungsi-abri-dgaf>

    Bagaimana Jokowi Khianati Reformasi dengan Hidupkan Dwifungsi ABRI
    Pada Era Joko Widodo, tentara banyak dilibatkan untuk urusan
    sipil, dari mencetak sawah, agen antihoaks, hingga fasilitator
    pascabencana.

    tirto.id <https://tirto.id/>- "Cabut dwi-fungsi ABRI!" adalah
    salah satu slogan yang paling banyak dikumandangkan di jalanan
    oleh para pemuda-mahasiswa sebelum Soeharto jatuh hingga periode
    awal reformasi. Itu adalah satu dari beberapa amanat gerakan
    reformasi, yang, sayangnya, belum betul-betul terealisasikan meski
    presiden telah berganti berkali-kali.

    Alih-alih mengembalikan tentara ke barak, yang terjadi justru
    sebaliknya: pimpinan sipil, termasuk Joko Widodo, malah secara
    sadar menarik kembali mereka ke tengah-tengah kita. Upaya ini
    terjadi di tengah seringnya Jokowi bicara soal netralitas aparat.
    Ia mengatakan soal netralitas ini, misalnya, saatmemberikan
    pengarahan kepada ribuan babinsa
    
<https://www.antaranews.com/berita/731087/presiden-jokowi-ingatkan-tni-polri-jaga-netralitas>di
    Balai Prajurit di Makassar, 29 Juli tahun lalu.

    Gagasan utama dwifungsi adalah keikutsertaan angkatan perang dalam
    politik. Konseptornya adalah Jenderal (Purn.) Abdul Haris Nasution
    ketika menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Nasution
    memperkenalkan konsep "jalan tengah" yang jadi embrio dwifungsi.
    Jalan tengah membuka jalan bagi militer untuk berpolitik, bahkan
    mencampuri urusan sipil atas nama "stabilitas nasional" di
    kemudian hari.

    Jika pengertian soal dwifungsi ini yang dipegang, maka kita bisa
    menyebut beberapa kasus yang mengindikasikan kembalinya dwifungsi
    itu di era Jokowi. Kita juga bisa menyebut beberapa harapan Jokowi
    ke tentara yang sebetulnya sama sekali di luar tugas utama
    mereka—berperang dan menjaga teritori negara.

    Beberapa contoh adalah pelibatan tentara dalam proyek swasembada
    beras hingga menertibkan demo dan mogok buruh.

    Pelibatan tentara untuk 'mencetak sawah
    <https://tirto.id/modus-tni-membantu-petani-ctiU>' dilakukan
    dengan dasar perjanjian kerja sama antara Menteri Pertanian Andi
    Amran Sulaiman dan Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo pada Januari
    2015. Sementarapelibatan tentara menertibkan demo/mogok
    
<https://tirto.id/mou-tni-polri-soal-kamtibmas-membikin-tni-seperti-di-era-orba-cEdn>adalah
    berdasarkan nota kesepahaman antara Polri dan TNI pada awal tahun
    2018.

    Yang paling baru, keinginan Jokowi untuk mengatasi masalah
    perwira/nonjob/di internal TNI dengan menciptakan 60 pos baru.
    Rencana ini kemudian diterjemahkan Panglima TNI Marsekal Hadi
    Tjahjanto, salah satunya dengan mendistribusikan para perwira itu
    ke kementerian. Hadi bahkan mewacanakan penempatan ini diatur dan
    dimasukan dalam revisi UU TNI.

    Baca juga:

      * Dwifungsi ABRI dan Jalan Terbuka Politik Tentara
        <https://tirto.id/dwifungsi-abri-dan-jalan-terbuka-politik-tentara-cC1R>

    Usulan ini dianggap masalah lantaran mengkhianati agenda
    reformasi. "Itu jelas masalah. Kita harus ingat UU TNI sebagai
    pedoman jelas mengatur batasan bagi TNI untuk beraktivitas di luar
    tugas pokoknya. Pemerintah harus hati-hati jika merevisi UU TNI
    melawan semangat reformasi karena itu akan sangat mengecewakan,"
    kata peneliti militer dari Institute for Security and Strategic
    Studies (ISESS) Khairul Fahmi kepada reporter/Tirto,/Kamis (7/2/2019).

    Pun demikian dengan pengamat militer sekaligus dosen FISIP UPN
    Veteran Jakarta, Beni Sukardis. Beni bilang, wacana ini seperti
    seperti langkah mundur. "Itu, kan, kembali ke dwifungsi ABRI.
    Kurang tepat kalau dia [TNI] masuk ke dalam lembaga-lembaga sipil
    lagi," katanya.

    Agar dapat menempatkan para perwira itu, UU TNI mesti direvisi.
    Bagi Direktur Imparsial Al Araf, jika aturan itu jadi diubah demi
    memuluskan langkah menyerap tentara di instansi sipil, nama Jokowi
    sebagai presiden sipil dan bukan bagian dari Orde Baru akan tercoreng.

    "Masyarakat akan menolak karena menganggap itu kemunduran
    reformasi TNI," katanya, juga kemarin.


        Jadi 'Humas' Presiden Hingga Fasilitator BNPB

    Selain (akan) terlibat dalam pelbagai urusan sipil, tentara era
    Jokowi juga dipergunakanlayaknya humas
    <https://tirto.id/tni-itu-alat-pertahanan-negara-bukan-humas-presiden-cUtn>.

    Ini terlihat, misalnya, ketika Jokowi meminta tentara terlibat
    mensosialisasikan program dan kerja pemerintah. Permintaan ini
    disampaikan saat pidato di hadapan perwira Sekolah Staf dan
    Komando TNI dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri
    di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.

    "Yang berkaitan dengan program-program pemerintah... yang telah
    banyak kita lakukan, saya titip agar seluruh perwira juga ikut
    mensosialisasikan," kata Jokowi.

    Baca juga:

      * Abdul Haris Nasution Si Penggagas Dwifungsi ABRI
        <https://tirto.id/abdul-haris-nasution-si-penggagas-dwifungsi-abri-cv3x>

    Ia juga meminta para babinsa—struktur terendah di
    tentara—membantunya menangkal hoaks PKI. Para babinsa diminta
    menjelaskan ke masyarakat kalau dia sama sekali tak punya kaitan
    dengan partai yang telah dilarang sejak 1966 itu. Yang terbaru,
    rencana pelibatan5.000 babinsa
    
<https://tirto.id/5000-babinsa-ditolak-jadi-fasilitator-bnpb-tahap-pasca-bencana-df43>sebagai
    fasilitator BNPB tahap pascabencana.

    Bagi Wakil Direktur Imparsial Ghufron Mabruri, apa yang dilakukan
    Jokowi adalah bentuk/abuse of power:/memerintahkan aktor keamanan
    di luar tugas pokoknya. Ghufron menganggap Jokowi telah melanggar
    regulasi yang sudah ada sebab kondisi objektif yang mendukung
    pelibatan TNI belum ada.

    "Enggak bisa sekonyong-konyong pemerintah dalam hal ini Presiden
    Jokowi mendorong pelibatan tentara di luar tugas pokoknya," katanya.

    Mabes TNI membantah tengah berupaya kembali ke dwifungsi—posisi
    yang jelas menguntungkan mereka. Kepala Puspen TNI Mayor Jenderal
    Sisriadi mengatakan sejarah dwifungsi telah selesai ketika
    Soeharto jatuh pada 1998 lalu.

    "Saat reformasi kami mengalami transformasi. Jadi kalau kembali ke
    sana [dwifungsi] kami bingung caranya bagaimana," katanya, Rabu
    (6/2/2019) kemarin.

    Baca juga artikel terkaitDWIFUNGSI TNI
    
<https://tirto.id/q/dwifungsi-tni-i63?utm_source=Tirtoid&utm_medium=Lowkeyword>atau
    tulisan menarik lainnyaRio
    
Apinino<https://tirto.id/author/rioapinino?utm_source=Tirtoid&utm_medium=Lowauthor>
    *(tirto.id <http://tirto.id> - rio/tii)*

    Reporter: Dieqy Hasbi Widhana
    Penulis: Rio Apinino
    Editor: Mufti Sholih



    ------------------------------------------------------------------------
    AVG 標誌 <http://www.avg.com/internet-security>         

    這封電子郵件是由 AVG 反病毒軟體進行病毒檢測。
    www.avg.com <http://www.avg.com/internet-security>


    
<#m_2552811958374565359_m_-7189092487078469788_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>


---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com
  • [GELORA45] ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
    • [GELOR... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
      • Re... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
        • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kirim email ke