Menurut saya, kalau pasangan Jokowi - Ma'ruf memenangkan pilpres kelompok Islam Fundamentalis akan berbaris dibelakang Ma'ruf Amin. Saya di pilpres ini mau tidak golput juga tidak bisa lha wong tidak mungkin nyoblos. Di Amrik setiap kali election saya selalu nyoblos dan juga selalu golput, banyak sekali yg harus dipilih ada presiden, senat, representatif, juga tingkat lokal seperti gubernur, treasurer, attorney general, state senators, state reps. bahkan juga tingkat county dan city, belum lagi preposition2. Jadi ada yg saya coblos, ada juga yg tidak tahu siapa orangnya ya tidak dicoblos, ada juga yg tahu tetapi merasa tidak ada yg baik ya tidak ada dicoblos.
On Monday, April 8, 2019, 5:17:23 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote: Bung Goei, ... perlu penegasan, sekalipun kw2 yang aktif bersuara di GELORA45 ini hidup diluarnegeri, bahkan kehilangan WNI atau berubah jadi WNAsing, tapi TETAP harus dinyatakan mayoritas anggotanya hidup di Indonesia! Sungguh sangat disesalkan aroma SARA makin keras menyengat suasana perpolitikan yang terjadi diNusantara ini! Bahkan sangat menyolok dipermainkan sekelompok orang yang mengibarkan panji Islam itu. Makin gencar usaha Khilafah, mewujudkan Negara Islam dan berlakukan Syariat Islam di Indonesia sekalipun formal ditolak dengan pertahankan NKRI berdasarkan Pancasila yg dikatakan HARGA MATI itu! Tapi, adalah kenyataan yang harus dihadapi sekarang ini, TIDAK BISA mengambil jalan pintas, basmi saja, bunuhi saja seluruh anggota HTI dan pengikut-pengikutnya itu, ... seperti yang ditempuh jenderal Soeharto! Pertarungan ideologi, perbedaan paham pengertian Agama HARUS dan hanya bisa dipertarungkan secara baik-baik dengan diskusi terbuka TANPA ada paksaan apalagi kekerasan. Kita semua harus sepakat untuk tidak sepakat! Tetap bisa menerima dan menghormati setiap perbedaan yg ada, termasuk beda tafsir Agama yang terjadi! Kekerasan tidak mesti bisa dikalah dengan kekerasan, bahkan sebaliknya bisa diluluhkan dengan jalan lunak! Dan nampaknya itulah yang dijalankan HTI itu, ...! Setelah HTI dibubarkan, orang-orangnya tersebar menyusup keberbagai parpol, bahkan tidak hanya di kubu-02, tapi juga di kubu-01! Inilah TAKTIK mereka, melanjutkan perjuangan gerilya yang harus dihadapi, tantangan bagi setiap warga yang menamakan diri kekuatan RAKYAT untuk mengatasinya! BUKAN menghindar, apalagi gempur saja kedua kubu yang sedang bertarung itu, yang dianggap sama-sama butut dan jelek itu! Kekuatan RAKYAT justru harus lebih sigap dan cekatan persatukan diri, perkuat diri untuk menghadapi dan melawan kekuatan Islam radikal yg jelas-jelas bertujuan tegakkan NII itu! Jangan GOLPUT, perlawanan pasif yg tidak merubah keadaan, kecuali memberi kesempatan yg lebih jelek berhasil berkuasa itu! Jangan biarkan kekuatan Islam radikal itu berhasil berkuasa dengan menangkan pilpres 2019, 17 April yad ini! Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 9/4/2019 3:47 寫道: Sudah jelas pembahasan kemungkinan, apa lagi? lha wong belum jadi negara Islam. Mereka yang aktif ngomong dimilis ini banyak yg bukan wn Indonesia lagi dus bukan lagi orang Indonesia menurut anda, apakah maksud tulisan anda dibawah karena bukan lagi orang Indonesia terus ya nggak usah ngomong, itu khan maksud anda? Saya lihat kok yg banyak mempolitisir agama justru pasangan Jokowi - Amin, Ma'ruf Amin bahkan dgn tegas berkata politik dan agama tidak bisa dipisahkan. HTI memang telah bubar tetapi memangnya anggota2nya kemana? bukankah Yusril dgn PBBnya aktif merekruit eks HTI bahkan dijadikan caleg, dan PBB adalah pendukung Jokowi - Ma'ruf. Menurut survei terakhir sekitar 47% anggota FPI yg mendukung pasangan Jokowi - Amin. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : “Yg dibicarakan adalah kemungkinan mana yang lebih besar” itu adalah omongan ente bukan omongan siapa2! Itu tebak2an ente saja! Bagi kami rakyat Indonesia sadar bahwa Jokowi gak akan merubah Pancasila! Itu sudah jelas! Ente bukan orang Indonesia jadi gak ngerti kultur kami! Jadi jangan bawa2 masalah budaya krn ente sama sekali tidak mengerti budaya kami! Prabowo menang juga tidak akan merubah NKRI Pancasila menjadi negara islam! Yg benar adalah Prabowo dan sandi mempolitisir agama Islam demi memenangkan pemilu ini! Yg ingin merubah Pancasila menjadi negara islam itu adalah kelompok isfun seperti HTI yg sudah dibubarkan oleh Jokowi! Jokowi tidak membubarkan FPI dll itu krn itu adalah cecurut2 yg gampang digaplok. Itu hanya riak2 dalam negeri kami. Jadi FPI dll itu adalah urusan negara kami Indonesia. Beda sama HTI yg adalah kaki tangan asing yg mau ngobok2 indonesia! Sama dgn ente yg orang asing jangan coba2 ngobok2 indonesia dgn pernyataan2 yg tidak benar, fitnah dan memojokkan! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, April 8, 2019 11:20 AM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Re: Rocky Gerung Dihajar Habis-Habisan Tanpa Bisa Berkutik, Ternyata Cuma Sok Pintar Tapi Kopong Yg dibicarakan adalah kemungkinan mana yang lebih besar. Dipihak Jokowi ada faktor wapres yg isfun dan punya kecenderungan bikin negara agama selain para cecunguk lain juga. sedang dipihak Prabowo mereka yg isfun hanyalah cecunguk bukan pimpinan negara. Ditambah lagi dilihat latar belakang dan kehidupan se-hari2 baik Prabowo ataupun Sandiaga tidak kompatibel dgn negara agama. Pada masa kampanye juga bisa dilihat Prabowo-Sandi menolak yg terkait keislaman seperti menolak tantangan ngaji dan salat dan lebih mengutamakan kebinekaan seperti mengakui terbuka keturunan tionghoa, keluarga kristen, mengikuti perayaan natal, secara terbuka menerima dukungan anak keturunan PKI, menerima dukungan LGBT. dlsb. Hal2 seperti itu sama sekali bukan indikasi ingin membawa negara agama. Sedang pihak Jokowi - Amin menonjolkan sekali keislaman menantang ngaji dan lomba salat, menunjukkan sikap anti PKI, anti LGBT bahkan akan dipidanakan, mereka yg berbeda dalam ajaran di cap sesat bahkan dipenjara seperti bisa dilihat pada banyak kasus seperti Gafatar, Ahmadiyah, dlsb. Hal2 ini kompatible dgn negara agama. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Oh “kemungkinan” ya kalau Prabowo menang NKRI gak bakalan jadi negara agama, dan kalau Jokowi menang NKRI bakalan jadi negara agama? Aneh ya argument ente itu hanya 1 yaitu krn Islamnya Prabowo dan Sandi Islam ktp, Islam gak becus gak bisa ngaji? Jadi kalau Jokowi yg salatnya bagus akan bikin NKRI jadi negara Islam? Hebat sekali ya argument ente ini? Luar biasa loh! Maksud ane luar biasa ngaconya hehehehe!!!! Kenapa sekarang NKRI belum jadi negara agama? Kan Jokowi sudah menang? Kenapa HTI ditutup sama Jokowi? Hebat sekali seorang presiden bisa merubah negara Pancasila menjadi negara islam dalam sekejab mata ya? Hebat sekali kekuasaan seorang presiden di NKRI ya? Dan yg lebih hebat lagi adalah argument ente ini loh yg luar biasa! Ngomong2 ente sudah tulis2 belum. Siapa tahu ente bisa dapet Phd atau menang nobel prize heheheheh?!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, April 5, 2019 6:07 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Re: Rocky Gerung Dihajar Habis-Habisan Tanpa Bisa Berkutik, Ternyata Cuma Sok Pintar Tapi Kopong Menurut saya kemungkinan NKRI jadi negara agama jauh lebih kecil dibawah pasangan Prabowo-Sandy dibanding dibawah pasangan Jokowi-Amin. Si Prabowo-Sandy salat gak becus ngaji gak iso, islam ktp, pendidikan kafir, keluarga banyak yang kafir. Kalau jadi negara agama sama dgn bunuh diri karena gak bakalan jadi pemimpin tertinggi. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Koq pake’ “kira”? dapet wangsit dari mana lagi ini? Kalau Prabowo menang NKRI jadi negara agama ndak menurut wangsit/kira ente? Nanya lagi nih: ente ini prihatin enggak kalau NKRI menerapkan rajam? Terus pertanyaan selanjutnya: ente prihatin enggak kalau NKRI menolak LGBT? Hehehehehe Nesare NB: nanti kita lihat barengan ya kalau Jokowi menang NKRI jadi negara Islam enggak? Tapi ngomong2 negara agama ente itu maksudnya negara Islam kan? Ane hanya mau konfirmasi saja. Hehehehehe From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, April 3, 2019 4:22 PM To: Yahoogroups <gelor...@yahoogroups..com> Subject: RE: [GELORA45] Re: Rocky Gerung Dihajar Habis-Habisan Tanpa Bisa Berkutik, Ternyata Cuma Sok Pintar Tapi Kopong Saya kira ada kemungkinan yang cukup besar dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 5 th kedepan (seandainya terpilih) NKRI jadi negara agama. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Hehehehe ane mau nanya2 nih sama pahlawan ham kesiangan: Point no. 1: ane mau nanya konspirasi pembunuhan JFK gimana hasilnya dinegara ente? Silahkan kalau mau lebih lama lagi ke pembunuhan Abraham Lincoln. Coba ane mau lihat apa pendapat ente ttg ini lalu bandingkan dgn kasus di Indonesia. Point no. 2: coba tanya orang papua sana. Lebih banyak yg seneng sama Jokowi atau benci Jokowi sekarang ini? Point no. 3: hukuman mati adalah hukum Indonesia. Jokowi menerapkan hukuman mati sesuai dgn hukum di Indonesia. Ente pikir NKRI itu negara agama ya? Koq yg disalahkan Jokowi? Kenapa gak bilang NKRI? Gak berani ya? Atau gak ngerti? Terusin point2 lainnya……monggo!!!! Nesare | | 不含病毒。www.avg.com |