https://mediaindonesia.com/read/detail/236540-kekuatan-02-disebut-sudah-ompong-yang-tersisa-barisan-sakit-hati
/*Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa
*/
/*Barisan Sakit Hati*/
Penulis: *Melalusa Susthira K* Pada: Minggu, 19 Mei 2019, 23:25 WIB
Politik dan Hukum <https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum>
<https://www.facebook.com/share.php?u=https://mediaindonesia.com/read/detail/236540-kekuatan-02-disebut-sudah-ompong-yang-tersisa-barisan-sakit-hati>
<https://twitter.com/home/?status=Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong,
yang Tersisa Barisan Sakit Hati
https://mediaindonesia.com/read/detail/236540-kekuatan-02-disebut-sudah-ompong-yang-tersisa-barisan-sakit-hati
via @mediaindonesia>
Kekuatan 02 Disebut sudah Ompong, yang Tersisa Barisan Sakit Hati
<https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2019/05/19fcea2a68306b74bef6f1eee47a43c9.jpg>
/MI/M. Irfan/
AM Hendropriyono
JENDERAL TNI Purnawirawan AM Hendropriyono menyebut seruan aksi massa
oleh kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk turun ke
jalan dan menolak putusan hasil Pemilu 2019 yang ditetapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai ditinggalkan oleh massa simpatisan
maupun koalisi partai pengusung paslon nomor urut 02 itu sendiri.
"Masih tapi sudah ditinggalkan ditinggalkan dari massa yang
partai-partai. Partai yang masih nalar partai Demokrat, PAN, PKS, itu
masih nalar. Pikirannya jalan, bukannya mau mati. Kita mau hidup
bersama, bukannya sama-sama mati, jadi sudah ditinggalkan, dan sebagian
Gerindra. Itu masih turun ke jalan ngajak-ngajak massanya, tapi
sebagaian massanya juga sudah tidak mau," ujar Hendropriyono di Gedung
Joang '45 pada Minggu (19/5).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menilai massa yang turun
ke jalan hanyalah segilintir massa yang tersisa dari kelompok-kelompok
yang dulunya ikut mendukung pasangan Prabowo-Sandi, di antaranya eks
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF),
212, dan Front Pembela Islam (FPI).
*Baca juga:* Hendropriyono Sebut Ada Rencana Kudeta Pemerintah Saat 22
Mei
<https://mediaindonesia.com/read/detail/236478-hendropriyono-sebut-ada-rencana-kudeta-pemerintah-saat-22-mei>
Atas dasar itulah Hendropriyono menyebut kekuatan massa yang turun ke
jalan tersebut sesungguhnya sudah 'ompong' karena sebagiannya sudah
enggan untuk turun ke jalan dan telah berbelok ikut mendukung paslon
nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Para elite yang teriak-teriak ini akan mengerahkan massa yang ompong,
yang tinggal sedikit. Sebagian yang muda-muda juga terhentak, sadar mau
dibawa ke mana ini. Mudah-mudahan bisa terjawab nanti," tukas Hendropriyono.
Tak hanya itu, Hendropriyono juga menyebut para pendukung paslon 02
Prabowo-Sandi yang tersisa seperti para mantan jenderal TNI yang
mengerahkan aksi massa maupun para menteri yang pernah dicopot
jabatannya pada masa pemerintahan Jokowi merupakan barisan sakit hati.
"Massa yang mau turun ini juga jadi sedikit. Para elit yang saya sebut
ini yang gila harta, nama, dan barisan sakit hati karena kita lihat
/kok/ banyak jenderal. Nah, itukan namanya sakit hati. Banyak bekas
menteri, /loh/? Sesudah dicopot /kok /marah. Ini memang mau terus
terusan? Ya, gantian lah yang masih mudah," pungkas Hendropriyono. (OL-1)