*
<https://www.voaindonesia.com/a/aneh-masyarakat-religius-namun-korupsi-tinggi/4587783.html>
*


*https://suarapapua.com/2020/01/29/presiden-aaga-usa-dukung-papua-barat-merdeka-dari-indonesia/
<https://suarapapua.com/2020/01/29/presiden-aaga-usa-dukung-papua-barat-merdeka-dari-indonesia/>
*


*Presiden AAGA USA Dukung Papua Barat Merdeka dari Indonesia*

*Penulis*


Presiden AAGA USA Mr. Tedonzong Tchoutezo, saat mendampingi aktivis Papua
Barat, John Anari, yang sedang berorasi. (JH for SP)
*GEORGIA, SUARAPAPUA.com— Presiden sebuah organisasi bernama **The African
Association of Georgia (AAGA) USA, **Mr. Tedonzong Tchoutezo, yang berbasis
di Atlanta, Georgia, Amerika Serika, belum lama ini telah menyatakan
dukungannya bagi hak penentian nasib sendiri rakyat West Papua.*

Hal ini diutarakan pejuang hak-hak warga imigran asal benua hitam Afrika
yang bermukim di AS itu saat long mars akbar memperingati hari Rev. DR.
Martin Luther King,Jr, yang berlangsung di pusat kota Atlanta, ibu kota
negara bagian Georgia, pada Senin (20/1) pekan lalu.

Dalam pawai tahunan yang sangat meriah itu, Tedonzong telah mengundang
sejumlah aktivis West Papua yang bermukim di AS untuk terlibat bersama
organisasi yang dipimpinya mengikuti pawai akbar memperingari hari
bersejarah setiap tanggal 20 Januari yang biasa disebut MKL Day.

“Saya mengundang kawan-kawan aktivis West Papua untuk bisa bergabung
menyuarakan apa yang terjadi di negeri mereka,” kata pria itu saat memimpin
orasi sebelum pawai yang berlangsung meriah itu berlangsung.

<https://suarapapua.com/2020/01/29/presiden-aaga-usa-dukung-papua-barat-merdeka-dari-indonesia/#>

Ia sebelumnya sempat mengira bahwa West Papua adalah wilayah Papua Guinea
(PNG) yang telah merdeka dari Inggris pada 1975 silam.

John Anari, aktivis Papua yang kini bermukim di AS  dan merupakan
koordinator West Papua Liberation Organization (WPLO), mengatakan ia sangat
berterima kasih kepada organisasi AAGA USA yang melalui presidennya telah
mengundang dirinya bersama sejumlah aktivis Papua bergabung dalam long mars
MLK Day 2020.

“Ini adalah kali kedua kami dari West Papua diundang bergabung dalam long
mars. Tahun 2019 lalu kami juga ikut pawai yang sama. Tapi tahun lalu lebih
ramai,” kata Anari, aktivis Papua yang pernah bekerja sebagai teknisi pada
laboratorium komputer Universitas Cenderawasih (Uncen) di  Jayapura, Papuai..

Pria yang juga pernah bekerja sebagai staf teknologi infromasi (IT) pada
kantor pusat perusahaan migas asal Inggris, Bristish Petroleum (BP) di
Jakarta ini, mengatakan  dirinya memilih hidup di AS sebagai aktivis
pelarian karena tanah airnya Papua Barat sedang dijajah Indonesia dan
sumber daya alamnya (SDA) kian masif dirampok.

AAGA USA merupakan organisasi yang dibentuk sejak beberapa tahun lalu untuk
memperjuangkan hak-hak kaum imigran Afrika yang mengadu nasib di AS.

Sementara itu, Sally S. Eko, seorang aktivis perempuan asal Zambia (Afrika)
dan penulis buku *“Being Black not much has changed,”* yang terbit pada
2012, saat ditemui ketika pawai MLK Day berlangsung, mengatakan ia tidak
terlalu banyak mengetahui informasi tentang wilayah West Papua yang masih
dikolonisasi Indonesia.

Ia sempat bertanya soal bendera Bintang Kejora yang diusung para aktivis
Papua saat pawai. Dia mengira itu adalah bendera Kuba. Seperti kebanyakan
orang lain di AS, Sally mengira bahwa West Papua adalah wilayah Papua New
Guinea (PNG).

“Saya minta maaf karena tidak tahu tentang apa yang terjadi di negeri
kalian. Saya harus mencari informasi tentang wilayah yang dihuni
orang-orang kulit hitam dan masih di bawah koloni Indonesia ini,” ujar
Sally saat mendengar penjelasan tentang status dan kondisi wilayah Papua
Barat dari seorang aktivis Papua.

Sebelum pawai dimulai, aktivis ini sempat berfoto dengan diapit bendera
Bintang Kejora. Ia ikut memegang poster ‘Free West Papua’ bersama sejumlah
aktivis lain sambil menerikan yel-yel ‘Free West Papua dan Papua Merdeka’
di jalanan yang dilalui banyak orang.

Perempuan ini juga menyatakan dukungannya bagi penentuan nasib sendiri bagi
rakyat Papua Barat untuk bebas dari kolonialisme Indonesia. Seperti halnya
negara-negara di Afrika yang dihuni orang-orang berkulit hitam.

Peringatan MLK Day di AS setiap tahun diperingati pada tanggal 20 Janurari
sebagai hari libur oleh Pemerintah Federal. Di Atlanta, Georgia, biasanya
diperingati dengan aksi long mars yang dimulai di pusat kota (downtown).
Kegiatan ini biasanya diikuti ribuan orang dari berbagai ras dan organisasi..

Saat pawai berlangsung, massa akan menempuh rute dengan jarak sekitar lima
kilo meter di sepanjang jalan utama *Peach Tree* di pusat kota Atlanta.
Pawai berakhir di *Martin Luther King,Jr, National Historical Park*, lokasi
tempat makam tokoh gereja Baptis ini dikebumikan bersama sang istri
tercinta, Coretta Scott King.

*Laporan Julian Howay dari Kota Atlanta, Georgia, AS*

Kirim email ke