Lhaaa, ... ini nenek masih juga TIDAK BISA MENGERTI, bahwa KEBENARAN teori bukan dibuktikan dengan perdebatan dari teori keteori, buat apa meneruskan perdebatan teori yang sudah berlangsung puluhan tahun tidak juga berkesudahan! Karena KEBENARAN teori HANYA dibuktikan dalam PRAKTEK! Teori itu BENAR kalau mencapai hasil sebagaimana tujuan teori itu! Bagaimana praktek yang terjadi???

PKUS dengan partai type Lenin yang selalu dibanggakan itu dalam 70 tahunan roboh dengan sendirinya, jelas membuktikan disana-sini ada KESALAHAN yang harus dibenahi! Sedang PKT justru membuktikan diri dalam praktek terus memperbaiki kesalahan yang terjadi, dengan demikian berkemampuan terus maju TETAP jaya dengan menempuh jalannya sendiri "Jalan Sosialisme berkarakter Tiongkok"! Ditahun 2020 ini justru menunjukkan kemampuan dalam membebaskan lebih 800 juta rakyatnya dari kemiskinan, dan, ... tidak hanya menunjukkan KEBERHASILAN memenangkan Perang Rakyat Melawan Covid-19, tapi juga keluar mengulurkan tangan membantu negara-negara didunia yang kesulitan mengatasi wabah Covid-19!



On 20/3/2020 下午8:36, Tatiana Lukman wrote:
Ha...ha... nyanyian usang centeng remo yang mengkhianati Sosialismenya Mao yang melalui diskusi selama lebih empat tahun, bukan saja dengan saya tapi juga dengan Tan Sie tik dan orang lain yang sama sekali tidak bisa dia bantah!!!!. Begitulah suara pengkhianat sosialisme!!!

On Friday, March 20, 2020, 01:03:47 PM GMT+1, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote:


Masih juga gak terima dibilang nenek dalam tempurung! Hehehee, .... Tahunya hanya Tiongkok dimasa tahun 1964-1973 saja! Tidak salah hendaknya masalah kesehatan dan pendidikan rakyat seluruh negeri bisa gratis ditanggung sepenuhnya oleh negara!

Ketika Deng menjalankan kebijakan "Reformasi dan Keterbukaan" ditahun 1980, memang terjadi kebablasan dalam menempuh pasar sosialisme, sementara kelompok sosial-demokrat memenangkan pemikirannya pendidikan dan kesehatan/pengobatan di kepasarkan juga! Dalam pengertian sekolah dan RS harus mendapatkan keuntungan untuk mengongkosi pengeluaran setiap sekolah dan rumahsakit! Tentu saja membuat banyak masalah tidak sehat dan PROTES KERAS masyarakat, ... Setelah tahun 90-an mulai dibenahi, berusaha menemukan jalan tengah yang lebih baik dan bisa diterima masyarakat luas. Tiongkok yang begitu besar dengan jumlah rakyat begitu banyak, tentu sulit menggeneralisasi cara dan jalan mana yang paling baik. Ditempuhlah kebebasan bagi setiap propinsi menemukan cara dan jalannya sendiri-sendiri, ... Baru setelah memasuki tahun 2000 terkerucut cara yang bisa diambil dan berlakukan secara nasional. Untuk pendidikan anak sekolah dari SR sampai Universitas kembali ditanggung sepenuhnya oleh NEGARA. Sedang untuk kesehatan/pengobatan, setiap warga diaharuskan ikut asuransi kesehatan, sementara dibanyak propinsi tetap mengambil kebijakan 80% pengeluaran ditanggung asuransi, sedang yang 20% diharuskan bayar sendiri. Tapi, didesa-desa pada umumnya setelah setiap petani tergabung dalam koperasi-desa, koperasi-desa itulah yang menanggung sepenuhnya pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan anggota koperasi, ...! Jadi maju lebih dahulu ketimbang buruh dikota-kota.

Tapi lagi, tunjangan sosial yang baik begitu bagaimanapun juga HARUS diikuti dengan pertumbuhan EKNOMI yang lebih baik, ... agar kehidupan masyarakat dan taraf hidup RAKYAT menjadi lebih makmur dari tahun ketahun, jangan relatif mandeg seperti CUBA sekalipun masih mengaku komunis sejati! Karena bagaimanpun juga SOSIALISME BUKAN meratakan kemiskinan! Tapi harus meratakan kemakmuran! Dan, ... diakui atau tidak makin nyata muncul didunia ini dengan Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok.


On 19/3/2020 下午8:56, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com <mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> [GELORA45] wrote:
Ha...ha...ha kakek dedengkot remo kebakaran jenggot dan untuk kesekian kalinya menunjukkan kegoblokannya membaca tulisan orang... Saya sama sekali tidak menyinggung soal bagaimana Tkk menanggulangi Corona virus!!! Yang saya tantang adalah soal lama yaitu pelayanan kesehatan dan pendidikan yang tadinya gratis di zaman Mao, menjadi tidak gratis sejak reformasi kapitalis Deng, dibandingkan dengan Kuba yang miskin dan diblokade, tapi toh bisa mempertahankan kedua sektor pelayanan itu gratis!!!! Baca saja nggak becus!!!! Jawaban buat Nesare: saya hanya bilang negara yang bersahabat dengan Kuba, artinya tidak mengambil sikap bermusuhan dan memblokade seperti AS. Ada segelintir negara kapitalis bahkan imperialis dan negara Dunia Ketiga yang bersahabat dengan Kuba... Jelas RRT memang kapitalis dan sedang berkembang menjadi kekuatan imperialis dan saya lawan dengan sengit!! Tapi saya bukan satu-satunya orang yang melawan Tiongkok kap-impe dengan sengit!!!

On Thursday, March 19, 2020, 06:33:20 AM GMT+1, ajeg ajegil...@yahoo.com <mailto:ajegil...@yahoo.com> [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> <mailto:gelora45@yahoogroups.com> wrote:


Ada kok, solidaritas terhadap perjuangan senasib-setertindasan masih ada kok di Indonesia. Bentuknya beragam, dari sekedar diskusi di warung kopi (termasuk ttg situasi di Yunani itu), demo petani-buruh-nelayan, sampai aksi membangun rumahsakit di Gaza. Sepertinya hampir tidak ada pergolakan di dunia yang luput dari perhatian masyarakat Indonesia.


Hanya saja karena berbagai keterbatasan, solidaritas ini masih terus diperkosa oleh persekongkolan peng-peng nan gagah curangnya itu.

--- jetaimemucho1@... wrote:

    Yang jelas kedokteran dan penelitian ilmiah di bidang
    bioteknologia di Kuba tidak MENCARI PROFIT dan TIDAK ADA
    PERSAINGAN antara lembaga-lembaga ilmu!! Ini yang tidak
    dimengerti oleh oirang-orang yang tidak bisa membedakan sistim
    kesehatan di Kuba dengan sistim di negeri-negeri dunia ketiga dan
    negara-negara imperialis!! Kuba sudah menemukan dan membuat
    berbagai macam obat dan vaccin, tapi karena monopoli
    multinasional dan blokade, tidak bisa dijual dengan bebas di
    pasar yang memang dikuasai oleh multinasional imperialis!!! Hanya
    negara-negara yang bersahabat dengan Kuba yang membeli obat-obat
    dan vaccin.
    Saya selalu tantang si remo pro Tkk-imperialis untuk menjelaskan
    bagaimana KUba yang miskin dan diblokade bisa memberi pelayanan
    gratis dalam kesehatan dan pendidikan, bahkan kepada mahasiswa
    asing yang belajar di Kuba, sedangkan tiongkok yang sudah bejibun
    multimilyuner dan biyunernya, pelayanan kesehatan dan pendidikan
    tidak bisa digratiskan!!!!
     Moral di kuba sudah tentu tidak sama dengan negara-negara
    imperialis!!! di Kuba ada solidaritas dan sudah
    dibuktikan....Mana ada solidaritas di Indonesia dan negara-negara
    Imperialis??? Adakah solidaritas dengan para refugie yang
    manggrok di Turki dan Yunani????

    On Tuesday, March 17, 2020, 04:06:25 PM GMT+1, ajeg wrote:

    Setahu saya Kuba pernah menjadi pusat penelitian mikrobiologi
    karena ilmu dan teknologi hayatinya mengungguli negara-negara Barat.

    Selain ilmu, dunia kesehatannya berisi barisan solidaritas yang
    mengutamakan keselamatan umat manusia. Saya kira ini buah moral
    yang ditanam dr. Ernesto.

    --- jetaimemucho1@... wrote:


          No new cases of Covid-19 in Cuba in last 48 hours

        The four patients identified remain hospitalized and are
        progressing satisfactorily, with all resources needed to
        ensure their full recovery available

        Author: Yudy Castro Morales
        <http://en.granma.cu/archivo?a=718> | inter...@granma.cu
        <mailto:inter...@granma.cu>

        march 16, 2020 09:03:39

        alt
        *Photo: *Juvenal Balán

        The four Covid-19 patients identified remain hospitalized and
        are progressing satisfactorily, with all resources needed to
        ensure their full recovery available; while efforts to
        prevent the spread of the pandemic within the country continue.

        Dr. Carmelo Trujillo Machado, head of the Ministry of Public
        Health (Minsap) Department of International Health Control,
        reported this information Sunday in a press conference, and
        emphasized that the implementation of all measures
        established for the prevention and confrontation of the new
        coronavirus continue, in close collaboration with all central
        state administration agencies and ministries.

        He reiterated the importance of expanding preventative and
        educational efforts for the entire population, as well as
        preparing all sectors of society to implement preventative
        measures.

        Dr. Trujillo reported that border surveillance has been
        “increased and strengthened” at all ports of entry, with
        teams of health professionals carefully following protocols,
        while active monitoring continues at the primary care level
        and in hotels, to ensure the timely identification of
        possible cases and take appropriate action.

        Family doctors and nurses are conducting active searches in
        communities to identify and monitor all individuals with
        respiratory symptoms, he stated, while insisting on the
        essential participation of the population, since anyone with
        such symptoms must seek medical attention immediately.

        Dr. María Elena Soto Entenza, head of the Ministry’s Primary
        Health Care Department noted that specific areas have been
        designated in community polyclinics to care for patients with
        respiratory symptoms, as well as committees of several
        specialists to conduct clinical and epidemiological
        evaluations and determine the course to be followed.

        "Not everyone who arrives with respiratory symptoms is
        hospitalized, but it is important that they are evaluated,"
        she emphasized.





  • [GELORA45] No new cases ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] No n... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • RE: [GELORA45] ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
            • RE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke