*Bukan saja tikus atau bahan lain pun dimasukan.*

*https://aceh.tribunnews.com/2020/01/31/sudah-2-tahun-jualan-warung-bakso-ini-mendadak-heboh-setelah-pembeli-temukan-benda-mirip-kaki-tikus?page=2
<https://aceh.tribunnews.com/2020/01/31/sudah-2-tahun-jualan-warung-bakso-ini-mendadak-heboh-setelah-pembeli-temukan-benda-mirip-kaki-tikus?page=2>
*


*Sudah 2 Tahun Jualan, Warung Bakso Ini Mendadak Heboh Setelah Pembeli
Temukan Benda Mirip Kaki Tikus*

Jumat, 31 Januari 2020 11:33

*Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukkan ada sesuatu benda warna
abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia
remas.*

()

Bakso yang diduga mengandung daging tikus

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," katanya dalam video.



*SERAMBINEWS.COM <http://SERAMBINEWS.COM> -* Kasus penjualan makanan yang
tak higienis masih kerap dijumpai di tengah masyarakat Indonesia.

Oknum penjual diduga nekat berlaku curang dalam menjual makanannya untuk
mendapat untung sebesar-besarnya.


Padahal yang dilakukan oknum penjual tersebut sangat berbahaya untuk
pelanggannya.

Masyarakat pasti tak asing lagi dengan kasus bakso daging tikus.

Kali ini kasus tersebut diduga kembali terjadi di Madiun
<https://aceh.tribunnews.com/tag/madiun>, Jawa Timur.

Melansir dari TribunSolo.com, kasus ini awalnya terbongkar dari sebuah
status Whatsapp yang diunggah seorang pria Madiun
<https://aceh.tribunnews.com/tag/madiun> bernama ASR Sabtu (25/1/2020)
malam.

Tak perlu waktu lama, status WA berupa video berdurasi 24 detik itu pun
viral.


ADR mengunggah status berupa pengalaman tak mengenakkannya saat sedang
membeli bakso di Madiun <https://aceh.tribunnews.com/tag/madiun>.

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada
mangkok berwarna hijau.


Video tersebut diunggah seorang perempuan berinisial ADR (20) warga Dusun
Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
<https://aceh.tribunnews.com/tag/madiun>.

Setelah video ini viral, Kapolsek Palingkenceng, AKP Sumantri pun segera
melakukan penyelidikan berkaitan dengan video tersebut.

Pihaknya saat dikonfirmasi telah membenarkan kasus video bakso yang diduga
berbahan dasar dari daging tikus.

Sang pemilik warung bakso dan juga pengunggah juga telah dimintai
keterangan.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata
AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).


Berdasarkan keterangan saksi, Sabtu (25/1/ 2020) sekitar 17.30 WIB, membeli
bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng sebanyak
dua mangkok bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.

()

Viral video bakso mengandung daging tikusTribunews


kam temuannya dan menggunggahnya di status WA.

"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso
menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus,".


"Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing
bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada di dalam pentol bakso,"

"Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya
juga terdapat daging hitam yg menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan
dan buat status WA," terang AKP Sumantri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari penjual bakso berinisial S,
bakso tersebut didapatkannya dari pedagang bakso berinisial A di Desa
Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun
<https://aceh.tribunnews.com/tag/madiun>.

Sedangkan A, mengaku mengambil bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan,
bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (POM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap pentol
bakso tersebut guna menguji kebenarannya. (*)





Editor: Amirullah

Kirim email ke