-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1383942/pemimpin-g-20-fokus-selamatkan-nyawa-manusia-hadapi-pandemi-cov


Pemimpin G-20 fokus selamatkan nyawa manusia hadapi pandemi COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 23:01 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani 
Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengikuti KTT Luar Biasa G-20 
secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020). 
(ANTARA/HO-Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Fokus para 'leaders' G-20 adalah menyelamatkan nyawa manusia
Jakarta (ANTARA) - Para pemimpin negara G-20 menyatakan fokus yang akan 
dilakukan dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah menyelamatkan nyawa manusia 
sebanyak-banyaknya.

"Dalam pertemuan tadi untuk menangani pandemi COVID-19 fokus para 'leaders' 
G-20 adalah menyelamatkan nyawa manusia, bukan hanya terkait kesehatan tapi 
akan menjadi tragedi kemanusiaan, bagaimana semua negara di dunia mencoba 
mengurangi risiko penyebaran COVID-19, ini fokus utama," kata Menteri Keuangan 
Sri Mulyani Indrawati, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Baca juga: Dubes AS: China bahayakan dunia karena sembunyikan informasi corona

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut seusai mendampingi Presiden Joko Widodo 
(Jokowi) yang mengikuti KTT Luar Biasa G-20 secara virtual dari Istana 
Kepresidenan Bogor. KTT yang dimulai pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 
19.00 WIB tersebut, membahas upaya negara-negara anggota G-20 dalam penanganan 
COVID-19.

"Secara khusus Presiden Xi Jinping dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) sebagai 
negara awal yang menghadapi COVID-19 ini menawarkan 'knowledge' dan pengalaman 
RRT dalam mengatasi COVID-19," ujar Sri Mulyani.

Tawaran RRT tersebut termasuk pemulihan "global supply chain" untuk alat-alat 
kesehatan. "Termasuk untuk pemulihan rantai produksi alat kesehatan karena 
banyak 'supply chain' di RRT berhenti karena mereka melakukan 'lockdown'," kata 
Sri Mulyani pula.

KTT Luar Biasa G-20 ini digagas Arab Saudi selaku Ketua G20 tahun ini. Sebanyak 
20 negara anggota G-20, 7 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 2 
organisasi regional mengikuti KTT Luar Biasa G-20 ini.

Presiden Jokowi dalam KTT virtual tersebut mengajak para pemimpin negara G-20 
untuk bersama-sama memenangkan dua peperangan yaitu melawan COVID-19 dan 
melawan pelemahan ekonomi dunia.

Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT Luar Biasa G-20 ini 
adalah Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana 
Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM 
Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Presiden 
Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India 
Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang Shinzō Abe, Presiden Meksiko 
Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi 
Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden 
Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Inggris 
Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa 
Charles Michel.
Baca juga: Paus, umat Kristiani seluruh dunia berdoa Bapa Kami akhiri corona

Hingga Kamis (26/3), jumlah positif COVID-19 di Indonesia mencapai 893 kasus 
dengan 35 orang dinyatakan sembuh dan 78 orang meninggal dunia.

Kasus positif COVID-19 ini sudah menyebar di 27 provinsi di Indonesia, yaitu 
DKI Jakarta (515), Jawa Barat (78), Banten (67), Jawa Timur (59), Jawa Tengah 
(40), Sulawesi Selatan (27), Yogyakarta (16), Kalimantan Timur (11), Bali (9), 
Sumatera Utara (8), Papua (7), Kalimantan Tengah (6), Kepulauan Riau (5), 
Sumatera Barat (3), Lampung (3).

Selanjutnya, Kalimantan Barat (3), Sulawesi Tenggara (3), Riau (2), Nusa 
Tenggara Barat (2), Sulawesi Utara (2), Aceh (1), Jambi (1), Sumatera Selatan 
(1), Kalimantan Selatan (1), Sulawesi Tengah (1), Maluku (1), dan Maluku Utara 
(1)

Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Kamis (26/3) siang 
terkonfirmasi di dunia ada 491.254 orang yang terinfeksi Virus Corona dengan 
22.165 kematian, dan sudah ada 118.060 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di 
China mencapai 81.285 kasus, Italia 74.386 kasus, Amerika Serikat 68.814 kasus, 
Spanyol 56.188 kasus, dan di Jerman 40.421 kasus.

Jumlah kematian tertinggi saat ini terjadi di Italia yaitu sebanyak 7.503 
orang, disusul Spanyol 4.089 orang, China 3.287 kematian, Iran sebanyak 2.234 
orang, dan Prancis 1.331 orang. Saat ini sudah ada sekitar 186 negara yang 
mengonfirmasi kasus positif COVID-19 di negaranya.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Reply via email to