Saya tidak menyimpulkan. Saya bilang Hoax barangkali. Karena berita itu anda  
yang mempostingkan, maka tidak ada yang kebakaran jenggot. Seandainya saya yang 
mempostingkan, bisa lain lagi reaksi orang.. apa lagi sudah ada orang yang 
berkoar-koar tentang keberhasilan Tiongkok dalam mengatasi corona virus sebagai 
keberhasilan sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sementara itu, saya sendiri 
beberapa hari yang lalu sudah membaca tulisan seorang warga asing yang bersama 
keluarganya  tinggal di Chengtu sebagai dosen, yang menceritakan pengalamannya 
selama karantina diberlakukan di provinsi Hubei itu. Dia mengutip pendapat 
ilmuwan yang merasa khawatir akan gelombang kedua corona virus yang disebabkan 
karena kebijakan Tkk dalam menghadapi virus tsb. Ini saya share sedikit:
JenniferNuzzo, an epidemiologist at the Johns Hopkins Center for Health 
Security,believed that China’s quarantine would inevitably be a temporary 
solution. “Assoon as schools open, and as soon as people get back to work, and 
as soon aspeople start circulating in the world—China is a global country—the 
virus willbe back,” she told me. “I don’t fully understand what the endgame is 
in termsof these measures.”
MarcLipsitch, an epidemiologist who directs the Center for Communicable 
DiseaseDynamics, at Harvard University, was more positive about China’s 
strategy. Buthe noted that the next step was difficult—he compared it to 
letting the air outof a balloon slowly. “I think it will bounce back,” he said, 
of the virus. “Butyou will have delayed things, and, if you don’t let it bounce 
back too muchbefore you put the clamps on again, then you may spare the 
hospitals fromgetting overwhelmed. But it’s a really painful process, and 
people are going toget tired of it.”
Jadi, sebenarnya saya tidak heran membaca berita yang anda postingkan 
itu.....Hanya karena melihat asal berita itu, akan ada orang yang serta merta 
kebakaran jenggot dan menyatakan itu berita bohong!!

    On Friday, March 27, 2020, 05:46:57 PM GMT+1, kh djie <dji...@gmail.com> 
wrote:  
 
 Dari mana dapat disimpulkan Hoax?
Op vr 27 mrt. 2020 om 17:38 schreef Tatiana Lukman <jetaimemuc...@yahoo.com>:

 Nah lo! Hoax barangkali!
    On Friday, March 27, 2020, 04:32:06 PM GMT+1, kh djie dji...@gmail.com 
[GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote:  
 
     

https://www.hollywoodreporter.com/news/china-shuts-down-all-cinemas-again-1287040
  
    
  

Kirim email ke