Istana Sebut Negara Dalam Situasi Sulit, Makanya BPJS Naik!
https://www.riaueditor.com/view/Nasional/68976/Istana-Sebut-Negara-Dalam-Situasi-Sulit--Makanya-BPJS-Naik-.html
Kamis, 14 Mei 2020 | 18:48:42
(BPJS KESEHATAN)
Foto: Untuk menjaga kondisi lingkungan aman dari paparan Virus Corona
(Covid-19), BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya lakukan penyemprotan
cairan disinfektan di area pelayanan peserta dan ruang kerja.
JAKARTA - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) membeberkan alasan di balik
keputusan pemerintah kembali mengerek iuran Badan Penyelenggaran Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan di tengah pandemi Covid-19
Deputi II KSP Abetnego Tarigan buka suara terkait keputusan pemerintah
menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang dianggap
sebagian kalangan justru sebagai langkah yang tidak tepat.
"Dalam konteks potret negara, kita lihat bahwa negara juga dalam situasi
yang sulit. Artinya penerimaan negara juga turun drastis," kata
Abetnego, saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).
"Jadi justru semangat solidaritas kita di dalam situasi ini. yang
menjadi penting itu perlu dimonitor oleh masyarakat, setelah ini
dijalankan hal-hal buruk, apalagi yang masih terjadi," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi kembali
menaikkan iuran BPJS Kesehatan melalui Peraturan Presiden (Perpres)
64/2020 sebagai pengganti kedua Perpes 82/2018.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun secara terang-terangan menyuarakan
penolakan keras kebijakan tersebut. Keputusan pemerintah dianggap justru
tidak memberikan tauladan yang baik dalam ketaatan hukum.
Abetnego menegaskan bahwa dalam aturan baru ini pemerintah memberikan
bantuan iuran kepada peserta mandiri kelas III. Ketentuan tersebut,
sebelumnya pun tidak ada dalam Perpres kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Makanya ada konsep bantuan iuran itu karena memang setelah dihitung
kalau yang kami terima penjelasannya di dalam rapat persiapan. Dengan
angka segitu, memang punya prospek keberlanjutan," jelasnya.
"Mereka dari Kementerian Keuangan mengatakan perhitungan itu juga sudah
memperhitungkan terkait dengan ability to pay-nya dalam hal melakukan
pembayaran," katanya.
(CNBCIndonesia.com)