Metode berfikir Mahfud MD ini menurut pengamatan saya adalah sekedar semantisme, bukan dialektika.
Am Thu, 20 Aug 2020 21:13:37 +0200 schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com>: > *Kalau bukan penganut sekularisme, mengapa diajukan pandangan NASAKOM > oleh Soekarno? Istilah ”**exploitation de l’homme par l’homme**” ” > itu Soekarno ambil dari mana? Apakah pendat prof ini?* > > > .. > https://indopos.co.id/read/2020/08/20/247629/mahfud-md-sebut-bung-karno-bukan-penganut-sekularisme/ > > > > Mahfud MD Sebut Bung Karno Bukan Penganut Sekularisme > > Editor *Sumber Rajasa Ginting* > <https://indopos.co.id/read/author/5a7a8c3c5d2371517980732-sumber-jpeg/> > *Kamis, > 20 Agustus 2020 - 08:08* > > > > > *indopos.co.id <http://indopos.co.id>* – Menteri Koordinator Bidang > Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bahwa Ir Soekarno > atau Bung Karno bukan penganut sekularisme karena pada dasarnya > adalah seorang santri. > > ”Bung Karno pada dasarnya santri. Kalau santri diistilahkan dengan > orang Islam yang menjalankan ajaran agamanya, seperti melaksanakan > shalat lima waktu, naik haji, puasa, dan sebagainya. Dari sudut itu > Bung Karno santri,” kata Mahfud, Selasa (18/8). > > *Baca Juga :* > > TNI Perlu Dilibatkan Tangani Terorisme dalam Situasi dan Kondisi > Tertentu > <https://indopos.co.id/read/2020/08/10/246123/tni-perlu-dilibatkan-tangani-terorisme-dalam-situasi-dan-kondisi-tertentu/> > > Hal tersebut disampaikan Mahfud saat webinar nasional bertema > “Kontekstualiasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara, Falsafah > Hidup Bangsa dan Ideologi Negara” dan peluncuran buku karya Prof Dr > Hamka Haq berjudul “Asas Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Jejak > Pemikiran Soekarno” yang disiarkan secara daring. > > Mahfud menjelaskan bahwa dalam pandangan tokoh Islam ketika itu ada > dua aliran, yakni mereka yang menginginkan bahwa Islam harus > membentuk negara agar Islam maju, seperti diwakili oleh M Nasir. Akan > tetapi, kata dia, ada pula tokoh yang berpandangan agar Islam maju > harus dipisahkan dari negara, termasuk salah satunya adalah Bung > Karno. > > *Baca Juga :* > > Diperlukan Kebersamaan Tangani Pandemi COVID-19 > <https://indopos.co.id/read/2020/08/08/245897/diperlukan-kebersamaan-tangani-pandemi-covid-19/> > > Jejak pemikiran Bung Karno tentang Islam, kata Mahfud, bisa > ditelusuri pada tulisan-tulisannya di Majalah Pandji Islam sejak > tahun 1938, antara lain “Memudakan Pengertian Islam”, “Apa Sebab > Turki Memisah Agama dari Negara”, “Masyarakat Onta dan Masyarakat > Kapal Udara, dan “Islam Sontoloyo”. > > Pemikiran-pemikiran Bung Karno itu, kata dia, justru menunjukkan > sifat dan semangat Presiden pertama RI itu dalam membangun Islam > tanpa dikaitkan dengan negara. Namun, Mahfud mengatakan Bung Karno > menyadari bahwa kedua pandangan itu perlu dipertemukan dan > dikompromikan. > > *Baca Juga :* > > Mahfud MD Ancam Pidanakan Pejabat yang Melindungi Djoko Tjandra > <https://indopos.co.id/read/2020/08/01/244956/mahfud-md-ancam-pidanakan-pejabat-yang-melindungi-djoko-tjandra/> > > ”Terjadilah dialektika, ketemu, dikompromi, jadilah Pancasila. Jadi, > Bung Karno itu bukan penganut sekularisme. Tetapi, bagaimana > membangun Islam di sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia, > lahirlah Pancasila itu,” katanya. > > Menurut Mahfud, buku yang ditulis oleh Ketua Umum Baitul Muslimin > Indonesia (Bamusi), sayap organisasi PDI Perjuangan itu menjelaskan > tentang asas-asas kehidupan negara yang disampaikan oleh Bung Karno. > > Padahal, seperti diketahui, kata dia, Bung Karno di dalam perumusan > dasar negara adalah orang yang paling terkemuka, termasuk yang > mengetuai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan Panitia > Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta. (gin/ant)