-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://news.detik.com/berita/d-5226488/terungkapnya-misteri-100-ton-ikan-mati-mendadak-di-danau-toba?tag_from=wp_cb_mostPopular_list




Round-Up

Terungkapnya Misteri 100 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Toba

Tim detikcom - detikNews

Jumat, 23 Okt 2020 21:06 WIB
22 komentar
SHARE
URL telah disalin
Proses pengangkutan bangkai ikan dari Danau Toba (dok. Istimewa)
Foto: Proses pengangkutan bangkai ikan dari Danau Toba (dok. Istimewa)
Jakarta -

Misteri 100 ton ikan mati mendadak di keramba apung Danau Toba akhirnya 
tersingkap. Ikan-ikan itu diduga mati akibat angin kencang yang menyebabkan 
putaran air di bawah danau.

Informasi mengenai matinya ikan-ikan yang dipelihara warga itu menjadi 
perhatian Pemkab Samosir. Tim kemudian diterjunkan untuk menyelidiki 
penyebabnya.

"Saya perintahkan Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meneliti 
penyebab serta perkiraan volume," kata Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun saat 
dimintai konfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Baca juga:
Ternyata, Ini Penyebab 100 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Toba

Lasro mengatakan telah memerintahkan jajaran Pemkab Samosir untuk mengangkat 
ikan-ikan yang mati itu lebih dulu. Dia khawatir bangkai ikan bisa mencemari 
air.

"Perintah saya kepada Dinas Pertanian, BPBD, Satpol PP, camat, dan kades untuk 
mengangkat bangkai ikan yang mati agar tidak berdampak pada lingkungan hidup. 
Mereka sudah melaksanakan," ucapnya.

Namun Lasro belum menjelaskan detail penyebab matinya ikan-ikan itu. Dia 
mengatakan ikan-ikan itu mulai mati sejak Rabu (21/10).

"Kalau tidak salah mulai hari Rabu," ujar Lasro.

Pernah Terjadi Pada 2018

Ikan-ikan mati mendadak ini rupanya bukan yang pertama. Pada 2018, setidaknya 
ada sekitar 180 ton ikan diperkirakan mati.

Sementara itu, pada 2015, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan 
Kerusakan Lingkungan KLHK saat itu, Karliansyah, mengungkapkan pernah ada 
pengecekan kondisi Danau Toba yang dilakukan oleh pihaknya pada 2014. Hasil 
penelitian itu menunjukkan danau yang jadi objek wisata itu tercemar pakan ikan.

"Jadi di Danau Toba banyak keramba apung dari perusahaan dan masyarakat adat. 
Dari keramba tersebut banyak pakan ikan yang terendapkan," kata Karliansyah 
saat berbincang, Sabtu (6/6/2015) malam.
Baca juga:
Ikan Mati Mendadak di Danau Toba Capai 100 Ton!

Pakan ikan itu memiliki berbagai kandungan organik, mulai nitrogen hingga 
fosfor. Pengendapan itu mengakibatkan sinar matahari sulit menembus permukaan 
danau. Hal itu disebut membuat ikan-ikan mati.

"Limbah organik tinggi itu butuh oksigen untuk mengurai. Tanpa oksigen, 
ikan-ikan di sana mati," ujarnya.

Selanjutnya
Halaman
1 2


                        ========


https://news.detik.com/berita/d-5226488/terungkapnya-misteri-100-ton-ikan-mati-mendadak-di-danau-toba/2


Round-Up

Terungkapnya Misteri 100 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Toba

Tim detikcom - detikNews

Jumat, 23 Okt 2020 21:06 WIB
22 komentar
SHARE
URL telah disalin
Proses pengangkutan bangkai ikan dari Danau Toba (dok. Istimewa)
Foto: Proses pengangkutan bangkai ikan dari Danau Toba (dok. Istimewa)

Ikan Mati Mendadak di Danau Toba Capai 100 Ton

Dinas Pertanian Samosir menyampaikan data sementara soal ikan-ikan mati 
mendadak di Danau Toba. Jumlah ikan yang mati mendadak itu diperkirakan 
mencapai 100 ton.

"Sementara, hasil pendataan baru terdata kurang lebih 100 ton dengan jumlah 
pemilik 39 KK," kata Kepala Dinas Pertanian Samosir, Viktor Sitinjak, saat 
dimintai konfirmasi, Jumat (23/10).

Dia mengatakan ikan-ikan yang mati itu dimasukkan ke karung lalu diangkat dari 
Danau Toba menggunakan alat berat. Karung berisi bangkai ikan itu kemudian 
dimasukkan ke truk untuk dibawa ke pembuangan.

"Ikan yang mati sesuai koordinasi Pak Camat Pangururan dikubur di Huta Tinggi. 
Ini sedang mencari solusinya saat diangkut truk agar dilapisi plastik supaya 
air yang terbawa ikan busuk tidak tercecer di jalan dan tidak menimbulkan bau 
busuk," ucapnya.
Baca juga:
Ikan-ikan Mati Misterius di Danau Toba, Pemkab Selidiki Penyebabnya

Penyebab Ikan Mati Mendadak

Pemkab Samosir mengungkap dugaan penyebab 100 ton ikan di Danau Toba mati 
mendadak. Ikan-ikan di keramba apung warga itu diduga mati akibat angin kencang 
yang memicu putaran air di Danau Toba.

"Ikan mati akibat angin kencang sehingga ada putaran air di bawah danau," kata 
Kepala Dinas Pertanian Samosir, Viktor Sitinjak, saat dimintai konfirmasi, 
Jumat (23/10).

Dia mengatakan air yang berputar itu membuat air keruh naik ke atas. Kondisi 
tersebut menyebabkan ikan-ikan itu kekurangan oksigen.

"Air keruh naik ke atas menerjang ikan di keramba membuat ikan susah bernafas 
karena kekurangan oksigen," ucapnya.

Untuk mencegah ikan yang mati terus bertambah, keramba-keramba warga digeser ke 
tengah danau yang airnya lebih dalam. Ikan-ikan yang mati dimasukkan ke karung 
lalu diangkut dengan truk untuk dikubur di Huta Tinggi.
Halaman
1 2 







Kirim email ke