lol On Saturday, November 7, 2020, 06:12:14 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: <!--#yiv6348607451 #yiv6348607451 .yiv6348607451ygrp-photo-title{clear:both;font-size:smaller;min-height:15px;overflow:hidden;text-align:center;width:75px;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451ygrp-photo{background-position:center;background-repeat:no-repeat;background-color:white;border:1px solid black;min-height:62px;width:62px;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451photo-title a, #yiv6348607451 div.yiv6348607451photo-title a:active, #yiv6348607451 div.yiv6348607451photo-title a:hover, #yiv6348607451 div.yiv6348607451photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451attach-table div.yiv6348607451attach-row {clear:both;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451attach-table div.yiv6348607451attach-row div {float:left;}#yiv6348607451 p {clear:both;padding:15px 0 3px 0;overflow:hidden;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451ygrp-file {width:30px;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451attach-table div.yiv6348607451attach-row div div a {text-decoration:none;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451attach-table div.yiv6348607451attach-row div div span {font-weight:normal;}#yiv6348607451 div.yiv6348607451ygrp-file-title {font-weight:bold;}#yiv6348607451 --> <!--#yiv6348607451 _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {}#yiv6348607451 #yiv6348607451 p.yiv6348607451MsoNormal, #yiv6348607451 li.yiv6348607451MsoNormal, #yiv6348607451 div.yiv6348607451MsoNormal {margin:0in;font-size:11.0pt;font-family:"Calibri", sans-serif;}#yiv6348607451 h2 {margin-right:0in;margin-left:0in;font-size:18.0pt;font-family:"Calibri", sans-serif;font-weight:bold;}#yiv6348607451 a:link, #yiv6348607451 span.yiv6348607451MsoHyperlink {color:blue;text-decoration:underline;}#yiv6348607451 p.yiv6348607451msonormal, #yiv6348607451 li.yiv6348607451msonormal, #yiv6348607451 div.yiv6348607451msonormal {margin-right:0in;margin-left:0in;font-size:11.0pt;font-family:"Calibri", sans-serif;}#yiv6348607451 span.yiv6348607451Heading2Char {font-family:"Calibri Light", sans-serif;color:#2F5496;}#yiv6348607451 span.yiv6348607451EmailStyle38 {font-family:"Arial", sans-serif;color:windowtext;}#yiv6348607451 .yiv6348607451MsoChpDefault {font-size:10.0pt;} _filtered {}#yiv6348607451 div.yiv6348607451WordSection1 {}#yiv6348607451 _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {} _filtered {}#yiv6348607451 ol {margin-bottom:0in;}#yiv6348607451 ul {margin-bottom:0in;}-->
Jonathan: anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? Nesare: mulai lagi oneliner nya. Sudah ane buktikan ke DUNGU annya, bukannya dibantah, eh dijawab dgn oneliner yg isinya sampah. Jelas2 ente gak ngerti beda Samkok dgn novel Samkok, ya jelas mana paham bible dgn cerita fiksi bible ala film2 ttg yesus, nuh, maria Magdalena, maria ibunya yesus dll. Pasti ente referensinya: https://en.wikipedia.org/wiki/Jesus_Christ_Superstar_(film) Jesus Christ Superstar is a 1973 American musical drama film directed by Norman Jewison and co-written by Jewison and Melvyn Bragg based on the Andrew Lloyd Webber/Tim Rice 1970 rock opera of the same name. The film, featuring a cast of Ted Neeley, Carl Anderson, Yvonne Elliman, Barry Dennen, Bob Bingham, and Kurt Yaghjian, centers on the conflict between Judas and Jesus[5] during the week before the crucifixion of Jesus. Neeley, Anderson and Elliman were nominated for Golden Globe Awards in 1974 for their portrayals of Jesus, Judas, and Mary Magdalene, respectively. It attracted criticism from some religious groups, and received mixed reviews from critics Hehehehehe apa gak salah memang DUNGU se DUNGU RG?!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <gelor...@yahoogroups..com> Sent: Thursday, November 5, 2020 12:20 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) anda sampai sekarang kok nggak pinter2 sih? On Thursday, November 5, 2020, 06:31:22 AM PST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: Lah sudah disebut sam kok = facts, novel sam kok = fiksi. Gimana dgn bible? Koq setelah dianalogikan sam kok dgn bible, lalu seenak udelnya menyimpulkan bible = novel sam kok? Dimana logikanya? Kog setelah bilang bible = sam kok = facts, lalu dibilang bible = sam kok = novel sam kok = fiksi???!!!! DUNGU kata RG temen ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, November 2, 2020 12:30 AM To: GELORA_In <gelora45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) betul begitu, Sam Kok nya sendiri merupakan facts, tetapi novel Sam Kok merupakan fiksi sejarah. On Sunday, November 1, 2020, 09:17:10 PM PST, kh djie <dji...@gmail.com> wrote: Yang saya tahu hanya tentang cerita Samkok. Tadinya ada penulisan sejarah. Kemudian ceritanya berkembang dibikin makin menarik oleh story teller di warung-warung arak. Makin menarik makin disukai dan dapat pemberian makin banyak. Op ma 2 nov. 2020 om 01:36 schreef Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: para ahli sejarah umumnya berpendapat penyaliban Yesus merupakan historical facts karena adanya sumber2 catatan sejarah selain injil seperti yg saya sebutkan sebelumnya itu. tetapi adanya historical facts dalam bible itu bukan berarti bible secara keseluruhan merupakan facts. seperti misalnya buku novel Sam Kok 三國演義 yang didalamnya ada peristiwa2 sejarah dan tokoh2 sejarah juga, tetapi toh ya tetap fiksi juga. semoga hal ini mencerahkan anda. On Saturday, October 31, 2020, 11:49:47 PM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: Sekarang bilang bible ada sejarahnya, tetapi msh berpendapat bible = fiksi? Ini kalau bukan OON sebutannya apa? Atau sejarah = fiksi juga? Hehehe dasar OON betulan!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Saturday, October 31, 2020 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E.. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Selain dari sumber injil Perjanjian Baru juga ada sumber2 lain yg mencatat penyaliban Yesus itu, seperti misalnya Sejarahwan Romawi Tacitus, Sejarahwan Yahudi Josephus, juga dalam catatan Babylonian Talmud. On Friday, October 30, 2020, 05:08:14 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelor...@yahoogroups..com> wrote: Jonathan: Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. Nesare: Loh ini keyakinan ente? Yakin ndak? Koq bisa yakin begini, wong klaimnya bible = non fiction. Emangnya ente lihat sendiri Yesus sdh mati dgn disalib? Hahaha kelihatan banget OON nya. Hanya baca dari bible lalu disimpulkan: Yesus mati disalib, ttp menganggap bible = non fiction. Yg mana yg ente yakini: bible = non fiction atau Yesus mati disalib? Gobloknya minta ampun.. Sana minta tulung sama RG cari2 tu logika apa yg mau dipakai!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, October 30, 2020 1:58 AM To: gelora45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) Tentang program mana yg lebih baik saya kira tergantung masing2 orang, tempat saya sendiri selama pandemi ini saja 3x ganti awalnya pakai Skype for Business terus ganti Web-Ex kemudian Microsoft Teams. Zoom tidak/belum dipakai konon masalah security issue tidak tahu apakah hal ini sudah diperbaiki.. tidak tahu "mimpi dan tuntutan dalam Bible" mana yang anda maksudkan? Menurut Yesus inti ajaran dalam Bible adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." tidak tahu apakah ini yang anda maksudkan? Kalau itu yang anda maksud ya sudah ada dan orangnya dihukum mati dengan disalib. On Thursday, October 29, 2020, 07:37:51 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote: Tapi, ... dari beberapa kali mengikuti webinar melalui ZOOM, dan komentar beberapa kw yang membandingkan dengan program lain, menyatakan zoom ini yang lebih baik dan lancar, ... Hanya saja dengan tayangan video begitu membuat PC jadi kepanasan, terlalu sibuk memprosesnya, ... sekalipun sudah ditambah fantilasi MacPC nya yang belum 2 tahun digunakan mogok harus beli baru! Dia meringis, ... penghasilan 2 bulan gunakan zoom ditelan harga PC Lenovo yang lebih murah saja. Hehehee, ... Tapi lagi, ... kenapa selama ribuan tahun ini tidak muncul tokoh-tokoh Agama yang memperjuangkan mimpi dan tuntutan dalam Bible itu dalam kenyataan hidup, ya! Sudah lewat ribuan tahun tidak juga berhasil menciptakan satu kehidupan masyarakat yang harmonis, adil dan makmur bagi segenap umat manusia yang hidup didunia? Dengan memperlakukan setiap manusia sebagai manusia ciptaan TUHAN yang patut disayangi dan dihormati! Salam, ChanCT Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/29 下午 11:20 寫道: Sekolah anak saya menggunakan Zoom untuk mengajar bung Chan dan Google Class Room ditambah software2 lain tergantung mata pelajarannya tetapi link2nya sdh ditaruh di Google Class Room murid2 tinggal click2 saja. Sekolah lain mungkin tidak sama, bukan Zoom saja yg bisa conference call dan share screen, Skype dan Webex misalnya bisa juga.. Untuk piano biarpun bisa juga jarak jauh tetapi kok rasanya kurang optimal, juga kami belum pasang kamera khusus utk disorotkan ke jari2 selagi main, selain itu gurunya sendiri kurang tech savvy. Penulis Bible ada puluhan orang (40 mungkin) ditulis dalam jangka ribuan tahun (+/- 1500 tahun). 5 buku yg pertama konon ditulis oleh Moses (Musa) yg terkenal dalam film Ten Commandments laut yg terbelah itu pasti sudah nonton khan filmnya, tetapi yg meragukan juga karena dalam buku Deuteronomy ada cerita kematian Musa dan dikubur mungkin bagian ini ditulis orang lain tak tahulah. Jesus tidak menulis kitab satupun. On Wednesday, October 28, 2020, 05:18:43 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote: Ooouuh, ... rupanya di AS malah tertinggal gunakan program ZOOM, ...! Anak saya yang guru ballet, dimasa pandemi lebih 7 bulan di HK sekolah pun ditutup, beberapa bulan terakhir ini gunakan ZOOM, mengajar murid-murid nya dgn daring tentu bayaran separoh saja! Tapi tetap jalan dan ada penghasilan, .... ortu anak-anak juga jadi senang juga, beban berkurang sedang aktifitas anak-anak dirumah bisa terisi dengan baik! Sama-sama diuntungkan ditengah pandemi yang memukul berat ekonomi dan kehidupan masyarakat! Tapi bung Goei, ... sebenarnya saja kitab suci Bible itu siapa yang menulis, ya? Apa betul Jessus sendiri, ...??? Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/10/28 上午 04:28 寫道: Sekedar klarifikasi untuk semuanya, anak saya bermain piano karena memang suka. Tahun ini karena Covid-19 tidak memungkinkan untuk les dengan guru tetapi toh tetap latihan sendiri dan belajar lagu2 baru walaupun tanpa guru. Memang benar waktu main seperti hafalan karena memang lagi menghafal lagu itu, setelah hafal tanpa lihat score lagi biasanya baru sedikit improvisasi main sesuai dgn mood. Tetapi ya itulah setelah menguasai satu lagu kemudian pindah kelagu lainnya lagi, seperti misalnya sekarang ini baru saja selesai / bisa main Chopin Etude Revolutionary eh sudah ganti Etude Torrent jadinya ya bermain dgn perasaan agak tertinggal. On Tuesday, October 27, 2020, 09:23:37 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: Mendingan gak usah disimpan link nya.. Percuma wong gak bakalan ngerti. Paling2 nanti komentarnya: DUNGU, DUNGU, DUNGU. Oh ini bahasanya RG.. Kalo ente bahasanya: OON, OON, OON. Hanya saja setelah suka ngata2in orang lain DUNGU dan OON, lalu dibalikin orang ngata2in ente DUNGU dan OON, eh jebulnya marah hehehe. Lagi ngomongin yg santai2 ttg bible = non fiction saja, ente stop, eh ngumpet deh. Payah skrng mau ngibul mau ngerti omongannya Stiglitz. Iiiihhhh lucu akh. Sono mendingan ente mendera, menyiksa anak ente maen piano aja. Tapi ngomong2 ada kemajuan dak anaknya maen piano itu. Sudah disiksa dipaksa, eh jebulnya maennya biasa2 saja kayak hapalan tanpa emosi. Persis yg menyiksa asbun gak ada perasaan. Hehehehe. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <gelor...@yahoogroups..com> Sent: Tuesday, October 27, 2020 11:18 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School (bandingkanlah dgn si Rocky Gerung) waduh hampir 1 jam lamanya, saya simpan dulu link nya bandinginnya mbok ya jangan sama Rocky Gerung ha ha ha nanti ada yg bandingin sama Luhut On Monday, October 26, 2020, 11:06:13 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: Kuliah yg mencerahkan dari Joseph Stiglitz (pemenang Hadiah Nobel) di Norwegian Business School. Bandingkanlah dgn kualitas ocehan2 si Rocky Gerung. How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | | | | | | | | | | How Did China Succeed? | Joseph E. Stiglitz | BI Norwegian Business School | | |