Cairo, Kota Tidak Pernah Mendung, Tapi Tiba2 Mendung

Bumi pun ikut merasakan saat ada anak manusia yang bersedih.
kalo yang ini kira-kira pake akal atau perasaan?
menurut saya dua-duanya karena saat baca kalimat ini akal saya jalan untuk 
menhubungkan satu hal dan lainnya.
sekaligus perasaan saya juga ikut merasakannya.

Allah Maha Baik, tidak pernah membiarkan ciptaannya bersedih sendiri. 

to be continued..

Wass
Novi - Adelaide


----- Original Message ----
From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 22, 2007 8:37:46 PM
Subject: [gorontalomaju2020] Wanita & Akalnya (4 All & Bunda Ani)

Salam,
Tulisan ini sebagai respon atas postingan2 Bunda Ani Sakarningsih; Bundaku 
Tercinta. Juga Postingan millister2 wanita lain tentunya.

Akal berperan mengendalikan semua perbuatan kita dalam kehidupan. sedang 
lahirnya sebuah perbuatan, didasari oleh ide-ide yang bergumul dalam kepala. 
itu idealnya pada semua lelaki dan tidak pada semua wanita, bahkan tidak halnya 
dengan wanita.
mengapa wanita berbuat tidak dalam kendali akal? kecuali hanya sedikit dari 
wanita2 yang ada di muka bumi. jawabnya, karena wanita lebih banyak dipengaruhi 
oleh perasaan dalam setiap perbuatannya. wajar saja, bila dalam rumah tangga; 
antara suami/isteri sering terjadi silang pendapat, hanya karena suami berdasar 
akalnya sedang si isteri berdasar perasaannya. coba perhatikan, ketika papa 
bertindak tegas dan keras dalam mendidik anak2nya, maka ibu akan tampil jadi 
pelindung anak2nya dari kekerasan papa. ya...itu karena perasaan wanita yang 
penuh dengan kelembutan.
mengapa wanita berperasaan sangat lembut, sehingga akalnya lebih tidak 
dipakainya? jawabnya, karena wanita bagadang, mengandung, dan melahirkan demi 
si buah hati. pekerjaan ini tidak dimiliki oleh lelaki. juga wajar, bila 
Rasulullah memberitahukan pada kita tentang lemahnya akal wanita. lemah dalam 
artian, karena akalnya jarang digunakan, lebih banyak menggunakan perasaan dan 
kelembutan. dalam beberapa postingan wanita2 di millist ini yang menyangkut ide 
dan arahan untuk mengimplementasikan sebuah ide, itu kentara terlahir dari 
perasaan, bukan akal. masalah cinta yang jelas2 bertentangan dengan kondrat 
ke-Ilahi-an, dan lalu menikah, dll. seperti dalam postingan Bundaku Tercinta; 
Ani Sakarningsih, adalah contoh konkrit bila kita jeli mengurai kalimat demi 
kalimatnya. walau demikian, saya salut, betapa Ibunda banyak mengajarkan saya 
akan kelembutan. semoga saja, saya bisa memadukannya dengan akal ketika saya 
berbuat.

Salam,
Cairo, Kota Tidak Pernah Mendung, Tapi Tiba2 Mendung.


    






Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke