Senang bisa bersilaturrahmi dengan Bung MY, dan teman-teman melalui komunitas 
milis GM2020, 
   
  Menanggapi MY, saya ingin menyampaika pada teman-teman "jika "UNG" ingin 
menjadi perguruantingi terdepan tahun 2020 di kawasan Timur Indonesia (target 
minimal) maka "UNG" membutuhkan orang-orang yang bisa melihat kelemahan/ 
kekurangan/ kesalahan dan berani dengan jujur menyampaikankan kelemahan/ 
kekurangan/ kesalahan itu kepada "UNG" dan saya kira "UNG" harus dengan jiwa 
besar mau menerima dan menata/ mengoreksi kelemahan/ kekurangan/ kesalahan, 
tentunya kita harus menyadari perlu waktu dan kesabaran, tetapi harus melakukan 
langkah perubahan kearah yang lebih baik.  
   
  Dari luar "UNG (Luar Gorontalo) saya melihat "UNG" telah melakukan 
lompatan-lompatan yang jauh dalam waktu singkat, Bahkan mungkin hampir 
meninggalkan beberapa universitas tetangganya yang sudah lebih dulu lahir. 
Jujur saya menilai bahwa "UNG" jauh lebih maju dari sebelumnya. (terakhir saya 
ke UNG pertengahan tahun 2005)
   
  Karena itu, Ide/ Gagasan/ unek-unek/ kekesalan/ frustasi MY yang dituangkan 
dalam milis GM2020 mungkin dapat dipandang sebagai suplai energi bagi "UNG" 
untuk menata "UNG" lebih maju lagi.     
   
  Untuk MY "Teruslah menyampaikan Gagasan/ Ide-ide yang diyakini akan dapat 
memacu "UNG" untuk maju"  sampaikan gagasan/ kritik dengan bijak dan simpatik, 
agar orang bisa menerima gagasan/ kritik dengan senyum ikhlas "tanpa ngioto". 
Dan dimasa datang MY akan bangga melihat "UNG" maju.
   
  Harapan MY untuk sebuah jurnal yang bisa mendunia, saya usul "UNG" untuk 
melahirkan sebuah jurnal elektronik yang bisa membangun jejaring dengan ilmuan 
dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Ini mungkin lebih murah 
dan mudah mendapat tulisan, karena pengelolaanya akan lebih transparan. 
   
  Wassalam
   
  Fadly Y.Tantu
   
   
   
   
   
   
my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
              heheh bagus pak Fadly yang baik dan Mas IIng, saya masih waras 
dan berpikir ilmiah. 
Tawaran untuk membuat proposal dan di kaji inlah impian saya, dan siap. 

Tawaran kecil saya tahun 2006.
Di mana pada saat itu saya ikut seminar BHP dan pulang ke UNG,  Walaupun ada UU 
Guru dan Dosen  UNG jangan dulud terapkan  hal yang tidak bisa di penuhi :
S1 masih bisa mengajar karena ada kebijakan beberapa PT uNG, malikulsaleh, 
Tarunojoyo, turtayasa banteng dan beberapa PT eks IKIP masih  ikut tradisi dan 
aturan lama karena PTN yang belum BHP 9 tahun akan datang baru BHP sedangkan 
PTN sudah BHM 6 tahun akan datang baru BHP.  Karena saya melihat kondisi UNG 
dan beberapa program studi dosenya masih kurang saya sebut D3 Informatika dan 
beberapa jurusan di Pertanian, S1 masih bisa mengajar walaupun UU GD menyatakan 
Dosen itu S2 untuk mengajar S1, dan S3 untuk mengajar S2, dan S3 terus D3 atau 
dikenal dengan profesional apakah Paksa harus S2? jangan gensi makanya saya 
waktu itu tawarkan kepada PR 1dan kepala BPMPT Hamid Isa, katanya atur kedalam, 
untuk apa buat aturan kalau main buat atur kedalam, ini sudah mulai nampak 
tidak berpikir ilmiah, akhir saya lihat lagi apasih S2 dan S3 ternyata dalam UU 
itu harus linier, artinya S1 Jurusan Ilmu Bumi, S2 dan S3 juga harus ilmu bumi, 
tetapi setelah saya renungkan dan tanya beberapa
 teman banyak yang karena S2 saja tetapi S1 beda dengan S2 dan S3 lalau 
bertanya pada diri saya apakah hanya gelar MPD atau DR menjadi acuan ?? tetapi 
jawabanya mereka iya yang penting S2 dan S3. karena dengar jawaban itu saya 
diam diri dan langsung keluar dan saya sadar diri karena ini mereka banyak 
sekali saya hanya sendiri saja. 

Akhirnya sekarang UNG mau menjadi Pure university arahnya mulai dimana? 

ini hanya usulan kecil saja belum ide saya yang lain, baru kapan UNG bisa 
gunakan IT dengan benar? dengan jalan yaitu siapkan dana untuk itu, saya ingat 
benar mau kembangkan IT di UNG itu sedih pak Tedy, pak Bei, Pak Iwan, pak 
darman dan Muhlis serta pak fir bingung mau beli solar genset saja mereka 
gunakan uang sendiri. Malah dulu wakru saya di situ, saya bilang ke pak rektor 
uskom itu kasih Motor Dinas atau mobil bekas, karena di sana itu ujung tombak 
UNG, tetapi pak rektor punya hak mau tidak mau beliau hanya janji2 baik ke pak 
tedy maupun saya. 

Mau membangun UNG bukan banyak janji2 dan bukan di lihat dari strata gelar 
akademik, beberapa waktu lalu saya dengar keluhan dari Pak Muhliks bahwa dosen 
di D3 Informatika kurang Dosen, menjadi dosen bukan saja yang punya sk deosen 
kalau punya kompotensi kenapa tidak misalnya saya ambil tenaga admitrasi, Pak 
bei, pak darman, Pak Iwan mereka ini punya kemampuan semua, cuman dulunya waktu 
lamar jadi CPNS bukan jalur dosen (karena mungkin kurang negosiasi atau tidak 
ada keluargany di UNG) memang sulit karena jadi dosen di UNG itu harus ada 
keluarga, saya sebut di SINI ada namanya pak ISwan dulu dia berjuang buat 
proposal untuk membangun Pertania, toh juga tidak jadi dosen di UNG malah 
sekarang sudah kandidat Doktor. Tetapi dulu memang saya beberapa kali tegus 
ehhh mau bikin apa di IKIP ini? beliau hanya senyum saja, ayo iswan komentar 
saja, saya setiap menyatakan apapun tentang UNG saya punya bukti.

saya berkali2 menyatakan Nelson dalah manusia briliant banyak ide ....

sambung...

  

  ----- Original Message ----
From: iing iing <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 30, 2008 9:21:50 PM
Subject: Re: Balasan: RE: [GM2020] Pak Harto+nelson

    saya bingung, kenapa ya milis my yang katanya membuat
bingung itu, tetap aja dibaca. termasuk oleh saya.
sudah pasti, jadinya banyak anggota milis, tentu saja
termasuk saya, jadi bingung. jangan2 orang yang nulis
pertamanya saat itu lagi bingung?? padahal orang yang
lagi diomonginnya tidak lagi bingung. kenapa kita yang
harus jadi bingung?

selamat bingung...

--- Fadly Tantu <tantufadly_62@ yahoo.co. id> wrote:

> Yth. Sdr. my
> 
> Salam kenal buat saudara my, milis anda
> membingungkan (mungkin karena kemampuan saya
> terbatas untuk menyelami apa yang sedang anda
> rasakan dan pikirkan), jika ada kawan-kawan yang
> bisa mengerti dan bisa berinteraksi dengan my,
> tolong diberi pencerahan kepada kawan milis kita
> ini, dibantu yang bersangkutan mengkomunikasikan
> keinginan dan harapannya, saya yakin saudara my
> memiliki idealisme untuk memajukan UNG dan
> harapan-harapan, seperti apa lembaga UNG dimasa yang
> akan datang. 
> Tampaknya saudara kita my sedang frustrasi
> terhadap kebijakan di UNG sehingga yang bersangkutan
> mencurahkan unek-uneknya dalam komunitas milis
> GM2020. Saya usul kepada saudara my mungkin akan
> lebih baik jika saudara menuliskan gagasan harapan/
> pandangan saudara mengenai masadepan UNG dalam
> sebuah proposal yang dapat dikaji/ diskusikan
> bersama dalam suasana kekeluargaan dan tradisi
> akademik untuk kemajuan UNG, Haqulyakin teman-teman
> di UNG akan menerima itu dengan senang hati.
> Sebagai pendatang baru dalam milis ini saya mohon
> maaf jika agak lancang mengatakan ini, sejujurnya
> saya sampaikan respon terhadap milis my ini dalam
> semangat kekeluargaan dan harapan gorontalo maju
> 2020.
> 
> Wassalam,
> 
> Salam kenal
> 
> Fadly Y.Tantu
> 
> my <myncokimori@ yahoo.com> wrote:
> bmi akan brubah dan interaksi
> gfundamental di alam semesta akan mempercepat,
> ganguan semua teknologi menganuann interaksi
> elektromagnetik akan dekat, karena foton yang pada
> saat pembentukan alam semesta 13 milyar tahun lalu
> akan tiba.
> 
> Tahun 2009 Nelson dan kabinetnya akan lengser,
> tunggu saja, dan siapa rektor dimasa akan datang dia
> harus mampu memberikan angin segar dunia akademik di
> UNG. 
> 
> Bila berani nelson masih 1 tahun segera ganti
> pembantu2mu dan posisi strategis yang menjadi omelan
> kawanmu di UNG sekarang ini, ulailah dengan
> Pembantumu yang pegang uang karena mau kemana para
> ilmuwan di UNG butuh uang. Kasian kepada nelson
> kebijakanmu akan bersandar pada pembantu yang
> memegang uang.
> 
> Apa kaitan dengan suharta, suharta orang hebat
> saya baca di diberbagai buku, pintar dia bagaimana
> ditulis oleh erros djarot dan pengakuan orang2
> emegang strategis di masa 60an. Katanya kalau yani
> masih hidup surata tak bisa jadi presiden. 
> Kalau ini strategi yang di buat di UNG bagus, bagi
> yang berpotensi untuk memikir masa depan UNG di
> bunuh saja dulu supaya nanti akan ada penguasa yang
> kuat di UNG tetapi kalau itu strategi yang begitu
> model saya darei nan jauh akan senyum. Dan saya
> melihat memang sudah mulai di coba di UNG bagaimana
> cara membunuh karakter termasuk saya, saya tidak
> diberikan matakuliah dan saya akan tetap berjuang
> kalau mau bunuh, bunuhlah aku dengan cara ilmiah
> jangan kasih racun seperti munir (dalam pengakuannya
> policarpus tidak membunuh alias racun munir tetapi
> kenapa di penjara 20 tahun, saya bingun hukum di
> negeri ini). 
> Sekarang negara sedang di pimpin oleh orang2 hebat
> begitu jugan UNG di jabat oleh2 orang2 hebat mulai
> nanpak kehebatan mereka terutama penentu kebijakan
> di UNG yaitu senat mereka adalah para ilmuwan unggul
> dan mereka di segani setiap apapun mau di buat di
> UNG akan dengar dan ttd mereka. 
> 
> Suatu saat saya akan ambisi menjadi anggota senat
> itu, dan lihat apa solusi saya saya bisa berikan
> silakan para senior di UNG bunuhlah karakter saya.
> Kita toh juga akan mati semua lihat suharta sudah
> mati juga.
> 
> 
> 
> "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED] net.id> wrote:
> Yang menjadi penyebab langsung dan pemicu
> kejatuhan Pemerintah Soeharto
> di tahun '98 dan dengan demikian juga perekonomian
> bangsa Indonesia,
> BUKANLAH kkn, hutang Negara,pegawai negeri
> "papancuri" tetapi RESESI
> EKONOMI TINGKAT DUNIA yang juga melanda beberapa
> negara lain, DITAMBAH
> dengan penghianat2 didalam cabinet(sejarah jatuhnya
> raja2 Jawa karena
> penghianatan dari dalam berulang/Ken Angrok) dan
> militer yang melihat
> peluang bagus untuk mengganti TAMPUK KEKUASAAN
> TERTINGGI di Indonesia.
> Berambisi rapat dibelakangnya adalah "macan kecil"
> yang ingin berkuasa
> tetapi nyalinya terlalu kecil untuk memimpin sejuta
> umat yang sudah siap
> menyerbu istana, dengan alasan khawatir jatuhnya
> korban (mahasiswa
> angkatan '66 dengan pimpinan kolektif Cosmas
> Batubara lebih berani
> melengserkan Soekarno kendati menghadapi moncong
> senjata yang mengambil
> korban. Memang, perjuangan mana yang tidak berisiko
> akan jatuhnya
> korban?). Akhirnya mahasiswa jualah yang berhasil
> melawan rezim Soeharto
> dengan segala pengorbanan di Trisakti dan Atmajaya.
> 
> Nah, di Gorontalo, cara pergantian kekuasaan
> bagaimana yang diinginkan
> melengserkan kekuasaan di paruh waktu hi hi hi ....
> 
> Wass.OH
> 
> -----Original Message-----
> From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> [mailto:gorontalomaju2020@ yahoogroups. com] On Behalf
> Of Agus Lahinta
> Sent: Monday, January 28, 2008 10:26 AM
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [GM2020] Pak Harto
> 
> BEKAS PRESIDEN SUHARTO MEMANG TELAH BERBUAT BANYAK
> UNTUK PEMBANGUNAN
> INDONESIA DAN ITU KELIHATAN SAMPAI SEKARANG, TAPI
> KITA JANGAN LUPA
> BAHWA BEKAS PRESIDEN SUHARTO JUGA YANG TELAH
> MEMPORAKPORANDAKAN
> PEREKONOMIAN INDONESIA DENGAN "KKN" NYA DAN
> MENINGGALKAN HUTANG YANG
> HARUS DITANGGUNG OLEH KITA, ANAK CUCU DAN CICIT
> KITA.
> JADI SADARLAH.... .
> SEBAGAI MANUSIA, MARILAH KITA MENDOAKAN BEKAS
> PRESIDEN SUHARTO AGAR
> DIKURANGI SIKSAANYA DI DALAM KUBUR.
> 
> AL
> 
> On 1/27/08, Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com>
> wrote:
> > Selamat jalan Jenderal Besar, semoga Allah
> > mengampunimu!
> > Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan
> jujur
> > kepada masyarakat Indonesia. Masih banyak yang
> harus
> > dipertanggungkawabk an di depan rakyat.
> >
> > =t=
> >
> > --- Rahman Dako <rahman_dako@ yahoo.com> wrote:
> >
> > > Temans,
> > >
> > > Hampir semua media massa di Indonesia, menjadi
> > > berbalik memuja Soeharto pada masa sakit sampe
> > > matinya. Tapi lihatlah kata Associated Press
> > > dibawah ini, beberapa menit setelah kematiannya:
> > >
> > > Salam,
> > > AGAG
> > >
> > > Former Indonesian dictator Suharto dies
> > > By ZAKKI HAKIM, Associated Press Writer 11
> minutes
> > > ago
> > > JAKARTA, Indonesia - Former dictator Suharto, an
> > > army general who crushed Indonesia's communist
> > > movement and pushed aside the country's founding
> > > father to usher in 32 years of tough rule that
> saw
> > > up to a million political opponents killed, died
> > > Sunday. He was 86.
> > >
> > > Suharto had been ailing in a hospital in the
> capital
> > > since Jan. 4 when he was admitted with failing
> > > kidneys, heart and lungs. Doctors prolonged his
> life
> > > through dialysis and a ventilator, but his
> condition
> > > dramatically worsened over the weekend. He
> stopped
> > > breathing and slipped into a coma Sunday.
> > >
> > > A statement issued by chief presidential doctor,
> > > Marjo Subiandono, said he was declared dead at
> 1:10
> 
=== message truncated ===

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. com/r/hs







  
---------------------------------
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.  

                         

       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke