Memang nama Tinombu itu berkhasiat. Setahu saya ada 2 kakak beradik orang Tinombu yang sangat sukses di Jakarta : seorang menjadi pemilik pabrik obat terkenal dan seorang lagi menjadi pemilik salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta. Tidak jauh dari Tinombu,yakni Parigi, seorang putranya jadi Pengembang Real Estate termasjhur ditingkat dunia : Ciputra Aba Fadly, semoga orang2 ini menjadi inspirasi bagi kita semua termasuk anda yang orang kelahiran "Bok". Wass.OH -----Original Message----- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Fadly Tantu Sent: Monday, February 04, 2008 8:42 PM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Balasan: [GM2020] OH jadi Juri Yth. MY & OH, Menangkap ikan menggunakan "Tabaa" tembakau telah lama dilakukan oleh masyarakat nelayan di pesisir Teluk Tomini. Mereka menggunakan "Tobako Tinombo", orang Gorontalo menyebutnya "Tabaa Tinombu". Selain tembakau nelayan juga sering menggunakan akar-akar kayu (?) yang dijadikan tuba. Pengalaman pribadi, waktu kecil, sepulang sekolah atau pada waktu libur saya dan teman-teman biasa menangkap lobster menggunakan Tembakau, caranya sebongkah tembakau dimasukkan kedalam lubang persembunyaian lobster, kira-kira 2 - 5 menit kemudian Lobster keluar dari lubang persembunyiannya dan kami langsung menangkapnya dengan jerat. Kalau saat sekarang orang mau menangkap ikan/ lobster gunakan tembakau tentunya harga "hau" akan melangit. sebab "Tabaa Tinombu" sudah tidak produksi. Tetapi mungkin bisa di subtitusi dengan "Dji Sam Soe"&nb! sp; he . . . he . . .he . . . .. (sekedar mengingatkan kawan-kawan yang lahir sebelum tahun 70) Sebelum tahun 70-an Gorontalo merupakan pengimport Tobako Tinombu dari Kota Tinombo (penghasil tembakau no 1) di pesisir teluk Tomini. Beberapa kapal dari Gorontalo yang sering datang berlabuh di Pelabuhan Tinombo seperti, KM. Seroja, KM. Lamala. KM. Tindahia. Pedagang-pedagang Gorontalo yang datang ke Tinombo membawa tikar yang terbuat dari daun, gula merah (pahangga), Minyak Tanah, terigu dll. Barang-barang itu dibarter dengan tembakau dan bawang putih, bawang merah, limu, malita, rotan, damar dll. di tinombo. Watia londo Tinombu Aba OH & MY Fadly Y.Tantu
my <[EMAIL PROTECTED]> wrote: inovasi di Pulau sumbawa Untuk Dunia, dan OH akan menjadi Dewan Jure karena hadianya kuda2 Pacu terbaik, maka OH akan pulang dengan kuda terbaik Namanya Tanda Gambar, seleksi akan di adakan 72 hari sesuai dengan umurnya OH. Wassalam my Minggu, 2007 Desember 09 R. <http://ririungan.blogspot.com/2007/12/r-h-uno-kepada-gorontalomaju2.htm l> H. Uno kepada gorontalomaju2 ; Walaupun saya bukan dari team seleksi penerimaan karya inovasi, namun saya berpendapat hal seperti yang anda kemukakan bisa masuk katagori. Kearifan /kepandaian local? Ketika kami pernah berkunjung ke Torsiaje, perkampungan diatas air suku Bajao di kabupaten Pohuato, ada kami mendengar cara mereka menangkap ikan Kerapu Batu dan ikan Napoleon (kabarnya ikan ini termasuk yang di lindungi). Banyak terumbu karang yang rusak karena para nelayan menangkap ikan dengan bom, juga cra menangkap dengan racun Cyanida. Tetapi cara orang Bajau ini lain,tidak merusak atau meracuni habitat ikan. Mereka menyelam dan menyemprotkan perasan tembakau keikan2 yang ada disela-sela terumbu karang. Maka ikan2 tersebut "mabuk" dan dengan mudah keluar dari sarangnya dan ditangkap. Ikan tersebut pun tidak mengandung racun Cyanide yang pada kadar tertentu bisa berbahaya bagi manusia yang memakan ikan tersebut. Hai teman2 di Pohuato maupun perairan2 di Boalemo dan Gorut, silahkan cek kebenaran hal ini, barangkali termasuj cara inovatif local yang baik untuk menangkap ikan jenis langka ini, SEBELUM DI PATENT KAN OLEH NEGARA2 LAIN. Wass.OH _____ Never miss a thing. Make Yahoo <http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http:/www.yahoo.com/r/hs> your homepage. _____ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! <http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http:/id.answers.yahoo.com/> Answers