Assalamu alaikum... Om Balibudu, nama saya Luqman. Tidak usah panggil Ust. Masih kacili...:)) Yang saya maksud 197 ribu yang dikarantina itu dari hadits2 shahih yang dikuasainya. Tapi Bukhari menghafal seluruh hadits Rasulullah baik yang shahih, dhaif ataupun maudhu'. Itulah mengapa dia digelari Amirul Mukminin fil hadits. Jumlah hadits2 itu secara keseluruhan +600 ribu. Tapi dia hanya memilih +3000 (tanpa pengulangan) dari 200 ribu yang shahih untuk dituliskan dalam shahihnya. Catatan lengkap tentang ini dihampir semua buku ilmu hadits dirayah atau di muqaddimah Fathul Bari.
Abu Bakar Muhammad bin Ishaq atau yang dikenal dengan Ibnu Ishaq Lahir pada Thn 85 H. Benar bahwa banyak ulama yang menolak karya beliau ini. Karena ada beberapa riwayat yang tidak dijelaskan sanadnya. Namun mayoritas menerima dan mengakui kualitas karya Beliau. Diantara Ulama2 yang meberikan lisensi antara lain Syafi'i (tokoh hadits dan fiqh), Zuhry (tokoh sejarah dan ilmu hadits), dll. Kemudian ada banyak ulama besar yang berguru dari beliau misalnya Sufyan at Tsaury (guru sufi orang Gorontalo:)), Hammad bin Salamah (guru Imam Bukhari) dan Yahya bin Said (Guru Imam Malik). Karena ini adalah karya generasi pertama yang belum ada contoh penulisan sebelumnya maka tulisannya agak berbelit-belit :) Termasuk penulis2 magazi generasi pertama adalah Urwah bin Zubair bin Awwam -w. 92 H-(bukan zubair tapi anaknya), dan Aban bin Utsman bin Affan -w. 105 H (bukan cucunya tapi anaknya). Ilmu hadits riwayat fokus pada pewartaan atau pengumpulan hadits(dikodifikasi pertamakali oleh Zuhry) dan Ilmu hadits dirayah atau Musthalahul Hadits fokus pada metodologi dan ilmu2 periwayatan (dikodifikasi oleh Ramahurmuzy) Maaf bila kepanjangan. Salam --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "balibudu" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > wah, terima kasih atas penjelasannya. Hehe > malahan saya tambah pusing jga nih ustad, karena yg di referensi saya > menurut Bukhari total jumlah yg tdk di publis itu sekitar 598 ribu. > Kalau ustad bsa bntu saya utk dapat referensi jumlah ini. > Dari penjelasan ustad mengenai kesahihan sudut pandang bukhari saya > setuju dah. Karna jalur transmisi haditsnya kuat. > Kalau masa2 awal sih saya blum ckup referensinya nih. Apalagi membhas > sirah maghazi yg gak sampe ke kita, jga lebih puyeng lgi tentang > perawi yg jalurnya lain seperti ibnu ishak. Saya sebutin jga kayak > orang2 ini, yaitu zubair bin ahwan dan satu lagi yaitu cucunya utsman > r.a . > Trus yg saya tahu dikit nih soal ilmu di arab itu ada ilmu riwayat yg > terfokus pada pewartaan, serta ilmu dirayat yg fokus ke penggunaan > akal. Nah, bukhari yg lahir pada 196 H yg jga berakirnya periode ibnu > hisyam ini maka, ilmu riwayat yg punya peranan penting. Namun jga yg > memperkuat bukhari jga ditinjau dari ilmu nasab yg fokus pd silsilah > seseorang. Nah, kalau bukhari selain mengumpulkan dan menelaah, hal > ini jga diperkuat dgn riwayat2 yg memperkuat kesahihan bukhari > sendiri meski di jalur berbeda. Karna ustad jga tau kan, kalau > transmisinya lewat pengajaran dan periwayatan. Kalau argumen satu > orang wajar kalau kita ragu, tapi kalau sama dari jalur berbeda > sekalipun apakah kita harus ragu alias kurang yakin?. Nah, sori ustad > karna so kebanyakan sisi historisnya hehe. Hm..Menurut ustad jga apa > hadis yg dari ibnu ishak byak yg valid?. > Mhon maaf sudah merepotkan. Hehe. Tapi tolong, butuh saya pencahayaan > nih > hehe. > Salam ;) > > --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Luqman Elhakim > <aku_ck_im@> wrote: > > > > Salam > > Dalam disiplin ilmu Hadits, derajat suatu riwayat yang shahih > bila dilihat dari perawinya maka urutannya akan sbb: > > 1. Hadits yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim > > 2. Yang disepakati oleh Bukhari saja > > 3. Yang disepakati oleh Muslim saja > > 4. Yang lulus kriteria yang ditetapkan Bukhari dan Muslim > > 5. Yang lulus kriteria yang ditetapkan Bukhari saja > > 6. Yang lulus kriteria yang ditetapkan Muslim saja > > 7. Yang diriwayatkan ulama hadits lain dan tidak sesuai kriteria > Bukhari dan Muslim > > > > Perlu dicatat, bahwa Bukhari sekalipun menguasai 200 ribu hadits > shahih sebagaimana pengakuannya sendiri, namun dia hanya menuliskan + > 3000 hadits dalam buku shahihnya. Artinya, masih ada 197.000 hadits > lain yang shahih menurut Bukhari yang belum dia bukukan. Nah, cara > menemukan hadits2 ini adalah dengan melihat pada karya2 ulama hadits > selain Bukhari (misalnya Ahmad, Turmudzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu > Majah, Malik, Hakim, Daruquthny, Daramy, dll) kemudian mengujinya > dengan kriteria yang ditetapkan Bukhari. Bila sesuai, maka hadits itu > disebut hadits shahih sesuai dengan kriteria Bukhari. Diantara > kriteria umum ahli hadits adalah tidak menerima hadits yang berisi > dukungan terhadap suatu aliran pemikiran apabila hadits itu > diriwayatkan oleh orang yang fanatik dengan golongan tersebut atau > sebaliknya. > > > > Salam :) > > > > > > http://galaksi.multiply.com/ > > > > > > --------------------------------- > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! > Search. > > >
