Assalamu alaikum wr wb
  Teman teman milis yg baik dan bersahaja, hampir setia kali kita membaca 
postingan di milis ini selalu masaalah politik,dan masaalah agama yg akhirnya 
berbuntut kepada masing masing merasa benar dan cenderung tidak memberikan 
solusi yang baik. Hanya ada beberapa anggota milis yg bisa lebih wise dan lebih 
memberikan pencerahan kepada kita. Saya mencoba memberikan yang lain dari yang 
lain, yaitu tentang apresiasi Film AYAT AYAT CITA yang saat ini  hampir seluruh 
bioskop twenty one XXI Jabodetabek selalu di penuhi oleh para penontonya, 
bahkan setiap jam di buka sampai 3 teater sekaligus, itupun penontonya selalu 
kehabisan tiket. Film yang di direc oleh Hanung Bramantyo sangat memukau 
penonton. Film ini juga di angkat dari Novel terlaris karya  HABIBURRAHMAN EL 
SHIRAZY. Kalau kita compare dengan Novelnya tentu banyak yang tidak sesuai 
dengan ceritanya, terutama teman teman milis yang sudah membaca  Novelnya 
pastilah akan membadingkan Novel dan Film ini. Tapi sayang ya…..
 GORONTALO kita yang tercinta belum mempunyai bioskop seperti XXI. Jangankan 
bioskop yang sekaliber XXI, bioskop yang biasa aja sepertinya sudah tidak ada 
di Gorontalo, bahkan sudah di tutup. Ya mudah mudahan kita semua yang ada di 
milis ini bisa mewujudkan supaya ada bioskop yang bisa memberikan hiburan bagi 
masyarakat Gorontalo dan paling gak bisa memberikan apresiasi kepada film film 
yang mendidik bagi generasi kita kedepan. Film AYAT AYAT CINTA ini sangat sarat 
dengan pendidikan Islam dan perlu bagi generasi kita untuk bisa menontonnya. 
Teringat ketika Film NAGA BONAR JADI 2 yang sempat saya posting dimilis ini 
juga.Tentu  mengalami hal yang sama, yaitu selalu di penuhi oleh penontonnnya. 
Bagi teman teman milis yang penasaran saya coba  lampirkan SYNOPSIS sekalian 
dengan caracter masing masing pemainnya. Tapi sayang tokoh Fahri bin Abdillah, 
28 th  yang diperankan oleh (Fedi Nuril) belum pas seperti tokoh Fahri dalam 
NOVEL karya Habiburrahman El Shirazy. Tetapi tokoh
 Aisha, 25 th yang di perankan (Rianti Cartwright) sangat memukau peenonton dan 
pas sesuai dengan character  Aisah dalam Novel, Begitu juga dengan Maria 
Girgis, 26 th yang diperankan oleh (Carissa Putri) sangat sempurna. Buat 
caracter  Noura bin Bahadur dan Nurul binti Ja'far Abdur Razaq yang di perankan 
oleh (Zaskia Adya Mecca dan Melanie Putria) silakan teman teman apresiasi 
sendiri.
  Kira kira begutulah sedikit sharing dari saya semoga bisa memberikan 
pencerahan dalam milis ini. Kalau ada kata kata yang kurang berkenan mohon maaf 
sebelumnya.
   
  SYNOPSISNYA
  Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini 
tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. 
Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar 
masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan 
berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi 
penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme 
kecuali satu: menikah.
   
  Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak 
mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan 
mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya 
selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
   
  Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah 
Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al 
Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang 
cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
   
  Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al 
Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa 
mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan 
rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu 
menebak-nebak.
   
  Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. 
Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati 
saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi 
masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
   
  Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah 
kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha 
jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
   
  Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang 
dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia 
yakini?
   
  Fahri bin Abdillah, 28 th (Fedi Nuril)
  Mahasiswa bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. 
Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis 'jatuh hati'. Dihadapkan pada 
kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya.
   
  Aisha, 25 th (Rianti Cartwright)
  Mahasiswi asing keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. 
Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri.
   
  Maria Girgis, 26 th (Carissa Putri)
  Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Dia menderita karena cinta 
yang teramat dalam kepada Fahri.
   
  Noura bin Bahadur, 22 th (Zaskia Adya Mecca)
  Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yg dikandungnya 
menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya.
   
  Nurul binti Ja'far Abdur Razaq, 26 th (Melanie Putria)
  Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan 
kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk 
meminang Fahri sebagai suaminya.
   
  SUMBER  Synopsis dari  Website: AYAT AYAT CINTA
   
  Wassalam, 
  ramang H demolinggo
  Jakarta 02 Maret 2008
  Jam:00;30 WIB

       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Reply via email to