Yang mana nih?
 
Yesus yg dilahirkan circa th. 1 Masehi dan meninggal di atas kayu
salib 33 tahun kemudian, Atau Isa binti Maryam yang hidup di zaman 
Musa dan Harun, paman2 
nya
 (+1800 th sebelum Yesus) dan Isa diwafatkan kemudian di angkat 
kembali?

Salam

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, rully lamusu 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yang kubaca, buku ini adalah cetakan pertama. Tebalnya 320 halaman, 
termasuk lembar catatan di belakang. Halaman covernya cukup bagus, 
judulnya pun dicetak dengan cetak timbul. Berawal dari seorang teman 
yang meminjamkan buku ini padaku. "Coba baca deh, isinya bagus .. ."
> 
> Sepintas aku lihat-lihat, buku ini khas dengan gaya bicara seorang 
pendeta. Meletup-letup, bersemangat, bahkan aku bisa bayangkan sang 
penulis sedang memberikan ceramahnya di depanku sambil mengacung-
acungkan tangannya (seperti pak SBY), Cuma bedanya dari SBY sang 
penulis melakukannya dengan nada suara bersemangat dan meledak-ledak. 
Kira-kira seperti orang orasi.
> 
> Ada 7 bab dalam pembahasan ini. Yang terus terang, ini adalah 
sebenar-benarnya buku yang pernah kubaca dan mampu "menelanjangi" 
konsep keimanan kristen. Bukan dengan membenturkannya dengan Islam, 
tapi membenturkannya dengan ayat-ayat kitab sucinya sendiri (bibel). 
Aneh, begitu banyak kontradiksi dalam kitab suci Injil ini (atau 
setidaknya, kitab suci yang orang-orang "anggap" sebagai injil). Ada 
yang bilang, ini bukan injil. Injil yang asli bukan seperti ini. Tapi 
pada faktanya, kitab ini tetap dikenal sebagai injil. Meskipun, 
seperti yang kubilang tadi banyak pertentangan, keanehan, 
ketidaklogisan dari kitab ini.
> 
> 
> Konsep ketuhanan Kristen
> 
> "Benarkah Kristen ini adalah kelanjutan dari agama Yahudi?" Kalau 
ditilik dari sejarah peristiwa pen-Tuhan-an Yesus, maka pikiran kita 
pasti akan kembali pada peristiwa penyaliban yang dilakukan oleh 
Romawi kala itu. Ketika muncul pertanyaan itu, jawabnya harusnya 
sederhana, ya .. atau tidak. 
> 
> Jika Iya, bukankah seharusnya orang Arab dan Bani Israel memeluk 
Kristen? Peristiwa tentang penyaliban Yesus ini terjadi di daerah 
Timur Tengah. Bahkan dijelaskan di dalam alkitab, peristiwa 
penyaliban tersebut sangatlah menggetarkan hati siapa saja yang 
melihat dan merasakannya. Dalam alkitab dikatakan bahwa ketika Yesus 
disalib maka tanah terbelah, gempa bumi, dan orang-orang mati bangkit 
(Lukas 23 : 44-49).
> 
> Logikanya sederhana, sekeras hati siapapun ketika sudah melihat dan 
merasakan peristiwa ini pasti akan beriman. Peristiwa ini terjadi di 
Yerusalem di negeri Yahudi. Jadi, seharusnya imannya orang Yahudi dan 
orang Kristen dewasa ini pasti akan sama. Namun pada faktanya, 
Kristen menuhankan Yesus dan Yahudi meng-Allahkan Yahwe, bukan Yesus. 
> 
> Jika memang benar kata alkitab, bahwa dunia dan seisinya diciptakan 
oleh Tuhan hanya dengar firman-Nya, apakah kemudian Tuhan kehilangan 
kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun 
ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan 
manusia?
> 
> Inti dari ajaran Kristen adalah "penyelamatan" yang dilakukan oleh 
Tuhan Yesus kepada umat manusia. Sehingga premis "Yesus mati dahulu, 
barulah tiba penyelamatan kepada semua manusia" adalah harga mati 
bagi keimanan Kristen (Korintus 5:15, Roma 10:9, dsb; lihat Hal 34). 
Jika peristiwa penyaliban Yesus sebagai akar keimanan Kristen 
terbantahkan, maka gugurlah batang dan daun keimanan Kristen dan 
agama Kristen dewasa ini.
> 
> Inti dari keimanan Kristen adalah "percaya saja!" maka akan 
selamat. Yesus adalah juru selamat bagi dunia (Yohanes 3:16, Yohanes 
14:6, Markus 16:16, dsb). Yang terjadi adalah dogmatika atas nama 
Agama. Logika tertutup dan akal-budi manusia ditekan. Karena, begitu 
mudahnya menemukan kontradiksi antara satu ayat dengan ayat injil 
lainnya jika dogma telah terdobrak dan logika terbuka.
> 
> Jika ditilik lebih dalam, ayat-ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus dan 
seputar penyaliban Yesus ini berasal dari Paulus (yang dianggap 
sebagai Rasul Kristen). Bahkan 99% ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus 
berasal dari Paulus. Siapakah Paulus? 
> 
> 
> Siapakah Paulus?
> 
> Boleh dibilang Paulus adalah tokoh paling terkenal dalam dunia 
Kristen. Bahkan konon Michael Hart, pengarang buku 100 orang paling 
berpengaruh di dunia, cukup ragu-ragu untuk meletakkan Paulus di 
bawah Yesus, mengingat begitu berpengaruhnya ajaran Paulus dibanding 
Yesus. Aneh bukan?
> 
> Semua orang penganut Kristen pasti mengenal Paulus. Karena dalam 
ajaran Kristen, Paulus adalah rasul yang cerdas, pintar, sabar, dan 
tegas. Yang entah bagaimana, tiba-tiba dia berubah menjadi seorang 
yang baik hati setelah sebelumnya dia dikenal sebagai pembunuh dan 
penjahat. Injil mengatakan bahwa Paulus awalnya adalah penganut 
Taurat yang fanatik. "Tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang 
kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat" (FILIPI 3 : 
6). Namun di samping itu, sejak muda Paulus sangat mengagumi budaya 
Yunani (helenisme) terutama pelajaran filsafatnya. Sehingga dalam 
dirinya muncul dua pengaruh yang sangat kuat ini, penganut taurat dan 
pengaruh filsafat helenisme.
> 
> Paulus sediri bukan orang Yerusalem dan bukan orang Nazareth, 
sehingga hal ini membuktikan bahwa sejak muda Paulus tidak pernah 
berhubungan secara langsung dengan Isa A.S. Dia bukanlah murid nabi 
'Isa dan bukan pula pengikutnya baik di Yerusalem dan di Nazareth. 
> 
> Dengan demikian, wajar jika terjadi perbedaan yang sangat 
kontradiktif antara ajaran Paulus dan 'Isa AS. Salah satunya tentang 
dosa warisan. 'Isa tidak pernah membicarakan sama sekali tentang dosa 
warisan, sebaliknya ini adalah ajaran Paulus. "Sebab itu, sama 
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa 
itu juga maut. Demikianlan maut itu telah menjalar kepada semua 
orang, karena semu orang telah berdosa" (ROMA 5 : 12). Contoh lain 
adalah tentang konsep pengampunan. 'Isa mengajarkan pengampunan dari 
Tuhan bagi orang yang bertobat melalui ucapan, sikap, dan perbuatan. 
Sedangkan Paulus mengajarkan pengampunan Tuhan atas dosa-dosa manusia 
semata-mata karena pengorbanan atau penyaliban Yesus Kristus di kayu 
salib. Dsb.
> 
> Jika demikian, jika Paulus tidak pernah menjadi murid Yesus, jika 
predikat "Rasul" adalah sesuatu yang tak pantas bagi Paulus, apakah 
tidak ada satu orang pun yang mempertanyakan? Ternyata tidak. Injil 
pun memuat peristiwa ini ketika orang-orang Korintus menanyakan 
perihal ini kepadanya sehingga membuat Paulus semakin terdesak. Dalam 
Korintus 9 : 1 – 3 dikatakan :
> 1. "Bukankah aku Rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku 
telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah 
pekerjaanku di dalam Tuhan?"
> 2. "Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah Rasul, tetapi bagi kamu 
aku adalah Rasul, sebab hidupmu dalam Tuhan adalah materai dari 
kerasulanku"
> 3. "Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengkritik aku".
> 
> "Bukankah aku Rasul? .... " dari ayat ini saja kita sudah tahu 
bahwa Paulus bukanlah seorang Rasul. Jika dia benar-benar Rasul, maka 
kalimat ini seharusnya tidak boleh terucap dari mulutnya, sebab 
secara psikologis dan filosofis makna kalimat ini menunjukkan 
kesombongan sekaligus perasaan khawatir bahwa rahasianya sebagai 
Rasul palsu akan terbongkar.
> 
> Dari 27 kitab perjanjian baru Kristen, 14 kitab di antaranya adalah 
surat Paulus. Rasul palsu itu. Sementara itu, seluruh kitab dalam 
perjanjian baru, adalah karangan. Ada karangan Markus, Matius, Lukas, 
Yohanes, dll.
> 
> Jadi, setelah semua penjelasan di atas, menurut kita bagaimana 
kebenaran kitab Injil sekarang? Tentu tidak logis, dan maksa banget 
kalau ada yang mengatakan Injil berasal dari Tuhan.
> 
> Konsep Trinitas, dari siapa?
> 
> Sesungguhnya konsep Trinitas bukanlah konsep yang diajarkan oleh 
Yesus / 'Isa AS. Konsep 'Isa adalah tauhid (pengesaan). Adapun konsep 
trinitas ada dan diperkenalkan oleh Paulus. Perdebatan antara 
pendukung tauhid / unitarianisme dengan pendukung trinitas tidak 
kunjung henti. Bahkan diwarnai dengan pertumpahan darah pada abad I 
sampai abad ke IV. 
> 
> Sehingga sejarah mencatat, pada tahun 325 Masehi, Kaisar Romawi 
Konstantin mengundang para pendeta dari berbagai penjuru untuk 
berkumpul di Nicea (Italia) dalam sebuah kongres. Kongres ini 
bertujuan untuk menentukan ajaran mana yang akan dipegang dan 
dipertahankan. Apakah tauhid atau trinitas.
> 
> Setelah lama bersidang, di antara 2.048 pendeta yang hadir, 318 
pendeta sepakat menerima ajaran Paulus (trinitas) dan 1.730 lainnya 
tetap berpegang pada ajaran Tauhid 'Isa. Dengan demikian, seharusnya 
tauhid-lah ajaran yang diakui dan dipegang. Namun karena Konstantin 
sendiri adalah penganut paganisme, maka tak heran, meskipun harus 
bertentangan dengan keputusan kongres, Konstantin men-dekrit-kan ke 
seluruh dunia Kristen bahwa trinitas-lah yang harus dipegang. Inilah 
tragedi dalam kepercayaan Nasrani yang amat menyedihkan. Sejak 
keputusan itu, tokoh-tokoh Kristen yang masih mempertahankan ajaran 
unitarian ditangkap, disiksa, dibunuh karena dianggap golongan sesat. 
Ketika Rasulullah datang dan menyatakan diri sebagai utusan Allah, 
yang meneruskan misi Nabi Musa dan 'Isa, mereka memeluk Islam secara 
massal. Di antaranya adalah raja Habasyah/Ethiopia dan rakyatnya.
> 
> Dalam masa pasca kongres Nicea itu pula, ditetapkan :
> 1. Hari kelahiran Dewa Matahari dijadikan hari sabat Kristen, yaitu 
hari Minggu.
> 2. Tanggal kelahiran anak Dewa Matahari, 25 Desember, dijadikan 
hari kelahiran Yesus.
> 3. Lambang Dewa Matahari, silang cahaya (salib), menjadi lambang 
Kristen.
> 
> Padahal aslinya, tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir.
> 
> Demikianlah, aqidah Kristen ini dibangun. Atas dasar imajinasi dan 
doktrin yang terus menerus dihembuskan kepada para pengikutnya. 
Karena tanpa itu, akan mudah sekali meragukan kebenaran ajaran 
Kristen lalu keluar dari Kristen, mengingat sejarah lahirnya Kristen 
yang suram, sesuram masa depannya.
> 
> Allah SWT, berfirman :
> "Sesungguhnya kamu akan menjumpai orang-orang yang paling memusuhi 
orang-orang yang beriman, yaitu Yahudi dan orang-orang musyrik 
(trinitianisme, paganisme, dan serupanya). Dan sesungguhnya kamu akan 
menjumpai orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang 
yang beriman yaitu orang yang berkata : "Kami adalah orang-orang 
Nasrani". Yang demikian itu, disebabkan di antara mereka itu (orang-
orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) 
mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa 
yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka 
mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur'an) yang telah 
mereka ketahui (dari kitab mereka sendiri) seraya berkata : "Ya Tuhan 
kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang 
menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian 
Muhammad)"." (Q.S Al-Maidah : 82-83) 
> 
> Demikian resume sederhana terhadap buku yang luar biasa ini. Masih 
banyak ilmu yang terkandung dalam buku tersebut jika kita membacanya 
sendiri dengan penuh perhatian. Semoga buku ini menjadi amal sholeh 


Kirim email ke