Insya ALLAH sukses selalu. AMI

----- Pesan Asli ----
Dari: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 19 April, 2008 23:31:24
Topik: Bls: [GM2020] To: Ibnulkhairaat


Salam,
 
Saya akan tetap menjadi member di millist yang tercinta ini. Sebab saya sudah 
terlanjur jatuh cinta dengan penghuni-penghuniny a (terutama Ka Tien, Ka Sity, 
Ka Opy). Hanya saja saya tidak mau dengar saran bapak. Yaitu saran untuk 
membaca literatur-literatur yang bersangkut dengan kepemimpinan dan manajemen. 
Karena;
        1. Sedikit banyak saya sudah membaca literatur-literatur yang bapak 
sebutkan. Dan selalu makna pujian dan celaan itu kurang baik. Coba bapak baca 
di kitabnya Doktor Yusuf Qardhawi yang berjudul Fiqh Daulah Fil Islam (Fikih 
Bernegara Dalam Islam). Atau (bisa jadi) bapak punya referensi yang bertolak 
belakang dengan yang ada disaya.
        2. Bapak sendiri (sepagai penyaran) kurang mencerminkan karakter yang 
baik. Padahal bapak sudah menguyah habis literatur-literatur itu. Contohnya, 
bapak malah menyuruh (bukan menyarankan) saya keluar dari millits ini (baca 
kata-kata terakhir postingan bapak). Saya yakin bapak adalah salah satu 
generasi yang akan menjadi figur sentral di Gorontalo. Sehingganya, saya 
menyarankan, kalau ada orang yang kritik (maki-maki) bapak, hendaklah bersabar 
dan doakan kebaikan orang itu, serta jangan sekali-kali menyuruh keluar orang 
itu dari komunitas bapak. Coba bapak bayangkan, kalau kelak bapak jadi camat, 
maka si pengkritik, bapak akan usir dari kecamatan bapak. Kalau bapak seorang 
dosen, maka si pengkritik akan bapak suruh keluar dari kelas dan bapak pasti 
akan kantongi dia dengan nilai E.
        3. Bapak keliru memaknai doa. Seakan-akan doa hanya datang dari 
orang-orang yang pesimis (baca kata-kata bapak tentang Gorontalo butuh 
orang-orang yang optimis). Pertanyaan saya, (bapak menyebut-nyebut tentang 
persaingan) apa yang bisa dilakukan dengan hanya memuji (efeknya, mental 
menjilat) dan mencela (efeknya, Tutuhia)? Coba bapak search (kalau mau) 
postingan saya di millits ini tentang Antara Pujian Dan Celaan. Inti postingan 
itu, memuji dan mencela lebih mendatangkan akibat-akibat yang kurang etik. 
Sebaliknya menasehati dan mendoakan orang, itu sikap yang bagus.
Bapak Ikbal yang saya cintai (Ana Uhibbuka Fillah), anggap saja sanggahan ini 
bahan diskusi kita. Tidak perlu harus darting. Saya akan selalu santun dengan 
bapak jika bapak menjaga etika berdiskusi yang baik (Hehehe…Bukan Ba Ancam 
Ini…). Bakusedu pak…tapi serius.
 
Karena saya mau diskusi, maka mumpung bapak sudah menyebut-nyebut 
referensi-referensi tentang kepemimpinan dan manajemen, mari itu kita 
jadikan bahan diskusi. Gimana?
 
Terakhir, saling mendoakan kebaikan pak ya…tanggal 19/5 saya mau ujian, kalau 
lulus, wisuda, trus pulkam. Doakan lulus ya…saya juga masih batuk-batuk, 
makanya sadiki-sadiki suka muntah (hehehe). Doakan saya sehat lahir batin. Dan 
bapakpun serta keluarga, saya doakan sukses dunia akhirat, amin.
 
Salam.
Nb. Saya jadi tega meng-Bapak-an Bapak. Karena Bapak sudah menunjuk-nunjuk 
saya. Padahal Reply saya tidak menunjuk-nunjuk bapak. Senyum Pak.....       

--- Pada Sab, 19/4/08, eecbal_agri <eecbal_agri@ yahoo.co. id> menulis:

Dari: eecbal_agri <eecbal_agri@ yahoo.co. id>
Topik: [GM2020] To: Ibnulkhairaat
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 19 April, 2008, 6:36 PM


Kalau anda mau muntah membaca posting-posting di MILLIS ini, saran
saya anda tidak perlu capek-capek untuk membaca millis ini atau anda
keluar saja dari millis ini.

Tapi kalau anda mau tetap bertahan dimillis ini sebaiknya anda banyak
membaca tentang kepemimpinan dan manajemen sumberdaya manusia. Setelah
anda membaca berbagai literatur tersebut barulah anda mengerti
bagaimanakan makna pujian, cercaan, bahkan hinaan bagi seorang
pemimpin atau calon pemimpin. Jangan dulu berpikir doa, sebab doa itu
sudah merupakan kewajiban setiap umat beragama kepada sang khaliknya.
Kita hanya berdoa dan tidak dibekali dengan amal dan usaha percaya
dech pasti doa anda itu akan sia-sia.

Tolong membaca dulu,sebelum anda muntah membaca postingan di MILLIS
ini, Gorontalo masa kini dan masa yang akan datang memerlukan
orang-orang yang optimis dan mampu bersaing dalam mengelola
pembangunan SDA dan SDM.

Tolong anda keluar saja dari millis ini.
Ok

MIB

 

________________________________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers  


      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke