Sori, agak kaku lagi menggunakan keyboard QWERTY, tidak tau tombol apa yang terpencet tadi dan langsung terkirim. Fokus diujian, semoga sukses, setelah lulus, jodoh pasti akan datang dengan sendirinya. AMIEN Kapan pulang ke Indo? Kita balik ke Brest tanggal 25 Mei. Insya ALLAH. Sekarang masih penelitian di Gorontalo
----- Pesan Asli ---- Dari: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 19 April, 2008 23:31:24 Topik: Bls: [GM2020] To: Ibnulkhairaat Salam, Saya akan tetap menjadi member di millist yang tercinta ini. Sebab saya sudah terlanjur jatuh cinta dengan penghuni-penghuniny a (terutama Ka Tien, Ka Sity, Ka Opy). Hanya saja saya tidak mau dengar saran bapak. Yaitu saran untuk membaca literatur-literatur yang bersangkut dengan kepemimpinan dan manajemen. Karena; 1. Sedikit banyak saya sudah membaca literatur-literatur yang bapak sebutkan. Dan selalu makna pujian dan celaan itu kurang baik. Coba bapak baca di kitabnya Doktor Yusuf Qardhawi yang berjudul Fiqh Daulah Fil Islam (Fikih Bernegara Dalam Islam). Atau (bisa jadi) bapak punya referensi yang bertolak belakang dengan yang ada disaya. 2. Bapak sendiri (sepagai penyaran) kurang mencerminkan karakter yang baik. Padahal bapak sudah menguyah habis literatur-literatur itu. Contohnya, bapak malah menyuruh (bukan menyarankan) saya keluar dari millits ini (baca kata-kata terakhir postingan bapak). Saya yakin bapak adalah salah satu generasi yang akan menjadi figur sentral di Gorontalo. Sehingganya, saya menyarankan, kalau ada orang yang kritik (maki-maki) bapak, hendaklah bersabar dan doakan kebaikan orang itu, serta jangan sekali-kali menyuruh keluar orang itu dari komunitas bapak. Coba bapak bayangkan, kalau kelak bapak jadi camat, maka si pengkritik, bapak akan usir dari kecamatan bapak. Kalau bapak seorang dosen, maka si pengkritik akan bapak suruh keluar dari kelas dan bapak pasti akan kantongi dia dengan nilai E. 3. Bapak keliru memaknai doa. Seakan-akan doa hanya datang dari orang-orang yang pesimis (baca kata-kata bapak tentang Gorontalo butuh orang-orang yang optimis). Pertanyaan saya, (bapak menyebut-nyebut tentang persaingan) apa yang bisa dilakukan dengan hanya memuji (efeknya, mental menjilat) dan mencela (efeknya, Tutuhia)? Coba bapak search (kalau mau) postingan saya di millits ini tentang Antara Pujian Dan Celaan. Inti postingan itu, memuji dan mencela lebih mendatangkan akibat-akibat yang kurang etik. Sebaliknya menasehati dan mendoakan orang, itu sikap yang bagus. Bapak Ikbal yang saya cintai (Ana Uhibbuka Fillah), anggap saja sanggahan ini bahan diskusi kita. Tidak perlu harus darting. Saya akan selalu santun dengan bapak jika bapak menjaga etika berdiskusi yang baik (Hehehe…Bukan Ba Ancam Ini…). Bakusedu pak…tapi serius. Karena saya mau diskusi, maka mumpung bapak sudah menyebut-nyebut referensi-referensi tentang kepemimpinan dan manajemen, mari itu kita jadikan bahan diskusi. Gimana? Terakhir, saling mendoakan kebaikan pak ya…tanggal 19/5 saya mau ujian, kalau lulus, wisuda, trus pulkam. Doakan lulus ya…saya juga masih batuk-batuk, makanya sadiki-sadiki suka muntah (hehehe). Doakan saya sehat lahir batin. Dan bapakpun serta keluarga, saya doakan sukses dunia akhirat, amin. Salam. Nb. Saya jadi tega meng-Bapak-an Bapak. Karena Bapak sudah menunjuk-nunjuk saya. Padahal Reply saya tidak menunjuk-nunjuk bapak. Senyum Pak..... --- Pada Sab, 19/4/08, eecbal_agri <eecbal_agri@ yahoo.co. id> menulis: Dari: eecbal_agri <eecbal_agri@ yahoo.co. id> Topik: [GM2020] To: Ibnulkhairaat Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 19 April, 2008, 6:36 PM Kalau anda mau muntah membaca posting-posting di MILLIS ini, saran saya anda tidak perlu capek-capek untuk membaca millis ini atau anda keluar saja dari millis ini. Tapi kalau anda mau tetap bertahan dimillis ini sebaiknya anda banyak membaca tentang kepemimpinan dan manajemen sumberdaya manusia. Setelah anda membaca berbagai literatur tersebut barulah anda mengerti bagaimanakan makna pujian, cercaan, bahkan hinaan bagi seorang pemimpin atau calon pemimpin. Jangan dulu berpikir doa, sebab doa itu sudah merupakan kewajiban setiap umat beragama kepada sang khaliknya. Kita hanya berdoa dan tidak dibekali dengan amal dan usaha percaya dech pasti doa anda itu akan sia-sia. Tolong membaca dulu,sebelum anda muntah membaca postingan di MILLIS ini, Gorontalo masa kini dan masa yang akan datang memerlukan orang-orang yang optimis dan mampu bersaing dalam mengelola pembangunan SDA dan SDM. Tolong anda keluar saja dari millis ini. Ok MIB ________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers ________________________________________________________ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/