Trimakasih
Sangat sepakat dengan bungĀ  Taufik

----- Original Message ----
From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 16, 2008 4:10:03 PM
Subject: Re: [GM2020] soal fadel, Apa iya ???? Budaya TUTUHIYA


Mang Acep, Mungkin saya sepakat dengan Pendapat Mang
Acep. Dan saya salut dengan Anda karena anda Bukan
asli Gorontalo tapi Bangga berada di Gorontalo.

Harusnya Saya Pribadi sebagai orang ASLI GORONTALo
MALU terhadap Orang Seperti Mang ACEP dan yang Lain
yang Notabenenya bukan asli Gtlo.

Kembali lagi kepada Fadel. Benar apa di katakan oleh
Bung ACEP, Lambat Laun FADEL akan tetap pergi
Meninggalkan Gorontalo. Apakah kita akan selalu
Menggantungkan Kemajuan Gtlo kepada FADEL ?

tentu saja tdk demikian, Saya yakin Banyak Tokoh2 Muda
Gorontalo yang Pintar2 dan Bertindak secara Cerdas dan
telah memiliki Jaringan yang sangat Luas di Dunia
International, Bahkan Hasil Karyanyapun telah di Akui
oleh Pemerintah Indonesia dan DUNIA.

Tapi sayang, Orang Gorontalo yang bisa menciptakan
Hasil Karya Justru Orang Luar Gorontalo yang
Mengucapkan Selamat dan Bangga dengan Orang Gtlo dan
IRONISNYA lagi orang Asli Gtlo justru Mencibir Hasil
Karya saudara Gtlo nya dengan Kata2 "Bo Bagitu,,, Kita
Le BISA", atau "Ah Ce ahhhh, Banyak olo orang bisa
bekeng bagitu" Tanpa ada rasa Hormat dan Senang bahwa
Saudara Gorontalonya sudah Bisa menghasilkan karya
yang bermanfaat buat orang banyak.

Walaupun demikian saya yakin dengan adanya Komunitas
MILIST GM2020 ini bisa menciptakan SDM yang
berkualitas dan Bermoral yang Selalu Meninggalkan
Budaya TUTUHIYA/Saling Menjatuhkan. Mungkin Para
Intelek yang ada di Gm2020 ini bs mensosialisasikan
kepada Masyarakat GTLO agar bisa lambat laun
meninggalkan Budaya TUTUHIYA.

Ini lagi saya sharing Pengalaman Saya 3 Hari lalu ;
Ada teman saya dia sudah termasuk pengusaha yang
Sukses di makassar, pada waktu saya bercerita tentang
Org Gtlo dan Konsep2 org GM2020 membangun Gorontalo ke
depan, teman tersebut berkata "Ohhhh Orang Gorontalo
?? Saya so Malas Berteman dengan Orang Gorontalo,
Mungkin lebih bagus saya berteman dengan Bukan Org
GTLO" Dalam hati saya jadi sedih mendengar Ungkapan
teman tersebut, ataukah dia pernah sakit hati dengan
Orang GTLO sehingga berkata demikian ?
Padahal jika di liat orangnya masih Muda, dan
berpotensi sekali menjadi Seorang pemimpin akan tetapi
setelah mendengarkan ungkapannya begitu saya menjadi
Skeptis dan berpikir. Ternyata Walaupu ORg Gorontalo
Biar Lahir dan Besar di Luar Gorontalo Pemikirannya
tetap masih demikian ?

Kenapa Demikian ?

Mohon Maaf jika ada yang kurang Berkenan. Dan Semoga
melalui Milist ini bisa melahirkan Calon pemimpin yang
Bisa menggantikan kepemimpinan FADEL dengan Modal Jiwa
Marketing yang Ulung serta Manajemen yang profesional.

Tentu saja pasti ada,.... Semoga ke depan akan lebih
bisa kelihatan lagi.

Wassalam

Taufik Polapa

--- Metro Proses Gorontalo <redaksi_proses@ yahoo.com>
wrote:

> yg sy tau, dia sbnrnya gak mau ikut pilgub wktu itu.
> di sisi lain dia jg gak mau programnya yg mmg blum
> 110% tuntas, tiba2 harus lenyap. dia sendiri bilang
> ke
> saya, "ok, saya mau maju lg, tp cm 2 thn aja,
> setelah
> itu biar wgb yg jalankan semua program sampai
> selesai."
> 
> sy lgsg nyela, td bs seorg pjbt ninggalin
> jabatannya,
> selain 3 hal spt di aturan, ykni mati, huru-hara dn
> keputusan tetap dari pengadilan. dia lgsg jwb wktu
> itu, "sy mau ke dpr dn besarkan gtlo lewat partai."
> 
> bg sy sebenrnya tdk mslh dia mundur thn depan, toh
> cepat atw lambat dia mmg hrs tinggalin gtlo juga.
> skrg
> persoalannya siapa yg bisa lanjutin pogram dan bs
> mempopulerkan gtlo di ivent2 nasional, regional dan
> bhkan internasional? sy salut dg fm krna dia punya
> rasa percaya diri yg tinggi selalu bicara gtlo di
> mana2.
> 
> sya aneh aja, kenapa justru tidk sedikit org2 gtlo
> sendiri yg sampe skrg masih malu ngaku2 sbg org
> gtlo?
> mereka ngaku lebih sreg dan lebih enak ngaku sbg org
> sulut atw manado aja, ini kan aneh..?? sy kadang2
> hrs
> jwb apa ketika tmn2 jkt tw wrtwn jkt bilang soal
> sukses gtlo, smtrs di sisi lain tdk sedikit org asli
> gtlo yg kritik fadel..
> 
> 
> mangacep_tea
> 
> --- novi usu <novia021106@ yahoo.com> wrote:
> 
> 
> ------------ --------- --------- ---
> 
> 
> Assalamu alaikum wr wb
> 
> 
> 
> Saya cuman mau bilang setuju pak Ashab.
> 
> 
> 
> Wass
> 
> 
> 
> Novi
> 
> 
> 
> 
> 
> --- On Thu, 5/15/08, Ashab Alie
> <bolango_2007@ yahoo.com> wrote:
> 
> From: Ashab Alie <bolango_2007@ yahoo.com>
> Subject: Re: [GM2020] Gorontalo Maju 5 Langkah Lagi
> Di
> bawah FADEL Muhammad. Apa iya ????
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, May 15, 2008, 8:56 PM
> 
> 
> Assalamu alaikum wr wb
> 
> Memang kalau dilihat gebrakan Fadel mempromosikan
> Gorontalo, sudah tidak habibs-habisnya. Barangkali
> bisa dikatakan mungkin saja baru bangun saja Pak
> Fadel
> sudah mikir mau promosi apalagi nih... Sehingga pak
> Fadel dikatakan adalah ahli marketing yang
> jempolan.... Sehingga orang melihat beliau ini lebih
> banyak di luar daerah dan malah lupa dengan
> perkembangan Gorontalo. Atau ada istilah beberapa
> wkt
> lalu "Pak Fadel ini Gubernur dari mana ? karena
> hanya
> sekali2 berkunjung ke Gorontalo". Tujuan pak Fadel
> baik untuk menarik investor, tapi dengan menyerahkan
> ke staf beliau tentang pembangunan Gorontalo akan
> berdampak yang kurang baik bagi masyarakat
> Gorontalo,
> sehingga tidak heran keluar pertanyaan dari
> masyarakat
> : Kapan Pak Fadel mengunjungi Gorontalo ?
> 
> Maaf kalau pemikiran ini saya utarakan, tapi ini
> merupakan analisa pengamatan saya terhadap
> perjalanan
> Fadel selama 7 tahun di Gorontalo. Beberapa kali
> beliau diisukan akan menjadi menteri di Kabinet Mega
> sampai SBY-JK, bahkan terlontar dari mulut beliau
> sendiri sudah mau pergi dari Gorontalo tapi sampai
> sekarang tidak pernah terjadi... Pertanyaan akan
> timbul beliau kenapa beliau masih bertahan di
> Gorontalo kalau memang masih ingin berkiprah di
> Nasional ?? Kalau memang mau meninggalkan Gorontalo
> silahkan serahkan Gorontalo kepada orang yang
> benar-benar hatinya ingin mengembangkan Gorontalo.
> 
> Bahkan berkembang berita bahwa beliau akan ikut
> pemilihan anggota DPR RI tahun 2009 ??? Padahal
> beliau
> masih harus menyelesaikan tugas-tugasnya sampai
> selesai periode ke II Gubernur Gorontalo sampai
> tahun
> 2011, jadi bagaimana janji dan tanggung jawab beliau
> selama kampanye ??? Analisa saya bahwa setelah
> tahun
> 2011 pasca Gubernur, beliau tidak boleh lagi
> mencalonkan Gubernur (karena sudah 2 periode). 
> Sedangkan apabila ikut pemilu anggota DPR RI maka
> kemungkinan besar beliau akan bertugas dari tahun
> 2009-2014 dibandingkan dengan jadi Gubernur dan
> bahkan
> akan dekat dengan kekuasaan di Pusat. Disini saya
> nilai Fadel itu hanya setengah2 membangun Gorontalo
> tidak ka'fa dalam Islam bahkan lebih ekstrim lagi
> maaf
> saya katakan pak Fadel itu hanya menjadikan
> Gorontalo
> sebagai batu loncatan untuk ke menggapai Jabatan
> Nasional atau lainnya, yah untuk cari nama saja. 
> Itu
> bisa-bisa saja dan merupakan hak beliau tapi
> selesaikan dulu janjinya kepada masyarakat selama
> kampanye, turunkan prosentase warga miskin yang
> masih
> berkisar 27%, tingkat pendidikan rata masyarakat
> masih
> 6,5 tahun berarti masih smp kelas 1. Secara garis
> besar kesejahteraan masyarakat Gorontalo masih di
> bawah rata-rata nasional bahkan masih terbelakang
> diantara Provinsi-provinsi yang ada di Sulawesi
> kecuali Sulawesi Barat. 
> 
> Maaf bung Taufik kita butuh analisa berimbang dari
> para pemuda dan pemikir seperti bung taufik dan
> kawan-kawan yang lain. Hendaknya untuk menampilkan
> sosok seorang pemimpin agar di sampaikan juga
> kelebihan dan karya2nya juga kekurangan2nya, jangan
> kita merasa tabu untuk menyampaikan pikiran2 yang
> berbeda...
> 
> Wassalam,
> AA
> 
> 
> 
> Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Sang Marketer Yang Ulung.
> 
> Di Cari Pengganti FADEL yang Jiwa MArketingnya
> seperti
> FADEL. Siapakah Dia ?
> 
> Wassalam
> 
> TP
> 
> Fadel Promosi Gorontalo di Konvensi Dunia
> Kamis, 15 Mei 2008
> GORONTALO - Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad
> kembali
> memukau pentas dunia saat memaparkan keberhasilan
> Provinsi Gorontalo pada Konvensi Internasional II
> mengenai Pendekatan Regional dan Lokal untuk
> Pembangunan (Second International Convention on a
> Regional and Local Approach to Development) di
> Tangiers-Tetouan Maroko, 12-14 Mei 2008.
> 
> Pada pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 1.000
> peserta dan datang dari 56 negara di Eropa, Amerika,
> Arika dan Asia itu, Fadel menceritakan bagaimana
> Gorontalo menapaki pembangunan daerah sejak awal
> berdiri. Keberhasilan Gorontalo, ungkap Fadel,
> dimulai
> dengan komitmen menerapkan model pemerintah
> wirausaha
> (entrepreneurial government) yang diilhami oleh
> gerakan pembaharuan tata pemerintahan baru (NPM)
> yang
> sudah diadopsi di negara-negara maju. "Gorontalo
> kemudian membuat konsep pembangunan yang fokus hanya
> pada tiga program unggulan (SDM, pertanian dan
> perikanan, sehingga sasaran dan target pembangunan
> lebih mudah dicapai," kata Fadel.
> 
> Fadel mengungkapkan, keberhasilan ini juga tidak
> lepas
> dari inisiatif Gorontalo menjalin kerjasama dengan
> pihak donor internasional seperti Bank Dunia, UNDP,
> 
=== message truncated ===

 


      

Kirim email ke