Kenapa eh Kanda Mansur suka protes pe postingan akhir2 ini?. Jangan2 
lagi suka ikutan demo disana, he he he...

Btw, ana panggil Kanda karna nama dan orangnya bagus untuk dipanggil 
Kanda, he  he he...

Ana gak dukung negara yang udah jajah Indonesia ah, he he he lagi... 
(gigi dah kering nih)

Yg lagi demam,

SAM

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Mansur Martam 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> 
> Laci Basar kalo mo kase alasan jgn kontradiksi dunk. Kan bukan anak 
SD lagi. Hehehe...
> 
> "Kalau anda mau dihormati dst..." 
> 
> Kalimat diatas ditujukan kesiapa?
> 
> Salam.
> Pendukung Pertugal  
> Ana so doa2, mo lia akang sapa yg manjur depe doa... Hehehe
> 
> laci_basar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             saya 
kira sah-sah saja lelucon itu, tokh "lelucon" yg dipublikasikan 
>  media eropa terhadap nabi junjungan kita Muhammad SAW justru lebih 
>  sinting dan sangat menghina. Jadi buat apa kita respect pada 
>  orang/pihak yg tidak merespect kita. Kalau anda mau dihormati 
>  ya..hormatilah/ hargailah orang lain, begitukan yg seharusnya? 
>  Jadi..santai ajalah bung..tokh..itu cuman lelucon untuk 
menyegarkan 
>  otak yg sudah mampet.
>   
>  --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, iqbal makmur 
>  <kaizen_13@> wrote:
>  >
>  > Assalamualaikum..
>  > Sahabatku herwin, saya ingin berikan pendapat nih, mohon maaf 
kalau 
>  kurang berkenan.
>  > Sejenak saya tersenyum setelah membaca postingan anda. Tapi 
>  kemudian saya berpikir panjang, seandainya lelucon seperti ini 
>  terjadi dengan agama yang kita yakini, tentu akan membuat banyak 
>  orang mencak2. Sosok sri Paus adalah figur yang sangat disucikan 
oleh 
>  umat katolik sebagaimana kita sangat menghormati Rasulullah saw. 
Saya 
>  cuma kurang sependapat kalau Agama kita jadikan sebagai bahan 
>  lelucon, apalagi di publikasikan seperti ini. 
>  > Eh, keberatan saya ini tidak ada hubungannya lho dengan dukungan 
>  saya terhadap tim SPANYOL yang mayoritas katolik.
>  > Bolo maapu wa.. Salam buat teman2 ririungan..
>  > &nbsp;
>  > Salam,
>  > Iqbal
>  > 
>  > --- On Tue, 6/10/08, Herwin Mopangga winshots_pwd@ wrote:
>  > 
>  > From: Herwin Mopangga winshots_pwd@
>  > Subject: [GM2020] Konon kabarnya
>  > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>  > Date: Tuesday, June 10, 2008, 5:32 AM
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Konon, sewaktu Euro dilangsungkan di Italy beberapa tahun lalu, 
>  tinggal menyisakan tim tuan rumah melawan juara bertahan Belanda 
di 
>  partai final. Dua hari menjelang kick-off di stadion Olimpico, 
Roma, 
>  para pemain, ofisial dan segenap petinggi FIGC ( PSSI-nya Italy ) 
>  Azuri bertandang ke istana Vatican , meminta doa dan diberkati 
agar 
>  menjadi juara. Setelah prosesi doa dan jamuan makan malam, sebelum 
>  pulang, manajer tim menitipkan "tanda terima kasih" melalui 
bendahara 
>  istana, cek senilai 1 juta lira.
>  > Terbukti, pada partai yang paling mendebarkan itu, Italy bisa 
>  unggul 1-0 di babak pertama. Tetapi akhirnya Belanda mencetak dua 
gol 
>  di the second half dan mengangkat trophy juara.
>  > Keesokan harinya, dengan personel yang sama, tim Italy datang ke 
>  istana Vatican . Mereka menemui Paus dan menanyakan (sekaligus 
>  komplen) perihal kegagalan mereka. Setelah membuka agenda kegiatan 
>  beberapa hari yang lewat, Paus baru teringat bahwa sehari sebelum 
>  partai pamungkas digelar, para pemain, ofisial dan seluruh 
petinggi 
>  KNVB (PSSI-nya Belanda) Oranye juga berkunjung ke istana, meminta 
doa 
>  dan diberkati. Prosesi acaranya persis yang dialami tim Italy . 
Hanya 
>  saja, pada saat berpamitan, manajer tim menyerahkan cek senilai 2 
>  juta lira sebagai "tanda terima kasih" langsung kepada "sosok yang 
>  paling disegani" itu.Serentak tim Italy : ????!!!!???( Tanya 
kenapa)
>  > Bolomaapu ju:)
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda 
di 
>  Yahoo! Answers
>  >
>  
>  
>      
>                                        
> 
>        
> ---------------------------------
>   Dapatkan info tentang selebritis  - Yahoo! Indonesia Search.
>


Kirim email ke