24 Juni 2008    Biografi: Albert Einstein   
    
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika 
teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia 
mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan 
mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi 
Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek 
fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori 
relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, 
pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, 
keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam 
budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan 
jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. 
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. 
Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan 
dan barang dagangan
 lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk 
menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur 
kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein. 1. Masa 
muda dan universitas   Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; 
sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, 
seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, 
dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga 
mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas 
keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya 
menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang 
"kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian 
menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah 
dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia
 dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, 
sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya 
(diteliti setelah kematiannya).
  Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena 
kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu 
dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih 
berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan 
mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang 
berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua 
belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang 
pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat 
bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan 
ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal 
remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada 
tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah 
dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk 
menyelesaikan sekolah,
 menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di 
Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische 
Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun 
berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke 
Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima 
diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische 
Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan 
Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
  Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang 
Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 
1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische 
Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini 
Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman 
dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama 
Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, 
dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
  2. Kerja dan Gelar Doktor 

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, 
keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah 
seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik 
pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai 
aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga 
belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, 
dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia 
kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil 
kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein 
dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian; 
Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. 
Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan 
gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue
 Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular 
dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.
  Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika 
modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam 
sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa 
ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas 
spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek 
fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, 
bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga 
karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi 
terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa 
adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori 
fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang 
membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan 
thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan
 kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan 
Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun 
publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
  3. Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the 
Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary 
Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori 
kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, 
yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia 
pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan 
eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika 
statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom 
dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat 
dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik 
Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk 
menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, 
seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold
 Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein 
tentang gerakan Brownian.
dari: wikipedia.net


       

Kirim email ke