Terimakasih atas respon yang beragam dari teman2. Buat bung Hasan : Mudah2an anda tetap bisa menjaga idealisme anda sebagaimana saya kenal dulu. Buat Eby : Saya berharap satu saat bisa ketemu lagi untuk mendiskusikan banyak hal. Ada salam dari Pak Benny Butarbutar, Tokyo Bureau Chief, Antara News. Buat Mas Rosyid dan Mang Acep : Saya tidak punya waktu untuk berpolemik dengan hal2 yang kurang bermanfaat dan malah bisa merusak silaturrahmi. Buat Bung Iing : Salam kenal. Selamat menempuh bulan suci Ramadhan, mohon maaf buat semuanya kalau ada kata yang kurang berkenan. Wal afiina aninnas.. Wallahu yuhibbul mukhsiniin.. Salam, Mohamad Iqbal Makmur
--- On Tue, 8/26/08, Metro Proses Gorontalo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Metro Proses Gorontalo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 26, 2008, 9:08 PM tersinggung nih ceritanya... ?? lho, apa tawaran sy salah?? kan drpd dosen, senior petantang-petenteng di dpn junior, ingin di puji dn disanjung2 sbg pemberani atau membela harga diri fakultas dg memprovokasi junior, lebih baik 'diadu' aja dlm ajang pertandingan yg sehat dan prestasi? mumpung msh semarak kemerdekaan juga kok, ntar kita media2 yg sponsor dan publikasikan deh... gimana...?? gitu aja kok repot... mangacep_tea --- On Tue, 8/26/08, iing iing <aja_klalen_sih@ yahoo.com> wrote: From: iing iing <aja_klalen_sih@ yahoo.com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, August 26, 2008, 11:38 AM bagi saya, yang aneh bukan wartawannya, tapi civitas akademika ung. masa sih, seharusnya belajar dan mengajar, eh malah tawuran? sudah besar-besar kayak anak kecil, kan aneh? pak iqbal, apakah komentar di milis ini mampu menyejukkan suasana kerusuhan di kampus ung? jadi menyejukkan untuk siapa? tapi saya setuju jika kritikan yang tidak produktif, memang seharusnya dihilangkan. ung memang sedang perlu pertolongan. kasihan.. mohon maaf iing --- On Tue, 8/26/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, August 26, 2008, 8:40 AM Alhamdulillah Pak Iqbal Kecewa...karena bagi saya KECEWA TANDANYA SAYANG. So...terima kasih ya pak sudah menyayangi kami dengan advicenya. Wartawan ya memang harus aneh....aneh karena berani mengungkap fakta...aneh karena lebih dulu tau dari orang lain...aneh karena melihat langsung sejumlah peristiwa... aneh karena sudut pandangnya lebih logis dan akurat...serta keanehan lain yang membuat wartawan yang Pak Iqbal sebutkan tadi mengecewakan anda.(Walaupun sebenarnya buat kami itu tidak aneh, tapi dianggap aneh oleh orang lain). Mengutip buku Amien Rais, "Politisi bekerja dengan setengah kebenaran. Jika kebenaran hanya setengah, maka setengahnya lagi adalah ketidakbenaran" . Nah...terlihat jelas bukan perbedaan politisi dan wartawan? Itu hanya satu perbandingan antara dua profesi saja, jangan diambil hati. Semoga kita selalu saling menyayangi dalam kekecewaan sekalipun Debby....... ......... .. --- Pada Sel, 26/8/08, Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> menulis: Dari: Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> Topik: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 26 Agustus, 2008, 10:26 PM Pak Iqbal, postingan yang mana yang kurang berkenan? Setahu saya, teman2 yang berprofesi sbg wartawan dalam konteks ini adalah warga milis juga, ngomongnya ya seperti warga milis umumnya, bukan lagi karya jurnalistik. Kalau karya jurnalistik (yang disiarkan) ada yang kurang berkenan bisa menggunakan hak jawab. Saat bentrokan berlangsung, banyak teman2 jurnalis yang berada di lapangan, mereka tahu langsung tingkah polah mahasiswa baru, senior, dosen, dan unsur civitas UNG. Ini fakta lapangan saat chaos, gambaran dosen yang wibawa tidak lagi mencerminkan kewibawaannya, mahasiswa yang senantiasa mengedepankan intelektualitasnya ternyata sangat emosional, petinggi fakultas yang selama ini punya kuasa tidak lagi didengar omongannya. Maka jadilah demikian... Kita harus berani menatap wajah kita saat demikian ini, apapun adanya. Bahkan saat saya ngobrol dengan salah satu dosen (S2) saat terjadi bentrok, dia bilang : biarkan saja mereka berkelahi, nanti kalau sudah ada yang jadi korban akan berhenti sendiri... Juga statemen dosen lain : kami hidup di kampus ini, maka mati pun juga di sini... Mohon maaf jika tidak berkenan, nulisnya sambil ngantuk =t= --- On Tue, 8/26/08, iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, August 26, 2008, 9:29 PM Saya cukup kaget membaca komentar dari beberapa teman (yang kebetulan)wartawan di milis ini mengenai tawuran di UNG. Supaya tidak ada kesan menggeneralisir, saya sebut saja namanya satu persatu : Mang acep, Mas Rosyid, Daeng Hasan dan Ibu Debby. Komentar anda2 sungguh sangat tidak produktif. Kami, Civitas Akademika UNG sedang ditimpa musibah, harusnya anda memberikan komentar yang bisa menyejukkan, bukan malah melontarkan kritikan yang memojokkan, sinis dan tidak mencerminkan sikap yang bersahabat. Kami kecewa dengan anda.. Mohamad Iqbal Makmur --- On Tue, 8/26/08, my <myncokimori@ yahoo.com> wrote: From: my <myncokimori@ yahoo.com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN, MEMALUKAN) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Cc: [EMAIL PROTECTED] id, [EMAIL PROTECTED] id Date: Tuesday, August 26, 2008, 5:26 AM Itulah berita UNG, semoga ini adalah cobaan bagi kampus yang akan mencetak anak negeri menjadi ilmuwan, selama aku berada di kampus itu aku hanya diam dan aku selalu di ejek oleh teman2ku yang hebat dan punya gelar akademik serta punya jabatan yang bagus di kampus itu. Aku sebagai manusia yang tidak berdaya dan tidak mau juga di dengar karena gelar akademik yang tidak memenuhi syarat. Contoh saja, hal kecil pembimbing skripsi mahasiswa, di aturan setiap mahasiswa berhak memilih dosen pembimbing skripsinya, tetapi setelah keluar SK pimpinan malah akan di bagi rata, aturan tinggal aturan, Kemarin saya melihat buku panduan akademik baru UNG di sana ada tertulis bidang keahlian dosen : Misalnya Prof. Dr. Kuda, terus ada di tulis bidang keahlian di kolom itu di isi dengan tulisan Alam Semesta Univ Sains karena dia alumni S2 Univ sains, kalau menurut saya harusnya bidang yang ditunjukan selama dia jadi dosen dan publikasinya bidang itu mana? jangan di tulis bidang keahlian kalau belum ada publikasi minimal sudah di seminarkan pada seminar nasional tentang topik itu atau sudah dapat penelitian dari dikti yang mulai dari dosen Muda (DM), Fundamental (PD), dan Hibah Bersaing (HB) ini tidak karena hanya sebatas kasih kuliah terus di tulis itu bidang keahlian. Aduhhhhh nanti lagi pikirkan ............ ....... Bidang Keahlian dan Nama Jurusan atau program studi beda. di UNG itu tidak mau dengar orang yang tidak master dan doktor, biar sampai bunuh diripun tidak akan di pakai. --- On Tue, 8/26/08, Hasanudin Djadin <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Hasanudin Djadin <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN, MEMALUKAN) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, August 26, 2008, 4:48 AM Setuju Mang...Tapi universitas itu khan sebagai pusat kebudayaan, pusat ilmu pengetahuan. Lalu kalau adu jotos gitu jadi pusat anarkisme dong --- Pada Sel, 26/8/08, Metro Proses Gorontalo <redaksi_proses@ yahoo.com> menulis: Dari: Metro Proses Gorontalo <redaksi_proses@ yahoo.com> Topik: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN, MEMALUKAN) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 26 Agustus, 2008, 6:45 PM gmn klw mhs, dosen dn pgwai ung gelar pertandingan tinju, kan rektornya ketua KTI Gorontalo. jg biar ketahuan siapa yg jago betul2... he.. he.. he.. mangacep_tea --- On Mon, 8/25/08, debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: debby mano <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN, MEMALUKAN) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Monday, August 25, 2008, 4:56 PM Ya mau dibawa ke Kepolisian lah....kemana lagi???? Dosen kok kerjaannya bukan mendidik tapi memancing di air keruh. Herannya..mahasiswa baru Teknik sudah terlibat bentrok dengan mahasiswa baru ILmu Sosial, yang kemudian juga didukung oleh para seniornya (sebagai rasa solidaritas kali ya).. Lebih Herannya lagi kok dosennnya juga terkesan pengen ikut-kutan bentrok (mungkin karena merasa kalah JAGO dari anak didiknya). INSIDEN ITU MEMANG SANGAT MEMALUKAN... ...... --- Pada Sen, 25/8/08, Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> menulis: Dari: Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> Topik: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN, MEMALUKAN) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 25 Agustus, 2008, 9:17 PM Boro2 ngurusi riset, dosen dan mahasiswanya lagi sibuk tawuran.... Menyitir ucapan salah satu dosen S3 tadi sore, Mahasiswa FIS dan Fatek sudah bentrok, sekarang giliran dosen lawan dosen dan dekan lawan dekan!! Wakakak...!! ! mau dibawa kemana UNG kita? =t= --- On Mon, 8/25/08, my <myncokimori@ yahoo.com> wrote: From: my <myncokimori@ yahoo.com> Subject: [GM2020] UNG 11 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Monday, August 25, 2008, 7:15 PM data ari DP2M : Peroleh UNG 2008 Fundamntal : 4 Judul + 1 lanjutan Hibah bersaing : 7 judul + 1 lanjutan Kenapa hanya 11 julah dosen kok banyak sekali. Kemana Para Professor? Bahkan waktu presentasi di Hotel singgasana makassar itu untuk hibah agak lumayan banyak. Ayo para staf UNG berusaha lagi hibah dan riset unggulan masa akan datang. Maaf ini hanya harapan saya yang tidak dipakai juga oleh UNG. Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.. Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.