harus lebih lagi, potensi para masyarakat UNG okey, saya yakin SDM UNG sudah lebiah baik dari PT lain, saya optimis dalam hal itu lihat saja waktu kami presentasi hibah di Hotel Singgasana terdiri dari Dr. ANi Hasan, Dr. Syarwani, Dr. E Taruh, Ir Harley lIhawa, MT, Dra. n Bialangi, MS, Dr. Nurhayati Abbas, dan saya S1 tetapi walaupun tiga proposal tak lolos yaitu Masri Pikoli Spd MPd, Dr. E Hulukati dan Prof Dr Hamzah Uno tetapi UNG lebih baik dibandingkan dengan PT lain. bahkan ... banyak yang tidak lolos, tetapi jangan puas sampai di sini saja.
Ayolah berlomba kalau saya hanya manusia begini sudah tidak bisa lagi karena dosen muda, fundamenatal dan hibah bersaing sudah lalui tinggal cari penelitian lain lagi semoga di negeri ini ada nama penelitian baru. Wassalam my Pokoknya sekali lagi Potensi Masyarakat UNG okey, banyak mahasiswa berprestasi, dulu saya masih di UNG ada namanya Heriyanto Tahir program studi pendidikan fisika, bagi saya dengan pak Mursalin, sdr hery luar biasa kemampuan tetapi karena bermasalah dengan dosen , dia harus selesaiakan studi 8 tahun.... tapi bukan gagal saya yakin dan percaya sdr hery dan duri juga adalah anak kelahiran jawa tengah itu sangat bagus tetapi bermasalah dengan dosennya di dan saya sebagai penasehat akademik hanya diam diri mau apalagi saya bukan penguasa, beberapa kali orang tua hery datang ke rektor tetapi tidak di gubris .... mungkin ada di antara anggota millis yang kenal hery. --- On Sun, 8/31/08, zulkifli tanipu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: zulkifli tanipu <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Sunday, August 31, 2008, 4:32 AM bener itu k'ridwan... kalu memeng merasa peduli dengan UNG yang perlu dikalukan adalah memberikan ide konstruktif terhadap UNG bukan hanya melakukan hal-hal dan memberi pernyataan yang konta-produktif seperti itu. apalagi sampe membuka aib yang terjadi di rumah sendiri. ingat torang sama-sama makan dan tinggal di UNG jadi sudah sepentasnya kita lebih bijak dalam memeberikan komentar apalagi kita adalah sesama dosen di UNG entah itu yang dapat jam mengajar dan memiliki kredibilitas baik atau tidak. Telah menjadi kebiasaan kita selalu membandingkan sesuatu yang terjadi di daerah dengan hal yang terjadi di daerah lain bahkan negera lain. seolah-olah daerah dan kampus kita tidak ada baiknya. bolehlah kita membandingkan seperti itu tapi jangan hanya sampe di term perbandingan dan hujatan namun bagaimana mengaplikasikan apa yang kita dapat selama studi s2 dan s3 di kampus. Kadang juga kita hanya melempar wacana tentang perbaikan UNG tapi kita hanya meminta orang lain yang melaksanakan saran kita "co ngana bekeng bagini/bagitu" tapi dia tidak berani untuk memulai perbaikan itu. Setelah orang lain gagal melakukan perbaikan maka ia akan berada diantara barisan penghujat selanjutnya. Ingat bung sebagai pendidik di UNG kita seyogyanya berperilaku seperti oarang tua di rumah tangga sehingga saat keluarga kita mendapat masalah maka hal yang pertama yang perlu kita lakukan adalah berpikir keras tentang solusi yang perlu ditempuh bukan saling menyalahkan, menghujat, melempar bola panas bahkan menggunting dalam lipatan. K'Ridwan, yang turut membuat saya prihatin juga adalah orang kita sendiri hanya melihat kegagalan yang terjadi tanpa sadar kalu banyak juga prestasi mahasiswa UNG baik secara nasional bahkan interbasional. Contohnya, tidak ada yang berani mengakui keberhasilan mahasiswa UNG (FSB, FMIPA, FIS) yang berhasil memenangkan dana hibah PKM selama 3 tahun berturut dan berhasil menembus PIMNAS selama 2 tahun berturut2. prestasi yang terakhir adalah lolosnya 4 mahasiswa UNG (FSB) untuk belajar selama 4 bulan di Amerika Serikat... apa kita tidak sadar di tengah buruknya pemberitaan mengenai UNG masih ada juga prestasi yang ditorehkan oleh anak2 UNG. Semut di kejauhan kelihatan namun gajah di pelupuk mata tidak kelihatam... .. mari kita bangun UNG sama2 sebab kita makan, hidup di UNG --- Pada Ming, 31/8/08, rhedho <[EMAIL PROTECTED] co.id> menulis: Dari: rhedho <[EMAIL PROTECTED] co.id> Topik: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Wartawan aneh.. Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Minggu, 31 Agustus, 2008, 2:06 PM Mamang Acep! Entahlah, apakah saya harus menghormati anda atau tidak. Pernyataan saudara menurut saya sudah tidak terhormat lagi. Bagi saya pribadi, tidak masalah saudara menyebut atau menyatakan apapun tentang kondisi UNG. Tapi, akan sangat terhormat jika saudara menyebut nama oknum dosen seperti yang anda maksudkan. Saya selaku salah seorang dosen UNG tidak terima dengan pernyataan saudara. Itu artinya semua dosen UNG sudah anda sama ratakan yang juga termasuk saya yang menurut saudara petantang-petenteng di depan junior, ingin dipuji dan disanjung-sanjung sebagai pemberani atau membela harga diri fakultas dengan memprovokasi junior. Sekali lagi saya nyatakan, saya keberatan dengan pernyataan saudara dan tidak menerima perlakuan anda seperti itu. Insya Allah pertengahan bulan ramadhan saya akan balik ke Gorontalo dan akan mengajak anda untuk berdiskusi tentang apa dan bagaimana kondisi dosen di UNG. OK? Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya di hadapan saudara. Mungkin anda belum mengetahui tentang diri saya secara pribadi. Nama saya : Ridwan Ibrahim, Fakultas Ilmu Sosial, UNG. Terima Kasih! Salam Ridwan Ibrahim --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Metro Proses Gorontalo <redaksi_proses@ ...> wrote: > > tersinggung nih ceritanya... ?? lho, apa tawaran sy salah?? kan drpd dosen, senior petantang-petenteng di dpn junior, ingin di puji dn disanjung2 sbg pemberani atau membela harga diri fakultas dg memprovokasi junior, lebih baik 'diadu' aja dlm ajang pertandingan yg sehat dan prestasi? mumpung msh semarak kemerdekaan juga kok, ntar kita media2 yg sponsor dan publikasikan deh... gimana...?? gitu aja kok repot... > mangacep_tea Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.